ULULULU

227 28 10
                                    

Pukul 08.00 waktu indonesia  barat.

"Mek, masih marah lo sama gua?"

"Mek!"

"EH TCOY!"

"MICHAEL GANTENG"

"Ckck, MICHAEL!!"

"WOYY MICHAEL GORDON CLIFFORD!!"

Dengan tatapan yang membunuh, Michael menatap orang yang kini duduk didepannya. Tapi hanya sesaat. Kemudian Michael kembali memainkan papji di HP-nya.

"Seriouly, Michael?"

"Bacot njing! Kalahkan tuh!"

"Akhirnya lo ngomong juga sama gua." Michaelpun memencet hidung segede gaban milik sahabatnya itu. "TIDAK ADA KATA MAAF BAGIMU!! INGATLAH ITU WAHAI KAMU CALUM HOOD!"

"ANJING MEK! IDUNG GUA!" Pencetan di idung Calum malah bertambah kencang. Dengan muka gemesnya Michael terus memencetnya sambil sesekali mencubit pipi Calum dengan tangan satunya.

"WOY! LEP-LEASIN!HH-MEK!" dengan tenaga badaknya, Calum terus berontak. Tapi tetep aja, Michael dengan senang hati malah menambahnya lagi.

Setelah dirasa puas, Michael langsung melepas cubitannya itu dengan menabok pipi Calum diakhir acaranya.

"Lagi lu bego. Guakan sahabat lo, sekelas ama lo. Tapi, masalah ginian lo gak cerita ke gua. lo malah bikin gua kesel ampe ke planet pluto! Sedangkan si luak malah tau! Bagaimana bisaa!! Gak suka gua kayak gitu."

Calum mengusap-ngusap idungnya yang merah akibat Michael dengan muka cemberutnya, Calum malah ngomong, "Jahad! Calum gak suka!"

Michael lantas menabok mula Calum dengan begidik jijik. "Alay lo markonah!"

"Abis Mike jahad sama Calum."

"Lo lebih jahad!"

"Eh sumpah. Jijik gua denger lo bedua ngomong begitu." Saut Elena yang baru dateng dari kantin dengan 3 buah cireng Mbk Iin.

"Ehh ada bebeb kuh. Boleh bagi cirengnya tydak?" tangan Michael terulur mengambil cireng ditangan Elena tapi yang punya cireng malah menarik cirengnya jauh2 dari gulali pasar macam Michael.

"Beli dewek sana! Kantin sepi tcoy."

"Ayu mek, ngantin ama gua. Gua traktir dah, itung2 permohonan maaf gua ke lu."

Michael yang di iming2 dengan kata traktiran, langsung berseri-seri dan menarik tangan Calum dengan keras. "Siap! Siap! Gua maapin lo kok. Gua maapin bener. Yuk kantin! Traktirkan tapinya?"

Dari kemaren-kemaren aja aturan gua imingin traktiran, kalo taunya gini mah.

Calum mengangguk dan Michael langsung menunjukan semangat 85nya.

"A6! Noh denger, El. Gak perlu gua ngemis2 cireng lo. Gua bakal ditraktir ini ama Calum. Bye!"

MCE • Cth | UNPUBLISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang