12

9.2K 499 11
                                    

HANA POV

aku membuka mataku dan melihat jam. Kulihat jam masih menunjukan jam 4 pagi. Kututup kembali mataku karena masih lengket. Kurasakan ada orang yang mengguncang2 tubuhku, tapi tak ku perdulikan.

"Dek.. ayo bangun solat tahajud" suara berat khas mas Ilham

"A.. iya2 ni udah buka mata" jawabku sambil mengusap mataku

"Yaudah mas tunggu di bawah ya" balas mas Ilham

"Hmm" tapi aku tak langsung bangun merem bentar boleh lah..

Baru aja merem..

"Dek.. ayo bangun dah mau jadi milik orang juga masih males2an" ucap mas Ilham

"Emm.. iya2 ni dah bangun aku" balasku. Aku membenarkan ikatan rambutku dan berjalan kebawah. Aku berjalan menuju ke ruang solat. Aku solat tahajud dan dilanjutkan tadarus dengan mas Ilham. Sampai akhirnya waktu subuhpun tiba mama papa dan mbak Fania pun sudah berada di sini. Kami solat berjamaah.

Selesai solat kami menuju meja makan dan sarapan bersama.

"Dek nanti ikut mas joging yuk" ajak mas Ilham

"Ga bisa mas" balasku

"Kenapa?" Tanya mas Ilham

"Em.. anu itu duh em.. kui anu" balasku sambil mencari alasan karna aku tuh males kalo soal olahraga.

"Udah lah Han ikut aja sama masmu itu" timpal papa

"Tapi Hana mau itu pa anu.." balasku masih mengelak

"Udah sana ikut aja kamu kan juga jarang olahraga" mama

skakmat dah..

Dengan terpaksa aku menurut. Aku berjalan gontai untuk ke kamar mengganti bajuku dengan kaos dan celana trening panjang. Setelah siap aku turun.

"Udah dek?" Tanya mas Ilham padaku

Aku mengangguk malas

"Yang semangat dong dek kan masih pagi" goda mbak Fania

Aku hanya nyengir.

***
Akhirnya aku dan mas Ilham sampai di stadion yang biasa buat mas Ilham olahraga. Aku hanya joging di samping mas Ilham. Dan hanya sanggup joging 2 putaran karena keringatku sudah mulai bercucuran nafas terengah-engah dan satu lagi aku lapar.

"Ayo dek..." mas Ilham

"Hah hah.. udah ah mas cape aku"

"Ya masa gitu aja udah cape"

"Wes lah mas, aku kesel aku ngeleh" ucapku pada mas Ilham ( udah lah mas, aku cape aku lapar)

"Ra kacek nduk..nduk.. olahragamu" ucap mas Ilham ( ga guna olahragamu)

"Yee.. biarin kan aku ga biasa joging kalo mas kan udah biasa" ucapku. Ya iyalah secara mas Ilham kan tentara pasti kuat lari.

"Udah ah mas yok.. aku laper pengen makan" rengekku mengajak mas Ilham untuk beli makan. Dan mas Ilham pun menurutinya

"Mas aku pengen bubur ayam" ucapku.

"Pak buburnya 2 ya sama teh anget 2" ucap mas ilham pada penjual bubur

"Oh njeh mas" balas si penjual bubur (oh iya mas)

Setelah selesai makan. Perutku masih terasa lapar

"Mas cilok ya" rengeku kembali ke mas Ilham

"Hmm" jawabnya. Aku mengulurkan tangan pertanda meminta uang padanya. Dia pun memberikan uang 5000 padaku

"Pak 5000 ya" ucapku ke penjual cilok

Setelah membeli beberapa makanan akhirnya perutku sudah tak terasa lapar aku mengajak mas Ilham untuk pulang.

"Mas pulang yuk" ajakku

"Udah kulinerannya" tanyanya dengan wajah malas.

"Hehehe udah kok.." jawabku sambil nyengir

****

Akhirnya kami pun sampai di rumah.

"Assalamualaikum" ucapku dan mas Ilham

"Waalaikumsalam"

"Gimana? Udah olahraganya?" Tanya mama

"Ud-" omonganku kepotong sama mas Ilham

"Udah tapi,Yang bener itu kulineran ma bukan olahraga" jawab mas Ilham sambil meliriku dengan tatapan tajam.

"Heem kebiasaan deh kalo di suruh olahraga jatuhnya pasti kulineran" ucap mama

"Hehehehe, yaudah ya ma Hana mau mandi dulu" ucapku

Setelah selesai mandi aku turun. Buat nonton TV aku mencari acara TV yang bagus. Pilihanku tertuju pada acara music yang membahas tentang K-pop.  Entah kenapa, Aku sangat suka dengan music K-pop  karena bagiku music K-pop tak semua menceritakan tentang cinta tetapi juga tentang diri sendiri dan ada unsur motivasi di dalamnya.

Tiba2 ada lagu...

nae pi ttam nunmul nae majimak chumeul
da gajyeoga ga
nae pi ttam nunmul nae chagaun sumeul
da gajyeoga ga
nae pi ttam nunmul

nae pi ttam nunmuldo
nae mom maeum yeonghondo
neoui geosin geol jal algo isseo
igeon nareul beolbatge hal jumun
Peachet and cream
Sweeter than sweet
Chocolate cheeks
and chocolate wings
but neoui nalgaeneun akmaui geot
neoui geu sweet apen bitter bitter
Kit me apado dwae eoseo nal joyeojwo
deo isang apeul sudo eopsge
baby chwihaedo dwae ije neol deurikyeo
mok gipsugi neoran wiseuki

nae pi ttam nunmul nae majimak chumeul
da gajyeoga ga
nae pi ttam nunmul nae chagaun sumeul
da gajyeoga ga

wonhae manhi manhi manhi manhi
wonhae manhi manhi manhi manhi manhi manhi
wonhae manhi manhi manhi manhi
wonhae manhi manhi manhi manhi manhi manhi

Seketika aku menjadi gila.

Detengah ke ogepan ku tiba2 si gembul mendatangiku siapa lagi kalo bukan Rafa. Dia berlari kecil untuk menghampiriku.

"Ante.." ucapnya

"Uluh ponakan tante sini2 liat oppa2 tamvan" ucapku. Dia menurutinya dan duduk di pangkuanku. Tapi tak lama mbak Fania dan mas ilham dateng.

"Kamu ajarin apa anaku?!" ucap mas Ilham sambil duduk di sofa. Yeu nge elpiji.

"Ga diajarin apa2, cuma ngajak liat oppa2 korea aja" ucapku santai

"Wah BTS ya Han, mana2 aku mau liat jimin oppa" ucap mbak Fania semangat. Yups! jadi aku dan mbak Fania itu emang fangirl. Kalo aku ngbias jungkook kl mbak Fania ngebias jimin 😁.

Ku lihat mas Ilham geleng2 kepala.

"Yuk sayang ikut papa ketaman aja biarin mamamu sama tantemu berimajinasi yang gak ada abisnya!!" ucap mas Ilham sambil mengambil alih Rafa dari pangkuanku. Tapi aku dan mbak Fania tak bergeming karna kami serius menonton.

Tok tok tok..

"Assalamualaikum" suara dari luar

"Han bukain gi sana" ucap mbak Fania

"Ogah ah mbak aja" balasku

"Udah cepet dek kasian tu tamunya" ucap mbak Fania

"Iya iya" aku berjalan menuju pintu

Kreett

"Iya waalaikumsalam. Cari siapa" ucapku

Deg...

TBC

ONLY YOU CAPTAIN ! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang