20

9.1K 402 2
                                    

Pagi-pagi buta aku sudah bangun karna ga bisa tidur aku melaksanakan solat sepertiga malam. Aku berdoa mencurahkan semua keluh kesahku kepada sang maha kuasa berdoa agar mendapat kelancaran.

Aku turun dengan menggunakan gamis putih dan hijab. Di bawah udah rame banget dipenuhi oleh sanak saudara ramadan dan arkan pun udah ada sampai ditangga bawah aku sudah di sambut sama rafa

"Ante endong" ucap Rafa dengan merentangkan tangan keatas

"Sini2"Aku mengulurkan tangan untuk mengangkatnya

Aku mengarah ke belakang di bagian cewek sedangkan di depan banyak para cowok2 termasuk mas Ilham. Sekarang Rafa udah turun dan main sama Arkan dan Ramadan

"Eh mbak kemarin sampe sini jam berapa" tanyaku ke mbak Fania

"Sekitar jam 11 an dek" jawab mbak Fania yang tengah memotong wortel

"Oh" dan aku mengambil wortel yang hendak ku potong

"Eh ga usah ini biar mbak aja" cegah mbak Fania

"Ga papa mbak" ucapku

"Udah sini kamu bantuin mas aja" tiba2 mas Ilham datang dan menenggak segelas air. Terlihat capek sih kasian

"Ngapain?" Tanyaku

"Udah sini ikut mas"mas Ilham menarik tanganku

"Tapi si Raf-" ucapku terpotong karna mas Ilham memotong

"Udah si Rafa juga lagi main sama Arkan" ujar mas ilham. Ya sudah mau tidak mau aku menurutinya. Mas Ilham membawaku kekamarnya

"Kenapa ga sama mbak Fania aja sih mas?" Tanyaku setelah masuk ke kamarnya

"Mbakmu kan lagi sibuk bantuin mama"mas Ilham udah baring tengkurep di karpet

"Udah injek2 buruan capek nih"aku mengernyutkan bibirku kan dari tadi tuh perasaan udah gak enak aja

"Udah tenang aja nanti gw kasi coklat" tapi setelah mengucap kata coklat aku langsung kaya terisi daya gitu

"Yang bener nih?"

"Iya bener tuh coklatnya ada diatas meja"ucap mas Ilham sambil menunjuk meja yang ada coklatnya

"Yaudah deh iya" aku mulai menginjek2 badan mas Ilham. Udah beberapa kali alu bolak-balik ga kelar2 perasaan udah capek aku tuh

"Udah ah mas capek" ujarku

"Kok udah 3 lagi"

"Tambah berarti upahnya juga" manfaatkan. Hahaha

"Perhitungan banget lo"cerca mas Ilham

"Yaudah sih ga mau bye" aku melangkahkan kakiku untuk keluar tak lupa mengambil coklat tadi

"Yaudah deh iya tambah berapa hah?" Seketika aku bersorak gembira kapan lagi kan

"Uang yang biru aja dah ga usah banyak2" jawabku

"Banyak amat cuma 3 aja"

"Yaud-" omonganku terpotong

"Iya-iya dah buruan"

Aku mulai menginjek2 lagi, dan selesai udah dapet coklat dapet uang pula. Rejeki emang ga kemana. Aku turun dan duduk di karpet.

Aku duduk sambil memangku Rafa karna rewel ingin duduk denganku di samping mama dan papa dan memulai pengajiannya.

Pak ustadz juga memberi wejangan-wejangan serta doa-doa. Sekitar sampai jam 10.00 an akhirnya pengajian pun selesai. Karna nanti di lanjutin sama prosesi siraman dan malam harinya acara midodareni.

ONLY YOU CAPTAIN ! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang