Hi! School ✓

10. pekat

(!!) turn on the song
kalo selesai, idupin lagi.
pas bagian renjuningning matiin.

━━━

"devan devan, pulang sekarang!!!!!!"

alana heejin wijaya menarik tangan devano sunwoo adimas secara kasar.

pasalnya, sunwoo tertangkap basah oleh heejin karena sunwoo malam ini akan melakukan balap liar, entah bagaimana heejin mengetahui sunwoo ada disini. pemuda itu juga sangat bingung.

bukan hanya sunwoo yang ada di sana, arkana jeno, jaemin daffa, arsya hyunjin, samuel gavin, guandra anlian dan renjun farel yang udah ikut-ikutan nakal juga ada disana.

atensi gadis ini menuju renjun yang sudah ketar-ketir "farel lu juga, gua bilangin ningning tau rasa."

heejin lebih marah lagi karena ia telah mengetahui fakta, bahwa sunwoo sering sekali ikutan balap liar tiap malam minggu.

pantes dia ga pernah di ajak sunwoo malem mingguan.

"NAIK!!!" bentak heejin kepada sunwoo agar ia menaiki motor gede nya untuk pulang.

sunwoo hanya menurut, malu juga diliatin banyak orang. apalagi di sana ada anak dari sekolah lain, bisa jadi bahan candaan besok nih si sunwoo.

"jangan bentak-bentak dong lan, malu dliatin." lirihnya.

tanpa menghiraukan perkataan sunwoo, heejin langsung saja naik ke atas motor pemuda itu.

di tengah perjalanan, hujan dengan derasnya mengguyur kota jakarta. menambah dingin udara malam ini.

sekarang, sunwoo dan heejin tengah berteduh di salah satu kafe yang secara tak sengaja terlihat di jalan.

"bisa ga sih dev, sekali aja jangan bikin orang khawatir. kamu tau kan itu bahaya? tolong jangan keras kepala."

sunwoo hanya menundukkan kepalanya, seperti seorang anak yang dimarahi ibunya karena tertangkap basah maling buah mangga di rumah tetangga.

"ilangin sifat keras kepala kamu, sifat egois kamu. inituh demi kebaikan kamu. demi keluarga kamu, demi temen kamu dan demi......" alana menggantungkan ucapannya.

"aku, demi aku, devano." lanjutnya.

sunwoo menghela nafasnya, "iya aku usahain." jawabnya enteng.

gadis wijaya ini berdecih, "kamu ngomong gitu aja ketara dev, ga ada niatnya sama sekali tau ga?"

sunwoo menengadahkan kepalanya, menatap heejin tidak percaya "terus kamu mau aku gimana, lan?"

"kamu kenapa sih? daritadi ngomel mulu. aku cape dengernya. dari awal aku udah bilang lan, aku ga sempurna. aku belum tentu bisa menuhin semua yang kamu mau."

pemuda ini menatap heejin lekat-lekat, "kamu maunya apa? putus? oke, kalo itu mau kamu. maaf aku ga bisa jadi yang sempurna. aku pergi, tolong jangan menyesal."