Hari demi hari Bila semakin dekat dengan Dirga, tiap hari mereka pulang dan pergi sekolah bersama. Namun bedanya, Dirga dengan rasa sedangkan Bila tanpa rasa.
Saat ini aku memang tidak mencintaimu
Aku takut untuk jatuh cinta lagi
Aku masih trauma dengan kejadian itu
Aku takut dengan 'bahagia sementara'
Dan akhirnya luka.-Bila Raquella Cantika
Hari ini ada kegiatan drama musikal dari tiap kelas 12 yang akan ditonton oleh semua warga sekolah.
Bila pun duduk di sisi lapang bersama dengan teman teman kelas yang lainnya.
'bil, Dirga teh sekarang main kan?' tanya Claritta.
'idk idc' jawab Bila ketus.
Acara pun dimulai, benar saja Dirga berperan menjadi badboy ganteng di drama tersebut.
Pada saat adegan berdansa di drama tersebut, semua pemeran menarik 1 penonton untuk menjadi pasangannya berdansa.
'tarik aku ka Dirga'
'pingin ditarik Dirga!!'
'Dirga!!!!'
'ya allah gantengnya Dirga'
Terdengar semua teriakan itu yang membuat Bila terganggu.
'naon pisan anjir berisik' ucap Bila dengan mata jutek.
Tiba tiba saja, tangan Bila ditarik Dirga ke lapang membuatnya harus dansa bersama Dirga.
'naon anjir narik aku malu' ucap Bila kesal.
'dansa cepet masa teubisa' ucap Dirga sambil tersenyum.
Bila pun berdansa berdua dengan Dirga. Tak sadar semua memperhatikan mereka berdua.
Setelah lagu selesai, Dirga tiba tiba memberi bunga pada Bila yang sedari tadi ia selipkan di saku kaosnya.
'jadi pacar aku ya' ucap Dirga memohon dengan berjongkok di depan Bila.
Bila yang kaget pun hanya bisa melongo dengan wajah hinyai nya, namun ia tetap manis.
'Dir, aku gamau pacaran. Aku mau semua cowo itu sahabat aku, ga lebih, aku masih takut dir' jawab Bila hati hati karna takut melukai perasaan Dirga.
Semua warga sekolah yang melihat kejadian itu pun hanya bisa terdiam kaget dengan jawaban Bila. Semua wanita di sekolah itu mungkin menyukai Dirga, namun Bila tidak. Verrel yang mendengar itupun tersenyum lega, 'masih ada kesempatan' pikirnya begitu. Andrian pun merasa aneh, 'buat apa deket kalo gaada rasa' ucapnya.
'apa kurangnya Dirga sampe Bila nolak sih?'
'buat aing aja Dirga anjay'
'sok jual mahal si Bila nolak Dirga'
Terdengar bisikan bisikan tersebut dari para fans Dirga.
'it's okey bil, kita tetep temenan, tapi buat sementara, aku jaga jarak dulu sama kamu, aku harus nenangin diri aku, ngilangin rasa ke kamu' balas Dirga lemas.
'maaf dir, tapi bunga nya aku terima ya, sebagai tanda sahabat, boleh ga?' ucap bila menunjukan senyumannya yang manis.
'boleh dong' jawab Dirga ceria sambil memberikan bunganya lalu menyilangkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Bila.
Semua orang tersenyum melihat perdamaian itu.
Cinta itu tidak harus memiliki.
Terkadang, lebih baik bersahabat pake cinta daripada bercinta tanpa rasa.
Cinta dapat diberikan pada orang yang dicintai tanpa harus memakai status.
Status itu bisa hilang namun persahabatan akan tetap abadi.-Dirga Mahendra
Aku menyanyangimu sebagai teman.
Aku tidak dapat terus membohongi dirimu dan diriku sendiri.
Aku tidak mau terus menyakitimu.
Lebih baik sakit sekarang daripada nanti.
Maafkan aku.-Bila Raquella Cantika
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA SISI BILA
Teen Fiction-based on true story- Verrel Januar Angga, salah satu murid yang pintar dan terganteng di sekolah yang terbawa perasaan ketika sering curhat kepada seorang wanita hitam manis yang juga pintar yang bernama Bila Raquella Cantika, yang merupakan sahaba...