Di depan RS disini tempatku menunggu jemputan duduk sambil main ponsel tak lama jemputan datang.
"Eh ojeknya udah dateng, langsung aja ya bang" ucapku setelah memakai helm trus naik kemotornya.
"Siap neng nanti jangan lupa bintang limanya ya?" Balasnya sebelum melajukan motornya
"Okelah bang yuk" ucapku, motornya udah jalan ninggalin RS senangnya kalo pulang bisa rebahan udah rindu kasur nih plus aku juga kaum rebahan. Wkwk.
Sampe rumah aku langsung buka pintu ucap salam trus masuk buka sepatu kaos kaki sama nyampirin tas ke tempatnya.
"Udah sampe rumah nih neng bintang limanya mana atuh" ujarnya sambil ngeposisiin pipinya.
"Bentar atuh bang baru sampe rumah udah ditaggih bintang 5 aja" balasku sambil ngelepas hijab.
"Lah kalo ga ditaggih ntar ga jadi, atuh neng" jawabnya mau tak mau kukasih bintang 5 alias emm... ciuman di pipinya langsung tuh dia kegirangan dasar. Boleh numpang lelang suami ga? Nih aku mau lelang.
Tapi boong...
Eh tapi beneran...
Beneran boong.... jiahh 😂
Abis itu aku langsung mandi udah lengket nih badan pengen yang seger2. Cem senyumnya dia. Plak! Selesai mandi masak buat makan malam simple aja sih cuma masak cap cay. Osek2 dikit jadi deh.
"Mas makan dulu" panggilku ke mas Zumar yang lagi duduk mainin ponsel.
"Iya" balasnya trus duduk ku ambilkan cap cay ala2 buatanku tadi. Kita makan senyap cuma suara sendok aja. Abis makan aku langsung bersihin bekas makannya trus solat isya' berjamaah sama mas Zumar.
Setelah solat nonton tv deh udah kebiasaan juga sambil selonjoran,
"Sini dek aku aja yang sisirin" ucap mas Zumar saar aku hendak menyisir rambutku.
"Bisa emang?" tanyaku, ragu sih jujur aja diakan biasanya pegang pistol lah ini mau sisirin rambut?.
"Bisa dong sini" aku serahkan sisir yang kubawa tadi ke dia, trus dia mulai nysirin awalannya sih oke2 aja tapi..
"Aww akh.. sakit" ujarku gimana ga sakit di bagian rambut yang agak kusut di tarik pakasa ama dia. Busett dah tepok jidat daah.
"Ehh maaf2 lah susah" langsung ku ambil alih sisirnya.
"Kalo nyisirin rambut cewek sama cowok tuh beda, kalo cowok mah tinggal srut2 selesai tapi kalo cewek tuh di pegangin kepalanya di sisir pelan2 sabar gitu, nih" dia ngangguk2 lalu ku sodorkan lagi sisirannya paham juga dia enak juga sih disisirin. Hahah.
"Lusa kamu 7 bulanan kan?" Tanya mas Zumar. Ya memang bentar lagi akan melaksanakan 7 bulanan.
"Heumm" balasku sambil ngangguk.
*****
Sekarang aku udah siap buat 7 bulanan pake adat jawa dengan segala uborampe dan pernak-perniknya.
Mitoni atau acara tujuh bulanan usia kehamilan umum dilakukan pada masyarakat Jawa. Acara mitoni atau tingkeban, merupakan prosesi adat Jawa yang ditujukan pada ibu yang kandungannya mencapai usia tujuh bulan kehamilan
Mitoni, tingkeban, atau Tujuh bulanan merupakan suatu prosesi adat Jawa yang ditujukan pada wanita yang telah memasuki masa tujuh bulan kehamilan. Mitoni sendiri berasal dari kata “pitu” yang artinya adalah angka tujuh. Meskipun begitu, pitu juga dapat diartikan sebagai pitulungan yang artinya adalah pertolongan, di mana acara ini merupakan sebuah doa agar pertolongan datang pada ibu yang sedang mengandung. Selain mohon doa akan kelancaran dalam bersalin, acara mitoni ini juga disertai doa agar kelak si anak menjadi pribadi yang baik dan berbakti.
Prosesi pada Acara Mitoni
Acara mitoni terdapat beberapa ritual yang perlu dilakukan. Setiap prosesi mitoni ini memiliki filosofi dan makna tersendiri. Ladies, berikut ini adalah prosesi mitoni yang perlu kamu ketahui.Siraman
Acara ini dilakukan untuk menyucikan secara lahir dan batin sang ibu dan calon bayi. Siraman dilakukan oleh tujuh orang bapak dan ibu yang diteladani dari calon ibu dan calon ayah. Dengan gayung batok kelapa, ibu dan bapak terpilih tersebut menyiram calon ibu dimulai dari saudara tertua di keluarga.
Acara Brojolan
Sang ayah akan meluncurkan dua cengkir dari balik kain yang dipakaikan sang ibu. Cengkir atau kelapa muda yang dipakai sebelumnya telah dilukis Dewi Kamaratih melambangkan bayi wanita jelita dan Dewa Kamajaya melambangkan bayi pria rupawan
Acara dilanjutkan dengan prosesi membelah cengkir, sebagai simbol untuk membukakan jalan si calom bayi agar lahir pada jalannya.
Pembagian Takir Pontang
Takir pontang adalah tempat makanan yang akan disajikan, yang terbuat dari daun pohon pisang dan janur dan dibentuk menyerupai kapal yang mempunyai maksud bahwa dalam mengarungi bahtera kehidupan harus menata diri dengan menata pikiriran karena laju perjalanan bahtera selalu pontang panting mengikuti gelombang kehidupan.
Hidangan yang sudah di letakan pada takir pontang pun diberikan sebagai suguhan dan ucapan terima kasih dibagikan kepada para sesepuh yang menghadiri upacara.
Jualan Dawet dan Rujak
Acara ditutup dengan prosesi jualan dawet dan rujak. Filosofi dari rangkaian acara ini adalah usaha sebagai calon orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak kelak. Prosesi ini pun merupakan sebuah harapan agar si anak dapat mendapat banyak rejeki untuk dirinya dan juga bagi kedua orang tua mereka.
Semua prosesi satu persatu dilakukan rasanya kek ga bisa berkata2 lagi karena berarti sebentar lagi bayinya akan lahir di dunia.huee. Setelah prosesi adat jawa dilanjut pengajian.
Akhirnya semua selesai juga tapi aku cuma disuruh duduk kan bosen pengennya juga bantu2 kan ga enak masa cuma duduk ngejongkrok terus dari tadi, acaranya sih dilaksanain dirumah mama jadi aku nunggu di kamarku booring benget sumpe. Hufft.
Tak lama mas Zumar masuk masi mengenakan baju koko warna putih peci hitam dan celana bahan warna hitam. Ya allah ganz kali lah suami hamba. Alkhamdulilah. Hehe.
"Udah selesai mas?" Tanyaku le mas Zumar yang kini merebahkan diri dan menjadikan pahaku sebagi bantalnya trus nyium2 perut besarku.
"Heumm udah kok" jawabnya sambil ngangguk natap kearahku.
"Capek dek" ucapnya aku tau dia lelah terlihat dari mukanya tak tega aku seharian dia kesana kemari bantu2 nyiap2in ini itu, sekarang tanganku bergerak mengelus rambutnya trus dia menutup matanya rasanya lega.
Sekitar 15 menit mas Zumar menutup mata tiba2 ponselnya bunyi dia langsung mengangkatnya dan agak menjauh dariku terlihat ekspresinya serius saat mengangkat telpon itu.
"...."
"Siap! Saya segera kesana Waalaikumsallam"
Sudah kudugong !
"Dek mas izin kekantor dulu yah ada urusan nanti ga usah nungguin mas kalo kamu mau tidur gapapa tidur duluan aja" ucapnya sambil mengelus kepalaku
"Assalamualaikum"
nyium keningku sebelum dia pergi."Waalaikumsallam"
Kan ternyata batinku benar hufftt kudu kuat Hana apapun nanti yang terjadi mungkin bentar lagi LDR coming soon nih. Yaudahlah.-TBC-
HUEE DIRIKU DOUBLE UP NIHH
GIMANA? MASIH MAO LANJUT GA? 🥺
NGAWUR BANGET NIH PART MON MAAP YAH. XOXO🥺🥺VOTMENTNYA YAH JAN LUPA
WARNING TYPO BEJIBUN !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...