Sejak kejadian pingsan di danau kini Tania sedang berada di Rumah Sakit Medika. Tania belum sadar karena menurut dokter dia kelelahan dan untungnya cepat dibawa.
Orang yang menolong Tania itu pun memandang Tania dengan tatapan kasihan,sedih,tidak tega karena bagaimana pun dia memiliki seorang ibu dan seorang adik perempuan yang sangat dia sayangi. Ya dia adalah Regal anak SMA MERDEKA si anak nakal namun berhati baik.
"Dimana ya gue?" Gumam Tania ketika mulai membuka matanya dan masih ada sedikit pusing lalu dia mengedarkan pandangannya ke arah lain dia melihat laki-laki yang dia tidak kenal.
"Udah sadar ternyata. Lo udah baikan? Gak usah takut meskipun gue terkenal nakal gue gak ada niatan jahat kok. Lo Tania kan sahabat si Alfa yang datar itu?" Tanya regal membuat tania terkekeh.
"Yaa gue sahabat dia,"
"Biasanya lo selalu bareng kenapa sekarang lo sendirian sampe lo pingsang di dekat danau untung ada gue kalo gak ya mungkin gitu lah." ucapnya sambil tertawa kecil.
"Nama lo siapa? Kita satu sekolah dan satu angkatan tapi gue gak kenal lo?"
"Gue regal si anak nakal tapi berhati baik." sambil mengulurkan tangannya kepada Tania dan tersenyum.
"Kenapa lo bisa kayak gini?" Tanya regal.
Tania pun mulai menceritakan segala kejadian yang membuat hatinya sakit sampai dia bisa masuk rumah sakit seperti ini dan dia pun menceritakan tentang keluarganya dan penyakitnya karena tania tidak ingin merahasiakannya.
"Lo perempuan baik,kuat tapi sayangnya Alfa kemungkinan udah mulai terpengaruh sama perempuan itu dan yang gue tau Caca itu orangnya bisa lebih nekat dibanding Risa karena gue pernah deket sama Risa dan lo harus hati-hati. Oh ya gue bisa minta WA lo?" Ucapnya lalu Tania pun mengangguk dan Regal pun memberikan hp nya kepada Tania.
"Makasih,sekarang lo istirahat gue mau pulang dulu kalo ada apa-apa chat gue aja tadi gue udah chat lo dan belum disave nanti gue kesini lagi. Gue mau ngasih tau Alfa sibrengsek itu."ucapnya dengan terkekeh dan Tania pun diam.
"Plis jangan bilangin Alfa kalo gue ada disini. Gue gak mau lihat dia dulu,gue gak mau selalu jadi orang yang seolah seperti membutuhkan bantuannya setiap waktu."
"Oke kalo itu permintaan lo. Sekarang gue anggap lo sahabat dan inget jangan kemana-mana gue pergi dulu byee tania cantik." ucapnya membuat Tania tertawa geli karena sikap regal yang kelihatannya garang,nakal tapi dia memiliki sisi yang lembut kepada wanita.
***
Regal sudah berada dirumahnya sekarang dia masuk dengan keadaan senyum sumringah entah karena apa setau nya dia tidak pernah dekat dengan perempuan lain selain keluarganya bukan dia cinta pada pandangan pertama namun Regal menjaga hatinya untuk pacarnya yang berada diluar negeri.
"Assalamualaikum bundaaa!" ucapnya sambil teriak.
"Walaikumsalam,kok baru pulang sih bang?" Tanya Rena ( bunda regal).
"Regal tadi nolongin temen perempuan regal bun di danau dia pingsan karena regal tau bunda selalu ngajarin regal harus peduli terhadap perempuan walaupun regal nakal tapi regal harus baik sama orang baik bun." ucapnya dan bundanya pun tersenyum mendengar penuturan anaknya ini karena semenjak ayahnya meninggal regal lah yang menjaga bundanya dan adik kecilnya Tasya.
"Bunda seneng kamu ngomong gitu. Kapan-kapan ajak dia ya kesini bunda mau tau. Karena pacar kaamu udah lama gak pulang ke indonesia." Regal pun terkekeh lalu bundanya beranjak untuk melangkah ke dapur.
Regal pun senang bisa kenal dengan Tania menurutnya Tania orang baik dan dia juga terbuka meskipun dengan orang baru dan yang Regal pikirkan adalah Tania sangat rapuh diusianya yang 17 tahun dia sudah menjadi yatim piatu.
Regal pun sudah membersihkan diri dan mulai mengganti bajunya karena dia mau berangkat kembali menuju rumah sakit karena dia sudah janji kepada Tania dan sebelumnya dia sudah memberitahu pacarnya yang berada diluar negeri itu dan pacarnya tidak marah karena dia tau Regal sangat mencintai dan menyayanginya.
