Jam istirahat pun tiba, Verrel menepati janjinya dengan memperlakukan Ferisha sebagai pacarnya dengan baik.
'Bil, kalo dia cerita cerita lagi bilang ke aing ya' ucap Verrel berbisik pada Bila ketika melewatinya.
Bila hanya membalas dengan anggukan.
Terlihat Verrel yang mengajak Ferisha untuk istirahat berdua, ia juga mengaitkan sela sela jarinya ke sela sela jari Ferisha.
Ferisha terlihat tersenyum bahagia, membuat Bila pun ikut senang karna Verrel menurut kepadanya.
30 menit pun berlalu, waktu istirahat habis, mereka pun memasuki kelas.
'sekarang pelajaran siapa?' tanya Claritta pada Bila.
'Bu Metty' Bila menjawabnya dengan wajah sesantai mungkin.
'Astaghfirullahalazim Ya Allah aku tobat' istighfar Claritta.
'heeh sok tobat tong jadi cabe wae HAHAHAHA' Bila tidak kuat melihat wajah soak Claritta.
'ih sia bilangin ke pasukan cabe aing gera meh dilabrak' Balas Claritta bercanda.
'iya tante, dede atut' balas Bila lalu tertawa sekeras mungkin sampai akhirnya..
'heh Bila kunaon seserian sorangan' terdengar Bu Metty guru paling killer dan menyebalkan duduk di kursinya dengan wajah datarnya.
'eh bu ini si cabe bikin ngakak' Bila sudah biasa menjawab Bu Metty sambil bercanda karena Bila dan Verrel adalah murid kesayangan Bu Mety jadi Bu Metty tidak akan pernah marah kepada mereka berdua, kecuali kepada yang lain.
'udah udah sok sekarang Bila jelasin ke temen temen kamu gimana awal masuknya islam lewat perdagangan' ujar Bu Metty sambil memakan gorengannya. Itu merupakan kebiasaan Bu Metty di kelas tapi muridnya tidak boleh melakukan itu olehnya.
'HAHAHA PUAS' teriak Claritta puas.
'eleug siah Bila eleug siah Bila'
'lebok lebok'
terdengar perkataan perkataan yang menertawainya namun Bila cuek lalu berdiri dengan wajah santainya dan menjelaskan apa yang diperintahkan guru killer tersebut.
'tuh kaya Bila atuh kalian teh tiap ibu suruh jawab apa selalu bisa, bukan kaya kalian yang bisanya ngetawain orang doang' ucap Bu Metty setelah Bila selesai menjelaskan.
'sok sekarang Bila pilih cowo buat ngejawab pertanyaan ibu selanjutnya'
'Verrel bu' jawabnya tegas, Bila tau di kelas yang bisa menjawab pertanyaan Bu Metty hanya Verrel.
Para anggota The Queen Bees pun langsung menatap Ferisha yang memang sangat cemburuan.
'naha urang ih maneh' kata Verrel menunjukan wajah pasrahnya.
'cuma maneh yang bisa jawab sejarah' balas Bila lalu kembali duduk.
'Verrel, sebutkan nama nama raja minimal 3 dari setiap kerajaan islam'
'mati pacar aing' ucap Ferisha dengan pelan sambil mempertahankan wajah bengongnya menatap Verrel.
Verrel pun menjawab pertanyaan Bu Metty dengan santai, ia sudah ahli dalam menjawab pertanyaan para guru. Ia memang pintar, walaupun sering mencontek pr Bila.
'goodboy pacar aing' Ferisha kembali berucap.
Tak terasa, waktu pulang telah tiba. Mereka semua pun pulang. Seperti biasa, Andrian mengantar Bila pulang dan sebuah ketumbenan Verrel menawarkan Ferisha pulang bersama, biasanya Ferisha yang minta antar. Bila senang karna Verrel menepati janji.
Nih Claritta, si cabe cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA SISI BILA
Teen Fiction-based on true story- Verrel Januar Angga, salah satu murid yang pintar dan terganteng di sekolah yang terbawa perasaan ketika sering curhat kepada seorang wanita hitam manis yang juga pintar yang bernama Bila Raquella Cantika, yang merupakan sahaba...