"Lo mau tahu, Ka, kenapa gue pilih hidup sebagai pembangkang?" Raka terdiam membiarkan gadis itu mengungkapkan isi hatinya sendiri.
"Karena ...."
Tidak ada yang tahu alasan apa yang membuat Fey betah dikenal sebagai pembangkang ulung yang disegani...
Nama yang tertulis di ketinggian gedung 3 lantai. Beratapkan langit, beralaskan bangunan lama yang kata orang seram dikarenakan para penghuninya. Sebuah nama yang dicetuskan seseorang yang selalu berkata, "Cewek gue." ketika orang lain bertanya, "Siapanya elo?"
Atau, mungkin salah. RAFEL bukan sekadar nama. Kata dia RAFEL itu kisah. Kisah yang punya jalan berkelok. Kisah yang gak bertemu jalan buntu di akhir, melainkan ujung jalan di akhir.
To RAFEL.
Tulisan itu akan selalu berada disana. Entah sampai kapan. Bisa jadi akan terhapus ketika hujan turun. Atau ... tidak akan pernah, karena selalu ada orang yang datang ke sana untuk terus menuliskannya kembali. Membiarkan setiap hurufnya menjadi jejak untuk tetap dikenang di masa depan.
Sebagai pengingat bahwa seseorang yang dihadirkan semesta itu pasti selalu punya maksud dan tujuan. Benar, laki-laki itu datang sebagai sosok yang dikirim Tuhan untuk membuatmu mengerti bahwa hidup punya tiga hal; Alasan, pilihan, dan solusi.
Dan dia ... tinggal untuk memberikan sesuatu yang tidak pernah terlihat wujudnya. Sesuatu yang dibutuhkan, bukan hanya keinginan semata.
RAFEL ... adalah kisah yang belum berakhir.
|《 R.A.F.E.L 》|
Memperkenalkan;
1. Felicia Aghata Farren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah suntuk sama dunia. Gitu-gitu aja terus pergolakannya. Jadi ia benci,
Pada dunianya.
2. Raka Andrian Dinata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life is about survive. Karena semesta nggak serta merta baik sama semua orang. Jadi ia harus bertahan,
Untuk dunianya.
3. Avilia Marchal Dimitri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
