1: Sejarah dan Masa Kini

6.6K 403 29
                                    

Irene Bae

Wanita biasa berparas dewi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita biasa berparas dewi. Semua orang yang melihatnya pasti terpukau akan kecantikan alaminya. Tak perlu polesan dan usaha banyak, kecantikannya terpancar dari dalam dirinya.

Namun dunia tidak sejalan dengan parasnya. Berjuang sendiri untuk hidupnya, lahir dari keluarga yang tak terhormat bahkan dikucilkan. Ibu Irene pun tidak mau itu terjadi pada putri semata wayangnya itu. Irene pun dititipkan di sebuah panti asuhan, dengan harapan kelamnya masa lalu keluarga tidak menghantui hidup Irene.

Tumbuh dan besar di panti asuhan, Irene diajarkan kasih sayang dan cinta. Beruntung panti asuhan yang ditinggalinya sangat mengutamakan kasih sayang. Irene mempunyai banyak kakak dan adik, namun semua itu tidak berlangsung lama. Irene pada dasarnya tetap saja anak yang dibuang, maka itu sebuah keluarga berhak mengutipnya dan mengangkatnya menjadi anak.

Keluarga Oh.
Keluarga terhormat dan terpandang. Dengan perusahaan import yang besar, agensi artis yang cukup dipandang, dan juga salah satu pemegang saham di beberapa usaha tambang. Sangat tidak mungkin bagi keluarga Oh untuk bangkrut. Uang dan saham tumbuh tanpa disiram. Beruntung, tidak ada kata lain yang menjelaskan hidup Irene selain beruntung. Namun tidak, sama sekali Irene tidak beruntung...karena keluarga Oh bukan dengan alasan mengutip Irene dari panti asuhan. Keluarga Oh sudah mengincar Irene sejak masih dalam kandungan atas dasar Irene adalah keturunan yang masih tertinggal dari keluarganya. Tertinggal, iya.

"Dada, Ririn!" ucap teman-teman panti Irene saat dia dijemput oleh pria gagah dan wanita anggun yang akan menjadi orangtuanya dalam benaknya.

Irene sangat bahagia tentu saja. Di ulang tahunnya yang ke 7 akhirnya ada pasangab yang ingin mengangkatnya menjadi anak. Irene bahkan tak sabar melihat kamar barunya yang diiming-imingkan akan seperti kamar Princess Disney.

"Ini masih siang, langsung antarkan saja ke rumah pelacur itu." ucap wanita anggun yang Irene asumsi menjadi Mamanya sekarang.

"Mck, bau sekali." ucap pria gagah itu.

Irene masih diam dalam mobil itu. Perasaan senang masih menyelimuti hatinya. Irene yang masih kecil belum mengerti percakapan manusia dewasa di depannya itu. Hampir sejam diperjalanan, mobil akhirnya berhenti di semua pemukiman kumuh.

"Cepet keluar!" benak wanita anggun itu yang membuat Irene ingin menangis seketika.

Irene keluar dan melihat seorang perempuan lain dengan penampilan yang jauh sekali dibandingkan dengan wanita anggun di sampingnya.

"Jangan pernah biarkan dia hidup tenang. Tapi jangan sampai mati. Dan jangan pernah muncul tiba-tiba di rumah atau di kantor lagi. Anggap anak ini adalah saya. Siksa saja dia." ucap wanita anggun itu lalu memberi sebuah amplop.

"Siapa namanya?" tanya perempuan itu.

"Irene." jawab pria tangguh yang masih ada di dalam mobil.

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang