HANA POV
12.00
Karna sudah jam istirahat aku bergegas kekantin untuk makan siang
"Gw mau kekantin nih ada yang mau ikut ga?" Tanyaku pada Jodie dan Nana
"Duluannya aja nanti nyusul" Jodie
" oh yaudah oke" ucapku
Aku keluar untuk kekantin sampai disana aku membeli bakso dan es teh manis tapi semua tempat sudah penuh disana aku hanya clingak-clinguk sampai akhirnya aku mendengar ada yang memanggilku dan aku menoleh kearah sumber suara tersebut dan ternyata yang memanggilku adalah dr. Dhuha
"Hana!" teriaknya memanggilku sambil melambaikan tangan kepadaku aku segera menghampirinya dan ada yang menyita perhatianku disana ada lelaki berbaju loreng yang seperti ku kenal. Aku menghampirinya dan duduk disana
"Eh han kenalin ni temen saya" kata dr. Dhuha padaku
"Oh iya" balasku
Dia menjulurkanya kepadaku
"Zumar"
"Hana"
Disini hanya ada suara sendok yang berbunyi tak ada satu patah katapun keluar dari kami bertiga. Sampai pada akhirnya suara handphone dari dr. Dhuha pun berbunyi memecah suasana di meja itu. Setelah menerima pesan, dr. Dhuha pun berpamitan kepadaku dan Zumar
"Eh saya harus balik duluan nih kalian gapapa kan saya tinggal?" tanya dr. Dhuha
"Iya dok" ucapku
Aku sangat merasa canggung karena di situ hanya ada aku dan zumar kita tak saling berbicara karna bingung untuk berbicara apa. Dan akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai duluan
"Em... pak"
"Em...mbak"
Ucap kita bersamaan"Mbak dulu aja" ucapnya
"Bapaknya dulu saja" balasku
"Oh ya omong2 jangan panggil saya bapak saya itu masih muda" ucapnya
Aku hanya tersenyum dan membalasnya
"I..ya trus saya harus panggil anda apa?" Tanyaku
"Ya terserah kamu saja bisa mas, bang, nama juga boleh pokoknya terserah yang penting bukan BAPAK" ucapnya padaku dengan nada menekan di kata bapak
"Iya pak, eh maksud saya mas" balasku
"Oh ya masnya juga jangan panggil saya mbak panggil Hana saja" ucapku
Dia hanya menggangguk
Karena jam istirahatku sudah hampir habis dan belum sholat dzuhur akupun izin untuk sholat kepada Zumar
"Yaudah mas kalau gitu saya duluan" ucapku
"Iya, eh tunggu saya mau tanya musholanya dimana ya?" Tanyanya padaku
"Oh masnya mau kemushola yasudah kalo gitu bareng saya saja, saya juga mau ke mushola " balasku
"Oh yasudah ayo" balasnya
Aku dan zumar berjalan menuju mushola yang ada di rumah sakit. Sesampainya disana aku langsung mengambil wudhu, di mushola hanya ada aku dan zumar, zumar sebagai imamnya dan aku sebagai ma'mumnya
***
Setelah selesai sholat aku berpamitan ke Zumar untuk kembali bekerja
"Mas saya duluan ya" ucapku
"Oh iya" balasnya sambil tersenyum
Sampai di ruanganku,entah mengapa aku masih memikirkan Zumar. Suaranya masih terngiang- ngiang di telingaku. Dan sesekali aku senyum mengembang diwajahku.
"Eh han lo kenapa?" Tanya Nana padaku
"Eh enggak, gapapa" balasku agak gugup
"Eh han tadi gw liat lo dikantin sama tentara, itu siapa han?" tanya Nana" oh atau jangan- jangan dia pacar kamu ya" lanjut Nana padaku
"Eh enak aja enggak, dia bukan pacar gw, gw aja tau namanya tadi" balasku sambil menahan malu dan kurasa pipiku sudah seperti udang rebus dan aku mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan salep yang harus aku timbang
"Eh na selep yang harus ditimbamg yang mana" tanyaku pada Nana
"Itu ada di rak" balas Nana
Aku pun berjalan menuju rak dan mengambil selep yang harus ku timbang setelah kutimbang aku menaruh selep itu ke wadah.
****
15.00
Jam pulang kerjaku pun habis dan aku bergegas untuk pulang
"Eh gw duluan ya " ucapku pada ke-2 temanku
"Iya" balas Jodie dan Nana
Aku berjalan menuju parkiran untuk mengambil motorku. Setelah mengambil motor aku bergegas untuk pulang. Di jalan aku masih terus memikirkan Zumar dan sampai akhirnya
'Apakah Zumar juga memikirkanku?'
'Ah apa yang telah kau pikirkan Hana mana mungkin dia memikirkanmu' setelah itu aku menepuk2 pipiku.Aku pun akhirnya sampai dirumahku
"Assalamualaikum ma Hana pulang" ucapku sambil melepas sepatuku
"Walaikumsalam. Kamu udah pulang Han tumben jam segini udah pulang" tanya mamaku
"Iya tadi pasiennya ga banyak2 banget" balasku
"Oh yaudah kamu mandi, ganti trus makan mama udah goreng brokoli kesukaaan kamu" ucap mamaku
"Iya ma" balasku
Aku pun berjalan keatas untuk bersih2 tapi sebelum itu aku merebahkan diri kekasurku setelah punggungku terasa sudah tidak penggal lagi aku menuju ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi aku turun kebawah untuk makan
"Loh ma papa belum pulang" tanyaku
"Belum katanya ada pertemuan dulu sama temen2nya" jawab mamaku
"Oh" balasku sambil mengambil nasi dan mengambil brokoli yang dibuat mamaku untukku
-TBC-
jangan lupa votement kalo suka😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...