Regal pun menuruni tangga kemudian menghampiri bunda dan adiknya.
"Bun,abang ke rumah sakit lagi ya. Bunda hati-hati dirumah sama tasya." ucapnya lalu menyalami bundanya dan mencium pipi adiknya.
***Regal pun sudah sampai dirumah sakit dan bergegas menemui Tania dan dia pun tersenyum melihat orang-orang yang menyapa nya meskipun tidak kenal tapi sopan santun itu harus.
Regal pun membuka pintu dan terlihat Tania sedang menonton tv kaget karena Regal tiba-tiba muncul.
Regal pun hanya tertawa kemudian mengeluarkan hp nya dan mulai menvideo call pacarnya itu dan dengan cepat panggilan itu sudah terangkat menunjukkan gadis sangat ia cintai dan tidak ada yang bisa menggantikannya.
"Regal mana sih perempuan itu,aku pengen lihat katanya dia lagi sakit. Aku percaya kamu gak akan berkhianat" ucap Clara ( pacar regal)
"Iya lah aku gak akan ngekhianatin kamu soalnya aku baru deket sama perempuan ini aja dan dia baik sama kayak kamu," ucap regal membuat pacarnya tersenyum senang dan regal pun memberikan hp nya kepada Tania dilihatnya Tania bingung kenapa Regal memberikan hp kepadanya.
"Itu pacar gue mau lihat lo karena lo temen pertama perempuan gue." lalu Tania pun mengambil hp regal dan mulai menunjukkan dirinya dengan keadaan yang masih pucat.
"Haii.. kamu Tania yah? Kenalin aku Clara pacarnya Regal oh ya Tania kamu sakit yah? Kata Regal kamu sakit leukimi aku doain yah semoga cepet sembuh. Tolong jagain Regal ya aku percaya sama kamu kalo kamu orang baik soalnya yakut Regak berpaling sama perempuan disana" ucapnya disebrang sana sambil tertawa dan tania pun ikut tertawa.
"kelihatan polos yaa. Sebenernya aku gak terlalu biasa ngobrol dengan kata aku-kamu tapi karena kamu polos ya udah aku ikutin aja. Iya aku jagain tapi kamu jangan mikir yang aneh-aneh ya dan jangan nuduh ini itu soalnya aku sama dia cuma temen tapi kata regal sahabat. Aku seneng kenal sama kamu clara." Tania pun tersenyum begitu juga Clara.
"Oh ya Tania,Regal aku matiin dulu yah. Soalnya disini udah malem mungkin disana masih sore. Aku ngantuk,cape dan 5bulan lagi aku bakal ke indonesia pulang dan tinggak disana. Byeeee" Panggilan pun diakhiri.
"Pacar lo polos ya keliatan dari mukanya,kelakuannya,ucapannya dan dia baik gue suka gak kayak perempuan diluaran sana yang selalu ngekang."
"Itu yang gue suka dari dia meskipun dia kelihatan kayak anak kecil,polos tapi dia sebenarnya dewasa,anak penurut juga dan gue selalu jaga hati gue disini meskipun kadang ada masalah untungnya dia gak pernah pake emosi sedikit pun." ucap Regal.
"Jaga selagi ada dan gue harap lo langgeng ya!" Tania dengan senyumnya dan regal pun mengangguk.
"Emang lo gak kangen sama Alfa?" Tanya Regal membuat Tania kembali sedih.
"Emang dia mikirin gue? Chat gue aja engga dan gue lihat di instastory nya Caca dia lagi dicafe sama Alfa kelihatan bahagia banget apa dia udah mulai lupa gue ya gal," lirih Tania membuat Regal kasihan.
"Lo berpikiran positif dulu aja nanti masalah lo sama Alfa biar gue aja yang kasih tau karena gue udah kasih tau Gio,lo kan selalu bertiga tuh nah gue kasih tau aja si Gio karena rumah kita satu komplek. Sekarang lo istirahat lagi aja ya besok lo boleh pulang kok." kemudian Tania pun mengangguk setidaknya sahabat barunya ini membuat dia tenang dan bisa melupakan sedikit masalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS OF LIFE (Completed)
Fiksi Remaja(Completed) bagaimana rasanya saling mencintai dengan status yang hanya sebagai sahabat? Seperti kisah Alfa dan Tania mereka bersahabat sejak kecil yang tidak bisa dipisahkan oleh siapa pun. Tania yang memiliki semangat hidup. Tania yang mempunyai...