27

8K 426 24
                                    

Hari ini aku kembali keaktifitas awalku karena liburku telah usai welcome my work. Pagi-pagi aku sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan.

"Mass! Mandi dulu sana" ucapku yang setengah berteriak di dapur. Karna yang dipanggil sedang melakukan aktivitas rutinnya yaitu olahraga di depan. Pagi-pagi udah mandi keringet, rambut yang hanya ku ikat keatas dan menyalakaan radio supaya tak begitu bosan di dapur itulah kebiasaanku kalo sedang di dapur.

"Iya bentar dek mas beresin ini dulu" jawabnya dari depan yang setengah berteriak juga.

Akhirnya masakanku selesai juga karna aku hanya masak sambel terong sama ayam goreng yang telah ku bumbui kemarin supaya bumbunya lebih meresap atau merinasi. Telah kusiapkan semua di meja dan sekarang aku tengah membersihkan dapur membereskan semuanya. Saat aku sedang mengelap kompor tiba-tiba greb..

Hembusan napas kurasakan di leherku.

"Mandi sana udah keringetan juga"ucapku

"Kan sama" jawabnya

"Iya, kan adek mandinya nanti kalo mas udah mandi nanti gantian bajunya nanti adek siapin" ucapku

Dia menurutinya dan berlalu masuk kekamar mandi. Ku siapkan baju dinasnya dulu biasanya aku hanya menyiapkan bajuku yang akan ku pakai kerja namun kali ini berbeda tak hanya menyiapkan bajuku namun juga baju mas Zumar. Bajunya udah aku gantung di sebelah bajuku. Sambil nunggu mas Zumar selesai mandi aku ngadem bentar ngilangin keringet. Waktu mandi mas Zumar singkat tapi juga ga singkat2 amat ya gitulah pokoknya kalo di banding waktu mandiku so pasti lama aku. Kulihat ia sudah selesai mandi dan nampak segar dan keluar dengan handuk yang hanya di likitkan dipinggang seketika aku mengalihakan pandanganku kurasa pipiku sudah memanas. Cepat2 aku melangkahkan kaki untuk mandi bisa berabe nanti hedeuhh.

*****

Selesai juga mandiku aku sudah siap dengan sragamku namun belum memaki hijab mas Zumar telah menungguku di meja makan.

"Nanti pulang jam berapa dek?" Tanya mas Zumar. Ketika aku tengah menyendokan nasi kepiring

"Kan adek belom berangkat udah di tanyain pulang aja mas. Lucu kamu hahaha" aku  menjawab dan tertawa

"Ya.. ya gapapa" jawabnya. Membuatku tertawa lagi

"Iya. Nanti liat sikon dulu mas kalo pasiennya ga banyak2 banget jam 3 udah pulang kalo banyak ya lebih" jawabku. Ku perhatikan dia mengangguk.

"Nanti ga usah ngebut2 ya" ucapnya

"Iya mass ihh gemes deh" ucapku sambil mencubit pipinya

"Hehe kan emang ngegemesin dari lahir. Kamu aja kepincut sama aku" jawabnya

"Halah pede. Udah sekarang makan nanti keburu telat" ucapku

Akhirnya acara sarapan pun selesai mas Zumar didepan sedang memakali sepatu PDL miliknya dan aku membereskan sisa makanan tadi kalo tak kusimpan di lemari hmm bisa abis semua di makan DEN BAGUS alias si tikus hmm. Hewan yang paling aku takuti.

"Dek mas berangkat dulu yah" ucap mas Zumar

"Iya hati2 mas udah bawa kuncikan?" Ucapku sambil memastikan

"Iya udah kok nanti ati2 berangkatnya sama pulangnya. Assalamualaikum" ucapnya sambil aku menyalami tangannya. Lalu mas Zumar mencium keningku

"Waalaikumsallam" jawabku lalu punggungnya kian lama kian menghilang dari hadapanku.

Aku segera siap2 dan segera cuss dengan motor metic putihku. Kulewati gerbang kesatuan menyapa yang jaga. Sekarang aku hanya membituhkan waku 15 menit untuk sampai ke rs kalo biasanya 25 menit dari rumah kini lebih dekat.

ONLY YOU CAPTAIN ! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang