11

9.8K 507 5
                                    

AUTHOR

Hana dan Zumar, mereka menjalani hari2 sepeti biasa. Tapi kini ststus mereka berubah yang dulunya cuma sebatas temen sekarang bahkan udah pake title 'calon'. Akhir2 ini setelah acara perjodohan itu mereka jadi sering bertemu. Kadang hana yang ke rumah Zumar ataupun sebaliknya.

Mama lup

"Han nanti kamu pulang kerja langsung pulang aja rumah kosong soalnya mama sama papa mau kerumah bude kamu di klaten, atau nanti kamu kesini juga gapapa tp kalo capek gausah"

"Iya ma nanti hana kabarin kalo mau kesana"

R

EAD

Setelah menerima chat dari mamanya Jana jadi ingin ke rumah budenya yang di Klaten. Karna pekerjaannya sudah selesai dan jam kerjanya sudah habis ia bergegas untuk pulang.

Sesampainya di depan rumah, Hana dikejutkan dengan seseorang bertubuh tegap dan gagah yang tak lain itu Zumar yang ada di depan rumah Hana.

"Loh mas?" Kata Hana setelah memarkirkan motornya.

"udah lama?" Tanya Hana ke Zumar

"belum kok baru aja. Mama sama papamu emang lagi ga dirumah?" Tanya Zumar pada Hana

"Mama sama papa lagi kerumah bude di Klaten" balas Hana

"Oh, kamu juga mau kesana?" Tanyanya pada Hana

"Iya" jawab hana sambil mengangguk.

"Yaudah nanti aku anterin aja" ujar Zumar

Hana mengangguk, sebeanarnya ia ingin mengajak Zahra bila tak ada teman.

"Masuk dulu mas" ujar Hana

"Oh iya" balas Zumar

"duduk dulu mas.  mau minum apa?" Tawar Hana

"Gausah" jawab Zumar

"Yaudah nanti kalo mau minum ambil sendiri di dapur ya. Aku keatas bersih2 "Hana

Zumar mengangguk

Hana berjalan menaiki tangga untuk membersihkan badannya. Tak butuh waktu lama Hana turun sudah mengganti bajunya dengan drees warna biru dengan kerudung senada slimbag dan flatshoes warna putih.

"Udah?" Tanya Zumar ke Hana

"Iya udah kok, yuk" jawab Hana

Hana dan Zumar pun keluar dari rumah Hana. Hana mengunci pintu dan Zumar berjalan ke mobilnya. Dan diikuti dengan Hana.

Zumar melajukan mobilnya mengarah ke kota Klaten. Tujuan mama dan papa Hana ke klaten tak lain ingin memberitahu kalo Hana akan menikah dalam waktu dekat ini.

Setelah mereka memasuki daerah kota Klaten hana mengarahkan jalan menuju rumah budenya.

"Abis ini trus kemana"tanya Zumar ke Hana.

"Lurus aja ngikutin jalan"
"Nanti abis ini belok kanan" Zumar mengikuti semua arahan dari hana. Sampe akhirnya mereka ada dijalan desa yang di samping kiri dan kanannya hanya ada sawah dan pepohonan.

"Kamu yakin lewat sini Han?" tanya Zumar

"Iya, kan aku keponakannya" balas Hana

"Aku juga, kan aku calon keponakannya" jawab zumar dengan tertawa.

"Ihh apaansih" ucap jana sambil mencubit lengan Zumar. Dan Zumar hanya tertawa dengan menampilkan lesung pipinya.

Tak sengaja tangan Hana terangkat dan menempatkan tangannya di pipi Humar yang belesung. Dan itu membuat Zumar panas dingin karna dia tak pernah disentuh pipinya oleh perempuan walau ia pernah   berpacaran. Tapi ini pertama kalinya.

Setelah hana menurunkan tangannya. Ia melihat wajah Zumar yang berubah.

"Kamu kenapa mas?" Tanya Hana

"E-enggak. Abis ini kemana lagi" elak Zumar

"Oh iya. Abis ini kekanan lagi trus belok kiri"
"Nanti abis belok kiri pelan2 aja mas"

Zumar mengangguk

"Na sini mas"

Mereka turun dari mobil.

"Assalmualaikum"

"Waalaikumsallam, sini masuk2"

Hana dan Zumar pun masuk. Mereka bersalaman dengan bude Hana

"Wah ini to calonnya?" ucap bude Hana, sambil melirik mereka

Hana dan Zumar pun hanya tersenyum malu. Mereka disambut dengan ramah, mereka semua mengahabiskan waktu bersama makan malam, sholat berjamaah dan mengobrol.

Berhubung sudah malam Hana dan keluarganya pun pamit pulang.

"Yaudah ya mbak mas saya dan keluarga balik dulu" ucap Soetomo papa Hana

"Iya hati2 ya" ucap bude dan pakde

"Pulang dulu ya bude pakde" ucap Hana sambil bersalaman

"Iya.."

Seperti pada awal papa dan mama, hana dan Zumar. Di mobil mereka bercanda dan tertawa ria.

"Han..?"

Tak ada jawaban

"Hana?"

Sama saja masih hening tak ada jawaban yang keluar dari mulut hana. Zumar menoleh kearah hana dan mendapati hana sudah tertidur pulas Zumar mengangkat tangannya dan mengusap kepala Hana lembut tanpa mengusik tidurnya dan tersenyum.

"Cantik..." ucap Zumar spontan.

*****

Mereka sampe rumah sekitar jam 10 malam. Zumar mencoba membangunkan Hana tapi tetap saja tak bergeming. Zumar turun dan menuju kearah Hana.

"Han.. bangun udah sampe" ucap Zumar membangunkan Hana

Hana tetap diam malah membenarkan posisinya.

"Udahlah mar gendong aja" ucap papa Hana ke Zumar

"Bener om. Boleh?" Zumar

"Iya boleh kok" balas Soetomo

Zumar pun menggendong Hana sampai kedalam.

"Langsung ke kamar Hana aja mar" ucap Soetomo ke Zumar

"Iya langsung aja" timpal Tina

Zumar pun menurutinya dan mengantar Hana sampai ke kamarnya, sampai dikamar tiba-tiba..

"Jungkook-ah kiyowo..." itu linduran dari Hana yang membuat zumar termangu dan berfikir siapa jungkook itu.

Hana tertidur sambil tersenyum dan mengusap pipi Zumar yang mungkin dikiranya adalah jungkook yang ada di mimpinya dan itu membuat badan Zumar panas dingin. Setelah menidurkan Hana. Dia keluar dengan wajah tegang. Setelah itu ia langsung pamit pulang.

"Om tante Zumar pulang dulu ya" Zumar pamit dengan menyembunyikan wajahnya yang memerah mungkin.

"Iya makasih ya. Hati2"

" iya.Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Di mobil ia mengusap pipinya yang tadi dipegang oleh Hana. Dan membuatnya tersenyum.

-TBC-

ONLY YOU CAPTAIN ! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang