pemuda bersurai hitam itu berjalan cepat menuju kelas 11 ips 2. david daehwi sadewa atau yang kerap disapa apit ini menuju kelas itu untuk menemui temannyaㅡsamuel gavin jacobㅡyang tumben-tumbennya saat istirahat seperti ini tidak ikut ke kantin. hanya ingin memastikan suatu hal, yang menurutnya penting.
sampai di sana, apit langsung lari menuju bangku samuel, lalu memukul pundaknya kasar. si pemilik bangku yang sebelumnya sedang mendengarkan musik lewat earphone meringis "sshh, paan sih, pit?!"
"ngapain lo?"
"gue? mau tidur. lu ngapain ke sini?"
"gue ada perlu sama lo."
pemuda jacob itu menatap apit aneh "hih, kali ini apa lagi?"
"tenang-tenang, bukan masalah duit. gue cuma mau memastikan sesuatu hal aja."
gavin menaikkan satu alisnya "apa?"
"lu ada something ya sama aliani?"
"aliani? oh, ayi maksud lu?"
apit mengagguk cepat.
"nothing. gue sama ayi cuma temen."
"halah." apit tersenyum remeh.
"seriously, pit? ke sini cuma mau nanya itu?"
pemuda sadewa itu dengan santainya mengangguk "lu jawab dulu pertanyan guee...."
"yang manaa???" gemas gavin.
"yang ayi."
"cuma temen. lagian lu mengharapkan jawaban apa sih? pacaran? ngga mungkin lah, gue baru kenal sama dia beberapa minggu yang lalu."
"yeahhh," apit tiba-tiba semangat "bagus deh."
"kenapa emangnya?"
"ngga. gue hanya membantu temen gue memastikan kalo lu sama ayi itu bukan apa-apa."
"temen lu yang mana? seluruh anjay 'kan temen lu semua?"
"ada. cewek."
"hadeh, ogah juga kalo cowok. siapa pit? suka sama gue ya?"
spontan apit menoyor gavin "sok ganteng bener jadi orang."
"pit, serius." tukas gavin sambil menggoyang-goyangkan pelan tubuh apit.
"temen gue ada yang suka sama lu dan lu ga perlu tau siapa orangnya."
"siapa? kalo gue tau orangnya 'kan gue gampang suka baliknya!" ujar gavin memaksa.
"chika! shanika ryujin. dia suka sama lo!!!"
gavin terkejut sesaat, sejurus kemudian ia tersenyum "yang rambutnya sepundak? wow interesting, I never dated a short-haired girl."
apit langsung kabur ke kelas chika.
━━━
setelah pulang sekolah, anak brotherbe pada ngumpul di parkiran sekolah. nunggu apit yang tak kunjung datang, padahal katanya mau pulang bareng. solid banget ga tuh? pulang aja harus barengan.
setelah nunggu beberapa menit, yang ditunggu datang. tapi ga sendiri, ada anak ace juga jalan ke arah mereka.
baratama noa kazama mendengus lalu langsung masuk ke dalam mobilnya, begitu pula yang lain. kecuali samuel gavin dan satria jeongin albumi yang masih berdiri di depan mobil kuning milik bara.
begitu anak-anak ace berjalan tepat di depan mereka, satria langsung bersiul "kiw-kiw, cmimiw."
mutiara shuhua yang berhenti di depan satria menatap pemuda itu aneh "kenapa lo?!" tanyanya sebelum masuk mobil bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! School ✓
Fiksi Penggemargen z | kisah pertemanan terbaik, di selingi kisah cinta serumit matematik. (!!) harsh words, crack ship, lower case ©tenderclouds, 2018