Pagi-pagi sekali Tania sudah berangkat sekolah menggunakan ojek online.
Alfa pun datang kerumah Tania untuk menjemputnya tapi Alfa merasa Tania sudah berangkat sekolah tidak biasanya Tania berangkat sendiri dan Alfa pun belum menyadari kesalahannya kemarin lantas Alfa pun bergegas untuk berangkat ke kesekolah.
***
Setelah sampai disekolah,Alfa pun segera memarkirkan mobilnya dan berlari kecil supaya cepat menemui Tania karena dari kemarin dia tidak melihat Tania.
Dan setelah masuk kedalam kelas terlihat Tania sedang bersama Gio dengan sesekali tertawa dan Alfa pun senang karena dari tadi dia khawatir akan keadaan Tania.
Alfa pun menghampiri Tania dan Alfa namun mereka sungguh berbeda sikap,setelah Alfa datang mereka langsung diam seketika seolah olah menjadi bisu dan membuat Alfa bingung.
"Kalian pada kenapa? Gue datang langsung diem aja?" Tanya Alfa dengan sedikit heran.
"Pikir sama diri lo apa yang udah lo perbuat." jawab Gio tanpa melirik Alfa sama sekali.
"Emang gue bikin masalah apa sih sampai lo dan Tania diemin gue kayak gini?" Tanya Alfa kembali yang bingung dengan sikap sahabatnya.
"Lo pikir dengan ninggalin Tania dihalte sendirian sampai 4jam lamanya terus dia kehujanan dan pingsang,untung gue dateng disaat yang tepat kalo gak gue gak bisa bayangin gimana nasib lo liat Tania yang mungkin sekarang terbaring lemah dirumah sakit. Kantin aja lah Tan gue males disini." ucap Gio kemudian pergi dengan menggandeng tangan Tania dan Tania pun hanya diam menuruti Gio.
Alfa pun mulai ingat kemarin dia mengantarkan Risa karena Risa memohon dan alasannya dia sedang sakit dan Alfa pun lupa akan Tania,hp Alfa pun mati karena lupa dicharger.
Sekarang Alfa mengerti apa yang membuat Gio marah dan yang membuat Tania diam dan semua itu salahnya.
Dengan niat besar Alfa pun memberanikan diri untuk meminta maaf kepada sahabatnya.
***
Alfa pun menghampiri Tania dan Gio yang sedang asik makan dan sesekali tertawa membuat Alfa iri.
Setelah Alfa sampai dan duduk didepan Gio dan Tania,kemudian mereka kembali diam.
"Gue... minta maaf yo,tan. Gue gak tau bakal terjadi kayak gini,gue nyesel,gue merasa kehilangan kalau kalian diemin gue kayak gini. Gue kangen lo Tan,gue kangen banget " lirih Alfa membuat Tania menangis.
"Lo bego atau gimana sih. Gue nungguin lo hampir 4jam gue sendirian,gue kehujanan dan dengan bodohnya gue percaya lo bakal datang tapi apa hasilnya lo ninggalin gue dan lo pun gak ngirimin gue pesan satu pun." ucap Tania sambil menangis dan Gio pun memeluk untuk menenangkannya.
"Gue kemarin emang niatnya setelah beres urusan gue,gue mau langsung nyamperin lo ke halte tapi dikoridor gue ketemu Risa dia mohon-mohon sama gue dan dia buat alasannya kalau dia itu sakit dan bodohnya gue percaya,gue pun nganterin dia karena dia terus maksa disepanjang jalan gue kepikiran lo terus,gue kira lo udah balik dan disaat gue mau ngabarin lo hp gue batrenya abis. Pliss maafin gue Tania,gue mohon dan gue nyesel." lirih Alfa kembali.
"Gue udah maafin lo tapi gue masih kecewa sama lo dengan mudah nya lo percaya sama si Risa yang jelas udah pernah nampar dihadapan lo dengan alasan yang gak jelas. Mungkin Risa pengen buat lo jauhin gue dan gue pun tau gue hanya bikin lo repot dengan gue yang selalu sakit-sakitan." lirih Tania dengan terus menangis dipelukan Gio.
