Setelah nonton kita jalan-jalan di mall kita mampir di foodcurt. Kita membeli beberapa camilan.
"Han abis ini langsung ketempat ibu aku ya" ucap mas Zumar
"Iya.." jawabku
Kami menuju parkiran dan melaju menuju ketempat yang udah di janjiin ama ibunya mas Zumar alias cabumer. Azeek!!
"Gimana kerjaan kamu Han?" tanya mas Zumar
"Baik kok. Mas sendiri?" Tanyaku balik
"Baik" ucapnya
Kurang bahan omongan nih 😂. Kami terdiam lagi.
Karena jujur mau ngomong apa juga bingung. Kita itu deket sih tapi juga masih kayak kikuk gitu.
"Emm Han" mas Zumar
"Iya?" Jawabku
"Kamu itu kaya negara deh" ucapnnya
Aku mengerutkan alisku untuk berfikir
"Kok negara emang kenapa?" Tanyanku bingung"Iya karna sama-sama aku perjuangin" ujarnya sambil ketawa.
Aku memukul bahunya karna merasa malu
"Aww.. sakit Han" ujarnya merintih
"Eh eh maaf maaf lagian mas sih" ucapku sambil melngelus bahunya yang kupukul tadi
"Tapi boong" jawabnya dengan ketawa.
Aku langsung menghentikan aktivitas mengelus bahunya yang kupukul dan merubah raut wajah cemberut.
"Yah kok cemberut sih nanti tambah cantik lo kalo kamu tambah cantikan aku jadi makin jatuh cinta sama kamu" ujarnya gombal.
*****
Kami akhirnya sampai ketempat yang udah dijanjiin sama ibunya mas Zumar untuk fitting baju.
Ya aku masih kesel ama mas Zumar.Aku jalan mendahului mas Zumar mengahampiri cabumer ternyata disana udah ada mama.
"Eh Hana gimana kabarnya nak?" ucap ibu mas Zumar sambil cipika cipiki
"Hehe baik tante" ucapku
"Eh kok tante sih ibu, kamu panggilnya ibu ya nak kan bentar lagi jadi mantu ibu oh ya Zumar dimana nak?" tanya ibu mas Zumar
"Aku disini bu" ucap mas Zumar
Mas zumar berjalan kearah kami bersalaman dengan ibu dan mama.
"Zumar gimana kabarnya?" mama
"Alkhamdulilah baik bu" mas Zumar
"Panggilnya mama aja" mama
"Oh iya" mas Zumar mengangguk dan tersenyum
"Yaudah yuk langsung aja ya" ibu
Kami memilih baju-baju untuk pernikahan kita. Dan ada sedikit perdebatan antara kami.
"Warna biru aja" mas Zumar
"Enggak kuning aja"
"Biru aja" mas Zumar memilih baju dengan warna biru yang warnanya kayak sragam dorengnya.
"Kuning" ucapku kekeh
"Udahlah terserah kamu" ucapku judes
Aku lalu berlalu melewatinya dan duduk dikursi. Dia mengikutiku dan duduk.
"Kamu marah ya?" Tanyanya
"Gak.!" ucapku
"Kamu bohong. Yaudah deh nanti aku beliin coklat" ucap mas Zumar merayuku supaya tak marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...