16.00
Aku merebahkan tubuhku di kasur kamarku setelah menunaikan sholat ashar. Ya setelah adegan angkat mengangkat dan jalan2 tadi badanku merasa lelah. Aku membuka aplikasi hijau membuka grup. Kulihat jadwalku sudah turun. Lantas aku mengirim pesan ke Zahra untuk memberitahunya
ZAHRA
"Zah besok gw masuk pagi jadi sorenya bisa ketemuan"
"Okey besok ketemuan di malioboro jam 4 ya"
"Iyahh"
"😘"
READ
Setelah mengirim pesanke Zahra aku kembali meletakan hpku di atas nakas. Kini aku menatap langit2 kamarku akhir2 ini aku ingin menghabiskan banyak waktu di kamar kesayanganku. Mengingat mungkin sebentar lagi aku akan meninggalkan kamar ini walaupun mungkin setelah aku menikah bisa saja aku, menginap disini sesukaku.
Aku merasa berat sekali meninggalkan kamar ini, rumah ini beserta kenangan2 yang udah tersimpan dan terukir dirumah ini. Karna kemungkinan besar aku akan tinggal di asrama setelah menikah. Yah ini hidupku dulu waktu kecil aku juga pernah tinggal di asrama mengikuti papaku yang ditugaskan di Klaten pada saat itu. Tapi aku tinggal diasrama ga lama hanya sampai lulus SD karna setelah itu aku tinggal di rumah nenekku. Waktu SD aku bersekolah didekat rumah nenekku maka dari itu aku memutuskan tinggal dengan nenekku sampai aku SMA. Kakekku meninggal waktu aku kelas 3 SD dan nenek waktu aku SMA. Jadi aku SD sampai SMA bersekolah dikota Klaten dan tinggal disana sampai aku lulus setelah lulus aku pindah ke Jogja. Rumah di Klaten pun akhirnya kosong hanya kita kunjungi bergantian kadang bude, pakde, dan omku. Namun saat lebaran kita pasti menginap di Klaten kota kelahiran mamaku. Jadi tak heran rumah di Klaten masih terawat.
Pikiranku mulai memutar momen2 indah waktu masih ada nenek dan kakek. Aku mengambil album foto yang berisikan foto2ku dengan kakek dan nenekku. Air mataku mengalir saat mengingat kenangan2 ini sambil membalik2 album foto tersebut. Aku ingin sekali ke Klaten mengunjungi makan kakek dan nenek juga rumah peninggalan nenek dan kakek. Aku berencana ke Klaten besok hari senin
Karna aku rasa jadwlku tak terlalu padat sekalian meminta doa restu untuk pernikahanku.****
Setelah merenung aku segera menyegarkan badanku dengan mandi. Tak butuh waktu lama untukku mandi. Setelah mengeringkan rambut. aku merebahkan badanku ke benda empuk dan nyaman.
Tok tok tok
Ada ketukan pintu dari luar aku segera turun kebawah untuk membukakan pintu. Ternyata itu mama dan papa. Dan juga ibu dan ayah.
Aku mempersilahkan masuk dan bersalaman.
Setelah masuk dan mereka duduk di ruang tamu aku mengambil minuman. Kubuatkan teh manis dan kuambil beberapa camilan.
"Silahkan" ucapku
"Makasih nduk" ucap ayah mas Zumar
"Sama-sama. Yaudah Hana kebelakang dulu" ucapku tersenyum dan berjalan ke belakang untuk menaruh nampan.
Kini aku duduk di taman belakang rumah duduk menikmati angin sore hari. Mungkin mereka membicarakan tentang pernikahan.
Aku menutup mataku menarik nafas dalam2 dan mencoba untuk rilex.
Hari demi hari telah terlewati tak terasa sebentar lagi hari itu akan datang hari dimana aku akan menjadi seorang istri prajurit. Yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. 4 hari terakhir ini semakin terasa. Huuh.
Semua undangan telah tersebar dari rekan kerjaku, rekan kerja mas zumar, papa, mama, ayah, ibu dan keluarga besar.
~Ting~
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...