HANA POV
Tak terasa ternyata aku tertidur dengan tanganku untuk tumpuan. Aku liat jam udah jam 04.25 dan aku melihat keadaan mas Zumar belum ada perubahan namun panasnya udah mulai turun. Aku berjalan kearah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan solat subuh, aku menggelar sajadah dan memakai mukena.
Aku bersimpuh memanjatkan doa untuk kesembuhan suamiku. Air mataku kembali mengalir. Selesai solat aku melipat sajadah dan mukena kembali duduk disamping bed tempat mas Zumar.
"Mas bangun.." lirihku sambil menggenggam tangannya yang hangat.
Ting ting~
Aku membuka ponselku yang ada di meja, ternyata pemberitahuan kalo aku ga bisa izin. Dan aku masuk malam, yaudah mau gimana lagi. Tanganku bergerak mengelus rambut mas Zumar.
"Dek?"
"alkhamdulilah ya Allah. Iya? Mas mau apa? Mau minum?" Dibalas dengan anggukan olehnya. Aku segera mengambilkannya minum yang ada dimeja. Aku membantunya untuk minum.
"Mas aku minta maaf ya" lirihku sambil menunduk
"Iya udah ini bukan salah kamu kok" mas Zumar mengelus kepalaku yang tertutup hijab.
"Kamu udah makan?" Lanjutnya. Aku menggeleng
"Mas mau makan? Mau aku beliin apa?" Tanyaku. Dia menggeleng
"Mas harus makan biar cepet sembuh. Atau mau makan buah dulu biar aku kupasin?" Tawarku
"Boleh" jawabnya
"Mau buah apa?" Tanyaku padanya
"Buah pir aja"balasnya. Aku mengangguk dan mulai mengupas pir. Setelah ku kupas mas Zumar mulai memakannya aku tersenyum bahagia bagaimana bisa dia yang biasanya terlihat garang otot lawat tulang besi ini bertingkah menggemaskan seperti anak kecil saat memakan buah pir itu. Buahnya udah abis disantapnya.
Aku menghubungi mama buat bawain sragamku dan baju gantiku sekalian punya mas Zumar, karna kemarin ga sempet bawa dan aku cuma bawa baju yang nempel di badan mas zumarpun sama masi pake sragamnya tapi baju luarnya udah dilepas jadi menyisakan kaos aja.
Mama lup
"Ma hana minta tolong bisa bawain sragam Hana yang ungu sama baju ganti buat aku sama mas Zumar"
"Iya sayang nanti mama bawain ini juga kalo masaknya udah mateng mama mau kesana"
"Makasih ma 😊"
"Iya"
Read
Ga lama ada perawat masuk ngasi makanan.
"Permisi"
"Iya" jawabku
"Loh mbak Hana? Suaminya?" Tanya perawat itu yang bernama Lita
"Iya"
"Maaf ga tau kalo lagi dirawat disini" ucapnya
"Iya gapapa"
"Ini makanannya ya, maaf ga bisa lama2 semoga cepet sembuh ya" ucap Lita setelah menaruh makanannya
"Iya makasih"
Setelah sepeninggal Lita, aku membuka makanan tadi yang berisikan bubur.
"Mas makan ya mumpung masih anget" ujarku
"Iya" balasnya
"Makan sendiri apa di suapin?" Tanyaku, padahal tanpa ditanya pasti pilih disuapin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU CAPTAIN ! [END]
General FictionPergilah yang jauh dariku, Akupun juga akan pergi jauh darimu. Dan disaat waktunya tlah tiba kita akan bertemu. Mengisahkan cerita masing-masing dari perjalanan yang telah dilalui, karena akhir dari perjalanan panjang itu adalah cerita,kisah dan per...