"Pliss lo boleh marahin gue,bentak gue tapi gue gak suka lo diemin gue kayak gini gue merasa ada yang hilang jika sehari tanpa lo. Gue ngaku gue bodoh udah percaya sama Risa. Gue gak suka lo ngomong selalu ngerepotin gue karena bagi gue lo segalanya dan cewe kedua yang gue sayang setelah ibu gue pliss jangan jauhin gue Tan." kini Alfa mulai menitikkan air matanya.
"Tapi lo harus janji jangan ulangin lagi kayak gini kalo lo gini lagi gue hajar lo karena bagaimana pun Tania udah kayak adik gue sendiri." kini giliran Gio yang berbicara dan Alfa pun tersenyum sumringah mendengarnya.
Alfa pun menatap Tania "Jadi sekarang kita baikan yaa tan. Gue gak bisa jauh dari lo." rengek Alfa sambil memegang tangan Tania.
Tania pun tertawa kecil melihat tingkah Alfa meskipun dirinya dibuat kecewa oleh Alfa tapi Tania tetap tidak bisa membecni apalagi jauh dari Alfa "okeee Alfa sayang." jawab Tania kemudian memeluk Alfa.
Sekarang mereka pun sudah bersama-sama lagi. Banyak pasang mata yang iri melihat persahabatan mereka yang sangat harmonis.
***
Bel pulang pun sudah berbunyi sejak 15menit yang lalu dan kini Alfa sedang bersama Tania didalam mobil rencananya mereka akan menghabiskan waktu dirumah Tania sambil membuat pancake.
"Gue suka banget sama lagu sahabat jadi cinta," ucap Tania dengan senyumnya.
"Kenapa coba?" Giliran Alfa yang menanyai Tania.
"Yaa kayak kisah kita lah fa." jawab Tania sambil menaik nurunkan alisnya dan membuat Alfa tertawa.
"Jangan tinggalin gue kayak kemarin ya fa," ucap Tania sendu membuat Alfa merasa bersalah.
"Gue janjii Tan gak akan ninggalin lo lagi." ucap Alfa sambil memeluk Tania dari samping karena sedang menyetir.
***
Malam pun sudah datang mereka sudah membuat pancake kesukaannya yang membuat Tania dan Alfa senang.
Kini Tania dan Alfa sedang menonton film kartun kesukaan mereka berdua diruang keluarga milik Tania.
Malam pun semakin larut dan Alfa melihat Tania sudah tertidur pulas dia pun hanya memasang senyum dan menggelengkan kepalanya karena Tania tidur sambil memegang makanan.
Alfa pun mulai membawa Tania dengan hati-hati takutnya Tania terbangun dan marah kepada Alfa karena Tania tidak suka jika waktu tidurnya diganggu oleh orang lain
Setelah sampai dikamar Tania yang bernuansa biru muda Alfa pun membaringkan Tania kemudian menyelimuti Tania sampai dada.
Alfa memandang Tania sebentar kemudian "have a nice dream Tan. Gue selalu sayang lo"bisi Alfa ditelinga Tania kemudian mencium keningnya.
Dan Alfa pun bergegas pulang kerumahnya setelah memastikan rumah Tania aman,Alfa pun tidak lupa mengunci Tania diluar karena Alfa mempunyai serep kunci rumah Tania.
***
Didalam kamar Alfa pun terus tersenyum membayangkan wajah cantik Tania yang selalu membuatnya tenang,nyaman,bahagia walaupun Tania rapuh dia selalu tertawa dan Alfa tau Tania hanya menutupi dirinya dari rasa sakitnya itu.
"Ahh Tania lo bikin gue gila kenapa sih lo bikin gue selalu kangen" gumam Alfa sambil tersenyum kemudian terlelap memasuki alam mimpinya.
Jangan lupa vote and komen yaaaaa....
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS OF LIFE (Completed)
Ficção Adolescente(Completed) bagaimana rasanya saling mencintai dengan status yang hanya sebagai sahabat? Seperti kisah Alfa dan Tania mereka bersahabat sejak kecil yang tidak bisa dipisahkan oleh siapa pun. Tania yang memiliki semangat hidup. Tania yang mempunyai...