Pikiran Jahat

20 4 0
                                    

Sesampainya di rumah, Bila langsung menangis di kamar mandi.

'Bil kamu lagi apa lama banget di air' tanya mimom cantik.

'lagi ee mimom' bohongnya.

Tak lama kemudian Bila keluar kamar mandi dengan mata yang sangat sembab.

'kamu nangis ya di kamar mandi?' tanya mimom khawatir.

'sok cerita sama mimom' kata mimom sambil mengusap rambut coklat Bila.

flashback on 'awal cerita-demi sahabat'.

'mimom tanya, kamu ada perasaan sama Verrel?'

'kamu dapet pelajaran kan dari kejadian itu?'

'rencana kamu kedepannya setelah ini apa?'

tanya mimom bertubi tubi.

'aku cuma nyaman sebagai temen, aku dapetin banget pelajarannya mom, mulai sekarang aku gabakal jadi cewe baperan, aku mau tiis kaya Verrel, aku gabakal gampang respon cowo, aku gamau pacaran, aku cuma mau sahabatan sama cowo' ucap Bila menatap mimom.

'dan aku bakal cuma manfaatin cowo yang deket sama aku, aku gabakal bawa hati kalo sama cowo' ucapnya jahat di dalam hati.

'anak mimom udah gede, mimom tau kamu bakal bisa ngatasin ini, gudjop cantiknya mimom' mimom pun meninggalkan Bila karena akan pergi bersama pagan untuk berkencan mengingat masa pacarannya dulu katanya.

Bila pun melihat notifikasi handphone nya. Banyak sekali notifikasi dari para lelaki di sekolah maupun luar sekolahnya, termasuk Verrel yang mengirim spam chat kepadanya, namun ia hanya berniat menanggapi pesan dari Fernisha yang membuatnya kaget.

pepen

pepen: Bil, aku putus. Maafin aku udah salah sangka sama kamu, tadi Verrel udah jelasin semuanya ke aku, kamu ga salah, Verrel yang salah. Aku udah tau gimana Verrel ke kamu, sekarang aku gaada urusan lagi sama dia, aku bakal jauhin dia, gimana kamu respon Verrel itu urusan kamu, aku bakal dukung dukung aja sekarang, ohiya buat masalah sama The Queen Bees yang masih salah faham sama kamu nanti aku yang jelasin ke mereka okey gausah khawatir, sekali lagi maaf:)

Bila: kita sama sama jauhin Verrel ya:)

pepen: kenapa?

Bila hanya menjust read line dari Fernisha yang biasanya singkat namun sekarang tidak singkat itu.

Ku hanya bisa berharap
Kau bahagia di sana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku

Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu

-Ferisha June

Bila pun berkaca pada standing cermin di kamarnya dan melihat matanya yang sangat sembab.

'besok sekolah harus fresh, cuma pelajaran tambahan doang kan bentar, mending maskeran biar si Andrian nyesel tapi sholat dulu biar berseri haha' pikir Bila dalam hati.

Bila pun menunaikan sholat lalu memakaikan masker ke bawah kedua matanya, lalu seluruh mukanya, lalu ke seluruh tubuhnya.

Bila mendapat ilmu percantikan dari Vernatha karna ia sangat mengerti masalah skincare dan make up.

Setelah selesai melakukan itu semua, ia terlelap tidur karena sudah lelah dengan serba masalah yang ia hadapi.





Setelah selesai melakukan itu semua, ia terlelap tidur karena sudah lelah dengan serba masalah yang ia hadapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih, pas lagi maskeran luv.

DUA SISI BILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang