Im Family

2K 243 49
                                    

hai guys! ketemu lagi di Slut's Love. gila bener! viewer Slut's Love udah melewati The Way. woowwwwww


Lee Dong Wook berpulang untuk selamanya sebelum bisa melihat bayinya lahir ke dunia. Namun, tak ada pula yang bisa disalahkan. Kecelakaan terjadi tanpa campur tangan Yoona dan Seohyun. Ditambahkan semasa kritis, mereka selalu di sana berharap agar Dongwook segera sadar. Sayang, takdir berkata lain.

"Aku akan selalu berada di sisi anakmu, Lee Dong Wook."

"Sekarang kau benar-benar beristirahat, Oppa. Untuk semua kesalahan yang pernah kulakukan, tolong maafkan!"

Yoona dan Seohyun melarungkan abu pengkremasan Lee Dong Wook. Mengantarkan pria itu ke peristirahatan terakhir. Di pesisir, para rekan, sahabat, dan tetangga berdiri memberi penghormatan terakhir. Tak sedikit dari mereka masih sulit menerima kepergian mendiang.

Di sudut lain dari kerumunan orang, ternyata Jessica dan Tiffany turut datang. Mereka sengaja berdiri di sisi lain agar tak tertangkap mata Yoona dan Seohyun. Meski tidak kenal, Lee Dong Wook adalah orang tua kandung dari bayi di perut Seohyun. Appa dari keponakannya.

*

Waktu terus bergulir dan tiba hari bayi yang dinantikan serta menjadi alasan Yoona dan Seohyun bersatu lagi telah lahir ke dunia. Terlalu sulit menggambarkan kebahagiaan hingga tetesan air mata yang berbicara.

"Anakku," lirih Yoona terisak seraya mengecup bayinya di timangan Seohyun.

"Kau sudah memikirkan nama?"

"Im Joo Hyun. Kedua nama kita akan selalu melekat di raga sampai masuk ke tiap tetes darahnya." Desis Yoona masih mengalirkan air mata karena terlalu bahagia.

Seohyun tertegun menatap wajah Yoona. Diseka bulir mata itu sejenak meski pipinya sendiri juga basah.

"Im Joo Hyun. Nama bagus. Joohyunnie kita."

Di luar pasangan SooSun dan HyoNic melihat dari jendela. Pandangan mereka turut berbinar merasakan pancaran bahagia dari dalam. Keponakan yang selama ini ditunggu sudah di depan mata dan tidak sabar ingin segera masuk dan bergantian memeluk.

"Baby Im kita. Hahaha. Uuhhh lucu sekali. Dia tertidur lelap setelah tadi terus menangis." histeris Nicole di pelukan Hyoyeon.

"Karena dia anak Seohyun dan Yoongie, baby Im pasti tinggi."

Ucapan Sooyoung lantas mengundang deadglare dari tiga wanita di sisinya. Namun, seakan tidak peduli, dia dengan santai melipat kedua lengan di depan dada dan menaikkan dagu.

"Dan baby Im akan jadi sainganku setelah Yoona. Hmm, tidak bisa dibiarkan."

"Terserah," pasrah Sunny melihat kelakuan kekasihnya.

"Sayang, aku tak bisa melakukan kekerasan di sini." kelakar Hyoyeon menggeleng geli.

"Keponakanku." batin seorang wanita yang tak lain adalah Jessica.

Dia lagi-lagi hadir walau keberadaan sama sekali tak disadari siapapun. Sebagai ahjumma, Jessica turut bahagia menyambut kelahiran keponakannya. 

"Seohyunnie, Unnie bahagia sekali saat suster bilang kau dan bayimu sehat. Ingin sekali Unnie memeluk kalian." batin Jessica kesekian kali mengusap air mata di balik kacamata hitam. "Tapi tidak bisa. Unnie tak ingin menghamburkan kebahagiaan kalian. Jika saatnya tiba, Unnie pasti di sisi kalian dan tak akan pergi lagi. Rasanya tidak sabar, Hyunnie, Yoongie, baby Im."

Drrttt! Ponsel Jessica berdering. Satu panggilan masuk dari Tiffany.

"Halo, Tiff."

"Kau di mana? Irene bilang kau sudah pulang. Tapi di rumah tidak ada."

Slut's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang