Potongan Luka Lama

1.7K 246 40
                                    

Hai guys! hahaha pada bingung ya? jelas lah! Setiap chapter harus dibuat gantung agar pembaca gak sabar nunggu next chapter.
Btw, aku mau kasih judul lain.

CALON EOMMA ANAKKU ADALAH ADIK DARI WANITA YANG DIANGKAT EOMMA KANDUNG MENJADI KAKAK ANGKATKU.

Wakakakakakaka. Udah mirip indosiar gak sih? cus ah cekidot!

Yoona dilanda badai kebingungan. What the fuck of this? Bagaimana bisa Seohyun dan Jung Yu Mi saling kenal? Lalu Jessica menyebut sang kekasih sebagai adik? Kenapa pula dia tak tahu apa-apa?

“Seohyunnie, aku langsung ke sini saat tahu kau dan Yoona kemari.” lontar Jessica membuka pembicaraan. “Unnie terus mencarimu di Daegu, tapi tidak ada kabar. Kau malah menjual rumah. Hyunnie, apa benar eomma sudah tidak ada? Pasti salah kan?”

Rahang Seohyun mengeras membentuk V sempurna mendengar kekhawatiran Jessica yang lebih mirip bualan. Sorot mata beralih memandang murka. Jika bisa, bara mata itu sudah membakar tubuh wanita itu hidup-hidup.

“Apa pedulimu?”

“Seohyun ah,”

“JANGAN SENTUH AKU!” amuk Seohyun menepis kasar telapak Jessica. “Mau bilang apa? Menyesal sudah meninggalkanku dan eomma? Kau ingin meminta maaf karena bosan hidup miskin dan pergi menjadi anaknya?” tuduhnya menunjuk wajah Jung Yu Mi tanpa takut sedikitpun.

“Kau sadar bicara dengan siapa dan di mana?”

Amarah Seohyun makin tersungut mendengar lontaran Yu Mi. Berpikir bahwa di saat ini pun masih bisa menyombongkan diri dan tak merasa bersalah sama sekali.

“Lalu kenapa? Kau ingin mengusir seperti dulu? Menaruh kakimu di kepala ini dan menyeret tubuhku seakan menggeret karung sampah?”

Yoona tersentak kaget mendengar ucapan barusan. Hati seolah disambar petir paling ganas saat tahu seorang eomma memperlakukan kekasihnya begitu hina. Bahkan jika orang itu bukan Seohyun, dia sangat tidak terima bila ada seseorang menindas orang lain.

“Seorang anak belasan tahun berlutut di kakimu memohon agar bisa membawa unnie nya sebentar untuk melarungkan abu eomma, justru mendapat perlakuan tidak pantas. Padahal kau pun seorang eomma. TAPI DI MANA HATIMU?”

Air mata Seohyun menitik ketika catatan usang terbuka dan melilit di kepala. Urat-urat leher pun keluar karena diperlakukan tidak manusiawi hanya untuk mengajak sang kakak melarungkan abu.

“Seohyun ah, dengarkan aku! Unnie memang benar-benar bersalah karena meninggalkan kalian.”

“Ya, itu adalah salah satu kesalahan paling tidak bisa dimaafkan. Kau tahu? Bagaimana sakitnya seorang eomma sembilan mengandung dan membesarkanmu lalu ditinggal begitu saja? Hatiku benar-benar sakit melihatmu menghina eomma karena tidak bisa memberi kehidupan lebih baik. Kau lalu pergi ke rumah megah bersama orang lain yang baru dikenal dengan iming-iming uang, sekolah bagus, dan lainnya.”

Jessica turut menitikkan air mata menyadari kekejiannya dulu. Bagaimana saat itu dia membereskan pakaian ke koper lalu pergi meninggalkan eomma dan dongsaengnya menuju rumah Jung Yu Mi. Rumah seorang janda yang berharap memiliki putri bertubuh sempurna.

“Seorang eomma yang kau hina miskin adalah orang yang sudah mengenalkanmu pada dunia. Lewat jari-jarinya lah kau bisa berdiri, makan, dan hidup sampai sekarang. Tubuh dan darahmu berasal dari ASI nya. APA KAU SADAR?”

Gigi-gigi Yoona gemeretak mendengar kisah kelam Seohyun. Penderitaan seorang eomma dan anak akan kekejaman kakak angkat dan eomma kandung sendiri. Seorang eomma tega menelantarkan putri berbadan tidak normal dan memisahkan eomma lain dari salah satu putrinya. Lalu seorang putri tega meninggalkan keluarga lebih-lebih menghina eomma sendiri demi hidup bergelimang harta.

Slut's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang