Swimming Time

52 3 0
                                    

Saat yang lain sudah berangkat menuju kolam renang, The Queen Bees dan Kompeni (komunitas pemuda berani) yang berisikan cogan cogan di kelas masih saja berada di sekolah. Mereka masih di kantin dengan alasan 'jam segini kolam panas'.

'si cabe mana?' tanya Andrian pada Bila yang sedang memakan cikruh.

'hah?' jawab bila dengan bingung.

'sahabat kamu beb' balas Andrian sambil meminum teh pucuk milik Bila.

'oh dia bareng Austryn Marta' Austryn Marta merupakan teman kelasnya yang rumahnya dekat dengan Claritta.

'hayu ah berangkuy geng' Jeane berteriak hingga terdengar ke seluruh penjuru kantin yang hanya berisi 2 geng itu.

'sok ini pasang pasangin dulu sama siapa siapanya' teriak Vernatha membalas Jeane.

'urang sama Bila' teriak Andrian lalu mengaitkan sela sela jarinya ke sela sela jari Bila.

Bila melongo.

'urang sama Ferisha' teriak Verrel lalu mengikuti tingkah Andrian.

Ferisha terlihat senyum senyum.

'urang sama Berli ya beb' ujar Alvin Weda, pacar Berli dan satu satunya anak Signiv yang tergabung dalam geng cogan kelas. Signiv merupakan komunitas di sekolah yang kurang akur dengan TF, namun Alvin akur akur saja dengan anak TF disini.

'udah udah sisanya tinggal naik aja langsung ke yang kosong weya' ucap Kezie sambil meminum susu ultra nya.

Mereka pun berangkat menuju ke kolam renang.

Sesampainya di kolam mereka pun berganti baju menggunakan baju renang lalu memasuki kolam.

'sepi bet cuma kelas kita' Berli memulai pembicaraan.

'alhamdulillah yang' ujar Alvin lalu mengaitkan sela sela jarinya ke tangan Berli.

Andrian yang menyaksikan itu pun langsung mengikuti tingkah Alvin.

'gamau dri lepas' Bila melepas tangan Andrian yang mengait di sela sela jarinya.

'gapapa ih jangan dilepas' Andrian mencoba memegang kembali tangan Bila.

'lepas ga' Bila melepasnya lagi dengan nada marah.

Tanpa berkata apapun Andrian langsung menggenggam erat tangan Bila sampai Bila tidak bisa melepasnya.

Bila hanya bisa pasrah.

'tuh si Verrel mah gaada romantis romantisnya mereka mah pegangan tangan coba sieta, teuing dimana' ujar Ferisha dengan kesal.

'aku disini' tiba tiba saja Verrel berada di belakang Ferisha.

'woy balapun yu gendong gendongan' teriak Verrel.

'hayu hayu' balas Alvin dengan semangat.

cowo cowonya pun mulai menggendong cewe cewenya. Tiba tiba..

prtttt..........

'hey kalian itu malah pada pacaran cepet bapa test dulu abis itu harus langsung pada pulang' teriak Pa Yono dengan peluit masih di tangannya.

Verrel yang kaget langsung menjatuhkan Ferisha dengan keras.

'eh maaf ga sengaja' ujarnya dengan dingin.

'sakit anjir gila jadi cowo tiis banget' balas Ferisha sambil memegangi pahanya yang sakit.

mereka pun mulai di test dan sehabis itu langsung pulang berpasang pasangan seperti ketika berangkat tadi.

DUA SISI BILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang