1.HARI MINGGU🍭

9.5K 166 7
                                    

Kebiasaan hari minggu Alfa dan Tania adalah bermalas-malasan.

"Tan,lari yuk?" tanya Alfa sambil mengusapkan tangannya ke kepala Tania.

"Mager gue fa," jawab Tania sambil meletakkan kepalanya didada Alfa.

"Ya udah gue ikutin apa kata lo."kata Alfa sambil tersenyum dengan tulus.

"Fa,gue laper."kata Tania sambil merengek yang kelihatan lucu didepan Alfa.

"Ya udah kita masak yu."jawab Alfa sambil mencubit pipi Tania dengan gemas.

***

Sambil menyiapkan bahan makanan,Alfa sedari tadi terus memperhatikan Tania yang menurutnya sangat lucu dan selalu saja banyak tingkah yang membuatnya selalu rindu jika satu hari saja tidak bertemu.

"Nih udah siap bahannya,Fa." kata Tania sambil mengambil wadah untuk membuat pancake kesukaannya.

"Ya udah tinggal campurin aja semua bahannya." jawab Alfa sambil mencoret muka tania dengan tepung.

"Ihh Alfaaaa muka gue jadi kotor" rengek Tania yang membuat Alfa gemas.

"Sini gue bersihin." kata alfa sambil memutarkan badan Tania.

Dengan perasaan sayang Alfa membersihkan dengan teliti sampai Tania menatapnya dengan senyum yang begitu manis dimata Alfa.

Bagaimana tidak jika satu hari saja tidak bertemu Tania membuat Alfa uring-uringan tidak jelas.

Tania yang rapuh yang hanya memiliki Alfa semua keluarganya tidak memperdulikannya. Ibu dan Ayah nya sudah meninggal dari Tania kelas 3 SMP. Tania yang sekolah dengan biaya tabungan dari kedua orangtua nya yang mengharuskan menghemat.

Setelah bersih mukanya Tania lalu berucap.
"Makasih Alfa. Gue selalu sayang sama lo,gue ga punya siapa-siapa lagi selain lo dan orangtua lo" ucap Tania sambil memeluk alfa.

"Gak usah bilang makasih. Gue juga selalu sayang sama lo,gue gak akan pergi dari lo meskipun keadaan lo selalu membuat gue khawatir. Gue sayang dan......" Alfa diam sejenak sebelum melanjutkan ucapannya.
"Cinta sama lo,Tan," ucap Alfa yang terus memeluk tania dengan penuh kasih sayang.

"Gue juga cinta sama lo."

"Udah lah lanjut lagi bikin pancake nya." kata Alfa sambil melanjutkan kegiatannya.

***

Tania digendong oleh Alfa menuju kamarnya,dengan manjanya Tania menyelipkan kepala dileher Alfa.

"Fa,gue kangen sama Ayah dan ibu." Ucap Tania sendu sambil memperhatikan foto Ibu dan Ayahnya.

"Gue tau apa yang lo rasain. Lo anggap orangtua gue sebagai orangtua lo sendiri karena orangtua gue sayang banget sama lo,Tan." kata Alfa sambil memeluk Tania dari samping dan memperhatikan wajah Tania yang begitu cantik,lucu,bulu mata yang lentik,bibir kecil dengan warna pink alami.

"Makasih alfa udah selalu ada buat gue." Ucap tania sambil memeluk Alfa kembali.

"Kadang gue mikir fa,kalau suatu saat gue pergi lo bakal tetap nyimpen gue dihati lo meskipun lo udah punya perempuan lain." ucap tania sendu.

Alfa melihat Tania dengan tatapan sendu juga. Alfa tau jika Tania memiliki penyakit yang bisa dibilang waktu ke waktu akan memakan tubuhnya dengan secara perlahan.

"Lo jangan berpikiran lo akan pergi dengan ninggalin gue. Lo lihat gue sehari tanpa lo udah galau,uring-uringan gak jelas. Gue akan selalu ada disisi lo dan lo harus berjuang demi gue dan demi kebahagiaan kita berdua meskipun nanti banyak rintangan yang kita hadapi,lo harus janji satu hal sama gue,Tan." kata Alfa sambil membalikkan badan Tania sehingga sekarang saling menatap.

"Apa itu?" Tanya Tania dengan bingung.

"Lo harus selalu cinta dan sayang sama gue. Gue gak akan janji tapi gue akan berusaha selalu ada buat lo,sayang sama lo dan tentu juga cinta,menjaga lo dari orang yang mau jahatin lo," ucap Alfa yang menurut Tania bahwa dia sedang serius.

"Iya,gue juga gak akan janji tapi akan berusaha buat selalu ada disisi lo meskipun lo tau bahwa mungkin suatu saat gue akan pergi tapi pergi bukan karena laki-laki lain tapi karena......" ucap Tania sambil menitikkan air mata nya.

"Penyakit gue udah mulai parah." sambil menatap Alfa dengan mata yang sudah sembab.

"Lo jangan bicara gitu lagi gue gak suka. Gue akan berusaha buat lo sembuh asal lo semangat dan selalu disisi gue,Tan." jawab Alfa sambil mendekap erat tubuh Tania yang terus menangis dan Alfa mengusap rambut Tania yang wanginya selalu membuat Alfa tenang.

"Sekarang lo tidur. Gue bakal tidur disofa sambil jagain lo. Good night princess." ucap Alfa lembut sambil menutupi badan Tania dengan selimut dan mencium kening Tania dengan penuh kasih sayang.

"Good night to Alfa" jawab Tania sambil tersenyum dan kemudian terlelap untuk tidur.









SEMOGA KALIAN SUKAAAA...

SELAMAT BERTEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA BYEEE.

FRIENDS OF LIFE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang