Dianggap 'berbeda' karena tak sesuai standar kecantikan yang ada di masyarakat, membuat Halinka menerima banyak tekanan dan hinaan. Binyok, babon, gajah, hingga Bombom_tokoh anak gendut di Ronaldo Wati_ mereka sematkan dibelakang namanya.
Hal itu me...
But I'm only human And I bleed when I fall dawn I'm only human And I crash and I break down
🎵Human-Christiana Perry🎵
***
Halinka Shanum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halinka terlalu muak mendengarkan apa yang orang pikirkan tentangnya. Tentang bentuk tubuhnya, pilihan hidupnya, dan semua yang ada pada dirinya selalu salah di mata mereka. Karena hidup bahagia sepertinya terlalu muluk untuknya, jadi Halinka hanya butuh hidup tenang saja.
Arzito Dewangga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kesuksesan sudah ada digenggamannya. Menjadi aktor terkenal bukankah impiannya sejak dulu? Lalu, mengapa Arzito masih merasa ada yang salah dengan dirinya? Dia merasa telah berubah. Bukan seperti dirinya yang dulu. Bahkan, ia sudah lupa dengan dirinya yang dulu seperti apa. Sebenarnya, ada apa dengan dirinya?
***
BLURB
Dianggap 'berbeda' karena tak sesuai standar kecantikan yang ada di masyarakat, membuat Halinka menerima banyak tekanan dan hinaan. Binyok, babon, gajah, hingga Bombom_tokoh anak gendut di Ronaldo Wati_ mereka sematkan dibelakang namanya.
Hal itu membuatnya sinis akan berbagai hal. Tanpa sadar kepercayaan diri pun semakin terkikis dari hari ke hari. Apalagi sejak kedatangannya.
Dia yang datang dengan sinar menyilaukan hingga Halinka harus mengerjapkan mata berkali-kali untuk meyakini bahwa ini nyata. Bukan halusinasi dari khayalan terjauhnya semata.
Dunia yang Halinka rancang sedemikian rupa demi ketenangan. Mendadak berubah karena sinarnya ternyata ikut memantul kearah Halinka. Dan kalian perlu tahu bahwa Halinka tak pernah menginginkan itu.
Karena itu hanya akan membuat Halinka turut menjadi sorotan sekaligus objek yang bisa mereka komentari sedemikian rupa. Dan mungkin tekanan dan hinaan yang dia terima selama ini akan jauh lebih besar.
***
Ps. Cerita ini pernah dipublikasikan sampai chapter 10 dengan judul 'Ini Hidupku!' dengan ada BANYAK sekali perubahan. Jadi untuk pembaca lama disarankan membaca ulang, agar tidak bingung. Trims.
