Aku berlari secepat kekuatan cahaya ketika turun dari mobilku. Jantungku berdegup dengan sangat cepat ketika mengetahui pintu rumahku terbuka dengan sangat lebar.
Tampak Raymond yang tersungkur di depan pintu rumahku. Kukira dia sudah berhasil menahan Ayahnya dulu sebelum kemari, nyatanya tidak.
Ketika sampai di dekat Raymond kuangkat wajahnya dan tampak wajah keungu-unguan di sudut mata sebelah kanannya. Raymond menggumam sesuatu yang aku tidak tahu apa itu. Aku hanya membopongnya masuk ke dalam dan merebahkannya di sofa.
Raymond menunjuk ke arah kanan di sebelah dapur rumah, tampak Aunt Victoria yang terikat di kursi dan mulutnya di bekap dengan kain berwarna hitam.
"Aunty!"Aku berlari ke arahnya dan melepaskan ikatan di tubuhnya serta ikatan di mulunya. Bibiku menangis dan aku memeluknya.
"Are you okay?Apakah ada yang luka? Aunty? Tell me?Apa yang di lakukan Glinston padamu?"
"Dashie! Oh Dashie! Cepat kau kejar brengsek itu! Dashie! Aku harus memberitahu Bianca!" Hatiku mencelos ketika Bibiku menyebut nama Mrs Owen.
"What Happened?"Tanyaku dengan nada ketakutan.
"Dia membawa Kara..."
"What? Kara kemari? Why?"
"Kara mengatakan padaku dia ingin memberitahumu sesuatu yang sangat penting, dia ingin kau tahu bahwa dia tidak apa-apa dan menerimamu apa adanya, that's why aku memintanya untuk menunggumu di kamar saja, I don't know kalau si brengsek Glinston datang dan mengobrak-abrik rumahku! Serta melukai anaknya sendiri! He's an asshole!"
Nafasku terasa tercekat dan aku sulit berfikir. Kara dibawa oleh Glinston! Dibawa olehnya!
"Biarkan aku ikut denganmu," Tampak Raymond yang berdiri sempoyongan di dekat dapur dan menahan wajahnya serta tangannya yang terluka.
"No, young man...kau harus kuobati, kau tampak sangat kacau!"
"I'm okay Mrs Watson, aku harus ikut dengan Parrish, karena aku tahu kemana Ayahku membawa pergi Kara,"
"Bibiku benar Buchanan, kau tidak harus ikut," Kataku dengan tegas.
"Kalau maksudmu aku akan merebut Kara darimu, aku tidak serendah itu Parrish, aku hanya ingin membantumu and smack the shit out of my Dad— I'm sorry Mrs Watson aku hanya ingin sekali berkata kasar menggunakan term itu," Bibiku mengangguk pelan dan aku membantunya berdiri dari kursi. Bibiku menangkup wajahku dan mengusap pipiku.
"Berhati-hatilah Dashie, aku akan memanggil Seth dan Bianca... kami akan memanggil polisi,sojangan matikan ponselmu, agar kami mudah melacaknya!"
"I promise Aunty,"
"Good,aku tahu kau sangat ahli dalam mengurusi masalah ini tanpa bantuan orang dewasa satu pun tetapi ingat Dashie, kau masih minor, masih sangat minor, kau di bawah tanggung jawabku aku tidak mau kau diambil lagi oleh negara, okay?"
"Okay," Kukecup pipi Bibiku lalu membantu Raymond berjalan menuju mobil Rubicon milikku.
***
"Are you sure? Itu diluar Queens dan Brooklyn?"
"I'm pretty sure..."Jawab Raymond yang masih meringis karena luka di wajahnya. Aku sudah menyetir melewati Queens, Brooklyn, Manhattan. Bahkan kami sudah hampir mendekati West Bronx dan akan menuju ke arah Riverdale.
"Kau harus mengkompresnya, kita bisa mampir sebentar ke klinik,"
"No, just keep going Parrish... I'm worried, didn't you worry about her?"
"I'm terrified," Aku-ku. Kurasakan Raymond menepuk pundakku dan meremasnya.
"I'll be with you, bro..." Aku menoleh sedikit ke arahnya dan kulihat wajah Raymond sedikit merona, padahal wajahnya penuh luka lebam.
"Are you blushing?"
"No,"
"Yes, you are!"
"Oh, come-on Parrish! Shut the fuck up..."
"You're so fucking blushing for me, Buchanan!"
"Shut the hell up, dumbass!" Aku terkekeh dan Raymond menolehkan wajahnya kea rah jendela mobil.
Kami berdua kembali terdiam dan aku berharap Glinston tidak akan berbuat macam-macam pada Kara, aku hanya berharap demikian.
Karena Glinston tidak akan menyakiti wanita atau anak perempuan tetapi dia sanggup menjual perempuan itu menjadi seorang pekerja illegal yang hampir sama seperti Jhonson.
HALO SEMUANYA MAKASIH BANYAK ATAS CINTA KALIAN DENGAN I'LL BE YOURS MAAF BANGET UP NYA DIKIT DI BAB INI! KARENA BANYAK HAL YANG HARUS KU UP DAN KU EDIT DAN LAIN SEBAGAINYA!
THANK YOU FOR STAYING WITH FANA... I LOVE YOU ALL!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'LL BE YOURS ( YOURS SERIES 1) KARA STORY [END]
Fiksi RemajaKara Owen, Hidupnya tidak sama lagi semenjak kejadian tersebut menimpanya. Sahabat satu-satunya yang ia punya harus memulai tahun pertamanya di Stanford dan ia harus menjalani kehidupan sehari-harinya hanya bersama adik laki-laki dan kakak kembarnya...