Tak terasa 3 bulan sudah usia pernikahanku dan mas Zumar tak terasa memang waktu berjalan begitu cepat. Kesibukanku masih seperti biasa selain bekerja aku juga mengurus rumah dan suami seperti halnya yang lain untuk kegiatan PIA aku mendapat dispensasi jika tak tubrukan dengan jadwal kerjaku aku akan ikut dan syukur semua pengertian.
"Nanti masuk apa dek kamu?" Ucap mas Zumar
"Siang mas" jawabku yang tengah melipat2 baju dikamar
"Yah nanti mas pulang kamu berangkat dong" ucapnya
"Halah nanti juga ketemu" ucapku berjalan keluar menguncir rambutku keatas lanjut ikut makan siang sama mas Zumar
"Yaudah nanti mas anter aja"
"Iya"
Akhirnya makannan dipiring pun habis tak tersisa kubereskan sekalian siap2 buat berangkat nanti. aku mencuci piring dengan keadaan masih kucel bisa dibayangkan.
"Yaudah mas berangkat dulu ya dek."
"Iya mas ati2 ya"
"Iya. Eh jatoh" ucap mas Zumar sambil melihat kebawah. Akupun auto liat kebawah juga terkedjot soalnya
"Eh apa mas yang jatoh?" Aku masih melihat kebawah sambil clingak-clinguk, kanan kiri kebingungan apa yang dimaksud jatoh mas Zumar tadi.
"Hati aku yang jatoh berkali2 kalo ada kamu eaaa" jawabnya sambil ketawa. Dan aku memasang wajah datar
"Ga lucu!"
"Tapi ketawa hahaha"
" mbuh lah sakarepmu" malas menanggapi yang unpaedah
"Ihh jangan cemberut gitu nanti tambah plus2 cantiknya" ucapnya sambil menoel pipiku. Sebenarnya dari tadi aku mencoba menutupi pipiku yang sudah merasa memanas.
"Yaudah mas berangkat dulu assalamualaikum"
"Waalaikumsallam" aku menyalami tangannya dan dia mencium keningku. Fyuuh. Akhirnya bisa bernapas dengan tenang.
*****
14.00
Aku udah siap dengan sragamku dan tinggal menunggu mas Zumar yang katanya mau nganterin. Aku menunggu didepan sambil memainkan ponselku tak lama mas Zumar datang.
"Udah siap dek?" Tanyanya yang masih nangkring di motor
"Udah kok yuk" aku memakai helm dan menghampiri mas Zumar lalu naik kemotornya.
"Bismillah"ucapku dan motor pun melaju dan perlahan meninggalkan kesatuan
"Siang pak" sapaku sambil mengangguk dan tersenyum pada petugas yang jaga di post penjaga depan.
"Siap! siang juga mbak" jawabnya. Tak lama sampai di rs tempatku bekerja ini lebeh cepet dari biasanya karna kalo aku biasanya nyelo kali. tapi, kalo ini kan nyelonya perempuan ama laki2 ka beda.
"Adek kerja dulu ya mas" ucapku dan menyalami tangannya
"Iya hati2. Nanti pulangnya ngabarin mas aja" ucap mas Zumar
"Iya. yaudah assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Aku melenggang menuju ruanganku mengganti sepatu dengan sandal. Setelahnya semua berjalan seperti biasa meracik obat ya emang itulah pekerjaannya.
*****
Tak terasa udah magrib tapi ternyata pasien tambah banyak. Oke! Huh! Kerja ekstra karna kemarin dokternya ga praktek jadi kerja lembur bagai quda. Syukurlah saat setelah isya pasiennya berangsur-angsur kurang jadi kita bisa rada napas bentar dan makan malam, kita juga butuh istirahat kadang kita para cewek2 suka jadiin jodhi penghilang penat dengan dia yang menjadi sasaran kegabutan kami kadang dia buat jadi sasaran tutorial make up juga tapi cuma bedakan aja ya, ga lipstikan loh. Rambutnya juga kadang kita kuncir2 ga karuan dan dia nerima2 aja karna juga percuma dia ngelawan dia cowok sendiri mau ngelawan yang cewek2 huh ga berani lah. Hahaha! 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...