perempuan konyol

11 2 0
                                    

Ferisha hanya tersenyum sambil memegangi cikruh yang dibelinya di toko sebelah abah.

Bila pun berjalan terburu buru menuju kamar mandi yang berada tepat di sebelah toko abah sambil menggandeng Claritta karena masih kaget.

Bila pun mengintip Ferisha dan Verrel dari balik jendela kamar mandi.

Verrel hanya menatap Ferisha dingin, lalu berjalan menuju masjid sekolah yang masih terlihat dari kantin. Disana anak anak TF berkumpul.

'berhasil anjing' ucap Verrel dihadapan teman temannya sambil loncat dan satu tangannya yang mengepal lurus ke atas.

'kunaon?' tanya Veno.

'deket sama si Bila tadi, yes yes yes' loncatnya kembali.

'tuh si Bila ngintip di wc' tunjuk yang lainnya.

Sontak seluruh anak TF melihat ke kamar mandi, membuat Bila memasukan kepalanya yang tadi sedikit keluar untuk mengintip.

'goblok!' ucap Bila.

'da maneh ngapain atuh da' kata Claritta yang sedari tadi hanya melihat kelakuan sahabatnya itu.

'ah jadi pingin pup aing tegang gini' jawab Bila membuat Claritta tertawa.

'jangan ah gada sabun bau' balas Claritta bercanda.

'hayu atuh kabur, 1 2 3 lariiii' Bila pun lari menuju kelasnya yang berada di lantai 3. Bila memang juara marathon ketika agustusan di komplek rumahnya.

'tungguuuu' Claritta pun lari menyusul Bila yang larinya sangat kencang.

'dasar cewe setengah cowo kenceng banget' ucap Claritta dalam hati.

Bila yang tengah berlari tiba tiba terhenti ketika melihat Vernatha yang tengah digendong Andrian di depan kelas.

'kalo ga nurut dimasukin ke tempat sampah nih' ucap Andrian yang masih menggendong Vernatha.

'iya iya nurut turunin' Vernatha merengek.

'kuat Bila, tenang, sabar' ucap Bila dalam hati lalu,

drtt.. drtt..

'Dirga? waktu yang tepat' Bila pun mengangkat fc dari Dirga sambil berjalan menuju kelas melewati Vernatha dan Andrian.

'iya dir okey nanti kamu pulangnya tunggu depan kelas aku aja ya dadah' Bila sengaja mengeraskan suaranya agar Vernatha dan Andrian mendengarnya.

Andrian dan Vernatha yang tengah kasmaran pun tiba tiba dibuat bengong ketika mendengar itu.

Bila pun menutup fc nya lalu mulai memasuki kelas. Ia pun berjongkok di bawah meja paling belakang lalu menangis tanpa suara karna hatinya sakit melihat kejadian barusan.

'hey geng ada yang liat Bila ga?' teriak Claritta yang baru saja sampai.

'nggaaa' jawab semuanya serempak. Memang ketika Bila memasuki kelas, yang lain hanya sibuk masing masing sehingga tidak menyadari keberadaan Bila.

'aww' terdengar suara Bila dari meja paling belakang. Bila terjedug meja, sudah tidak aneh lagi bagi yang lain karna Bila sangat sering benjol karna terjedug.

'ahahahah abis nangis yaa' canda Rava yang menyadari bahwa mata Bila sembab. Rava tau penyebabnya tapi ia mencoba menghibur Bila dengan cara meledeknya.

'abis nonton dilan 1991 sedih' bohong Bila.

'belum keluar film nya juga idiot' teriak Claritta dari depan kelas.

Bila hanya memberi tatapan sinis pada Claritta. Sebenarnya ia malu karna ketauan jelas berbohong.

'aku ada sticker minions, kalo mau kejar aku' Rava pun berlari keluar kelas. Sepertinya semua orang sudah tau bahwa Bila suka minions.

Bila pun mengejar Rava sekuat tenaga. Ia tidak menyadari bahwa Verrel yang menggunakan headset sudah ia lewati di depan pintu kelas.

Tatapan Verrel terus tertuju pada Bila sambil bengong karna kaget melihat wanita itu berlali secepat kilat.

DUA SISI BILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang