THIRTEEN

6.9K 486 28
                                    


Setiap kali aku nulis I'M your's aku selalu dengerin lagu yang di mulmed ☝️ lagunya enak banget di denger. Jalian coba denger deh. Lagu ini pas banget menggambarkan perasaan Alice sama Kevin😊. Cara orang mungkin beda-beda buat dapetin ide menulis. Tapi dengan aku mendengarkan lagu ide2 itu muncul dengan sendirinya. Apalagi kalo ada yang ngajakin jalan-jalan 🤭🤭😂 tambah lancarr!!


Jangan lupa vote and comment ya. Makasih ...
Yuk langsung baca... happy reading ♡♡

"Lama tidak bertemu, Alice Morgan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama tidak bertemu, Alice Morgan"

Wanita itu sama terkejutnya dengan Kevin, Alice menatap Kevin dengan napas tertahan. Setelah berbulan-bulan lamanya akhirnya pertemuan pertama mereka terjadi di persimpangan jalan menuju Swalayan kecil milik Kevin, Kevin tidak berbohong Jika ia masih bisa mencium aroma Alicenya yang dulu, matanya yang berwarna hijau terlihat begitu indah dengan sedikit sentuhan maskara untuk mempercantik matanya. Kevin memperhatikan Alice dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tidak ada yang berubah dari Alice, ia masih tetap sama hanya saja penampilannya sedikit berbeda. Alice benar-benar telah menanggalkan kacamatanya, ia bahkan tidak lagi memakai kaos oblong seperti biasanya. Alice berpakaian layaknya wanita pada umumnya, ia sedikit lebih fashionable.

"Lama tidak berjumpa Kevin" sapa Alice pada akhirnya. Ia mengedarkan pandangannya agar lututnya tidak terjatuh. Alice begitu terkejut hingga aliran darahnya terasa membeku ia gugup setengah mati bertemu dengan pria berkulit putih pucat yang sudah lama tidak ia temui. Alice begitu canggung sampai ia tidak tahu harus mengatakan apa pada Kevin.

Kevin tidak melihat siapa pun di samping atau di belakang Alice, ia kembali menatap Alice. Ia tidak memakai celana panjang di cuaca sedingin ini, Alice hanya memakai rok span dengan sepatu boots berwarna hitam yang terpasang di kaki indahnya. Rambutnya dibiarkan diurai dengan indah namun tidak sedikit yang masuk ke dalam coat selutut berwarna coklat muda nya.

"Apa kau sendiri? Tanya Alice lagi, biasanya Lucas selalu menemani Kevin kemanapun ia pergi.

"Iya. Kau tahu aku selalu sendiri" Kevin masih menatap Alice datar, tatapannya seolah mengatakan jika ia tidak pernah punya siapa pun di sampingnya.

Alice menelan salivanya. "Bagaimana kabar Celine?". Seperti menyiram sebuah luka dengan segelas garam, Alice memberanikan diri untuk menanyakan Celine. "Ma- Maksudku bukan kah kalian masih bersama?"

'Oh sial ! kenapa aku menanyakan hal seperti ini' teriak Elis dalam hati hati

Namun bukan sebuah pengelakan yang Alice dapatkan dari jawaban Kevin, Kevin menjawab jujur seperti biasanya.

"Celine baik-baik saja dia sedang bersama Lucas di rumah sakit"

"Apa Celine sakit"

"Kau tahu jika Celine sakit Alice Morgan" ujar Kevin tenang, Alice mengangguk-angguk mengerti.

"Kalau begitu sampai kan salamku pada Lucas dan Celine. A- Aku ada urusan jadi--"

"Boleh aku bertanya padamu satu halAlice?" Kevin memotong ucapannya sebelum Alice berpamitan kepadanya.

I'M YOUR'S ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang