-based on true story-
Verrel Januar Angga, salah satu murid yang pintar dan terganteng di sekolah yang terbawa perasaan ketika sering curhat kepada seorang wanita hitam manis yang juga pintar yang bernama Bila Raquella Cantika, yang merupakan sahaba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat pukul 10:00 Andrian pulang dari rumah Bila setelah mampir sebentar karna habis mengantar Bila dari berkeliling Bandung dan sebuah tempat ngopi di Dago. Setelah itu, Bila yang lelah langsung tertidur.
flashback on:
'kita jalan jalan dulu yu gabut' ajak Andrian pada Bila sambil menaiki motor vespa matic nya.
'kemana?' tanya Bila.
'nanti juga kamu tau cepet naik' Andrian menepuk nepuk belakang joknya.
'gamau naik sebelum ngasih tau' Bila menampilkan wajah cemberutnya yang membuat Andrian gemas.
'udah cepet naik manisss, lucuuu, atau ditinggalin' ucap Andrian gemas sambil memakaikan helm minions ke kepala Bila. Bila sangat suka minions sehingga Andrian sengaja membeli helm minions agar Bila mau menaiki motornya.
Bila pun menaiki motor Andrian dengan pasrah dan hanya cemberut sampai tempat tujuan.
'udah sampe Bil jangan cemberut terus' Andrian mencubit pipi Bila yang agak chubby.
'udah ayo masuk' sela jari Andrian dan Bila kini menyatu.
'selamat sore, ade ade mau pesen apa?' ucap halus seorang barista ganteng yang membuat mata Bila langsung melotot.
'mau pesen cappucinno coffee 1, pisang keju 1, sama hot chocholate 1' balas Andrian yang langsung memesankan juga kesukaan Bila.
'mau atas nama siapa?' tanya kembali barista tersebut.
'Bila manis dan lucu' jawab Andrian.
Bila yang terbengong melihat gantengnya barista tersebut pun langsung terkaget kaget.
'hah?' tatapnya kepada Andrian.
'oke boleh ditunggu didalam' ucap kembali barista tersebut.
'oke mas, yu Bil' ucap Andrian sambil membayar itu yang harganya sudah tertera di mesin kasir.
'aku ke kamar mandi dulu ya' pamit Bila tanpa menunggu jawaban Andrian.
'touch up ah banyak cogan euy' kata Bila dalam hati.
Setelah selesai pun Bila langsung menghampiri Andrian yang tengah duduk.
'cantik' ujarnya tanpa ia sadari karna bengong melihat wajah Bila.
'emang, kenapa baru nyadar' Bila emang suka pd sendiri.
'hah apa, aku ngomong apa gitu tadi?' Andrian terbangun dari bengong nya.
'tadi kamu ngomong ak' omongannya terhenti begitu ia mendengar
'atas nama Bila manis dan lucu' teriak seorang barista.
'ini mas disini' teriak Andrian yang membalas barista tersebut.
Bila hanya menutupi mukanya karna malu orang orang memandanginya setelah tahu pemesan tersebut adalah dirinya.
'ini de pesenannya' ucap barista ganteng tadi.
'i i iya mas makasih'
'kalo aja gasama si Andrian pasti mas itu minta id line aku da' ucapnya dalam hati dengan pd terbesar di dunia.
'Bil tadi pacar aku kesini, kamu liat ga?' tanya Andrian membuat Bila terkejut.
'kamu ada pacar? ih gelo' jawab Bila panik.
'iya nih aku kasih liat fotonya nih' Andrian menunjukan kamera handphone nya tepat di wajah Bila.
'ini mah wajah aku' tanya Bila bingung.
'iya itu pacar aku, eh calon sih jadi aku mau tanya ke orangnya, mauga jadi pacar aku gitu' ucap Andrian sambil tersenyum manis.
