I'M YOUR'S ( END)

SIX

Jangan lupa vote sebelum membaca and comment setelah membaca. Makasih ♡♡♡

Tidak ada yang lebih menyakitkan dibandingakan melayani kekasih kekasihmu. Alice nampak seperti orang bodoh saat menemani Kevin dan Celine yang sedang pohotoshoot di bibir pantai. Alice melayani Kevin dan juga Celine dengan bersamaan. Mereka menikmati teriknya matahari bersama sedangkan Alice hanya berperan sebagai penonton.

Ia menatap Kevin dari kejauhan. Sakit ini untuk kesekian kalinya,

"Celine gadis yang beruntung" Alice menoleh saat Lucas tiba-tiba bergabung dengannya. "Aku baru mengetahui kedekatan mereka dari ayah Kevin"

"Ayah Kevin memang sangat luar biasa" ucao Alice. "Dia tau segalanya tentang putra putrinya"

"Kevin juga mewarisinya Al! Dan kau tau, mereka berdua memiliki tingkat kepekaan yang begitu tinggi. Dan sama-sama luar biasa. Mereka berdua tau segalanya! Aku selalu dibuat merinding dengan segala kecurigaan yang mengarah padaku. Dan kau tau, aku tidak bisa berbohong pada mereka berdua"

"Kupikir juga begitu" angguk Alice setuju.

"Ngomong-ngomong apa kau pernah bertemu ayah Kevin sebelumnya?" Alice tidak langsung menjawab. Tapi kemudian dia menggeleng pelan.

"Aku hanya melihatnya di Tv. Dia pasti sangat sulit untuk di temui. Sepertinya dia pria yang ramah"

Bagaimana mungkin Alice mengatakan pada Lucas jika ayah Kevin pernah memergokinya sedang ciuman panas dengan putranya.

"Yah. Dia memang pria yang ramah dan tampan. Ayah dan anak sama-sama tampan. Tapi aku curiga jangan-jangan Kevin sempat tertukar saat melahirkan!" Alice mengernyitkan alisnya tak mengerti. "Kau tau, ayah Kevin sangat suka tersenyum dan senyumnya selalu membuat wanita manapun terpesona. Berbeda dengan Kevin dia tidak pernah tersenyum ramah sekalipun jika bertemu dengan wanita. Kecuali wanitanya itu!" mata Lucas lalu melirik menyebalkan ke arah Celine yang sedang tertawa bersama Kevin. "Aku sebenarnya penasaran bagaimana bisa Kevin mengencani wanita seperti itu"

Alice tersenyum hambar, kemudian memandang Kevin yang sepertinya sudah selesai. "Celine gadis yang cantik dan periang. Mungkin Kevin merasa nyaman dengannya"

"Kau benar. Dia memang sangat cantik dia juga sebenarnya sangat ramah. Tapi ya sudahlah, kuharap mereka benar-benar bahagia. Kalau dilihat-lihat mereka pasangan yang serasi. Benar kan Alice?"

Kevin dan Celine sama-sama memiliki paras yang rupawan. Yang satu tampan dan yang satu juga cantik. Kevin pria yang pendiam, akan lebih cocok jika ia bersanding dengan gadis yang lebih periang seperti Celine. Lucas benar. Mereka terlihat serasi.

"Iya. Mereka sangat serasi" ucap Alice lirih. Dalam sekejap Alice merasa rendah diri. Ia merasa kecil jika disandingkan dengan Celine.

"Siapa yang sangat serasi?" Tiba-tiba Celine dan Kevin muncul didepan Lucas. Mengambil margaritha yang ada di tangan Lucas dan meminumnya begitu saja.

"Apa ada pasangan lain di crew kita? Tentu saja kau dan Kevin!" Cibir Lucas lantang. "Celine Apa kau tidak takut kulitmu terbakar?" Tanya Lucas memperhatikan penampilan Celine dari atas sampai bawah. Celine memakai bikini berwarna merah menyala. Sangat kontras dengan kulit putih pucatnya.

"Tidak. Aku sudah memakai sunblock tadi sebelum mengganti pakaianku" Celine kemudian beralih menatap Alice. "Alice, bisakah kau membelikanku minuman dingin? Aku sangat haus"

Kevin menatap Alice dengan tatapan tidak enak, namun kemudian ia mengedipkan matanya dengan gerakan pelan. Meminta Alice untuk menuruti kemauan Celine.

"Ten-tentu saja" Alice berlalu meninggalkan Kevin dan yang lainnya dengan terburu-buru.

"Lucas temani Celine sebentar, aku akan menemui seseorang dan akan aku usahakan untuk segera kembali" kemudian Kevin mencium kening Celine lembut. "Aku pergi dulu" pamitnya sambil lalu.