THIRTY

6.7K 462 116
                                    


Jangan lupa Vote and Comment 😭😭 😘

Keesokan harinya...

Sarapan pagi ini terasa sempurna untuk Kevin. Di hadapannya ada Mom and Dad, Cath dan Mika, dan di sampingnya ada Alice, yang sedari tadi terlihat gugup.

Nickolas William memicingkan matanya menatap Kevin dengan menusuk roti panggang yang sudah di siapkan Skylar untuknya. Ia tidak menyangka nyali Kevin benar-benar besar saat ini. Ia pikir Kevin akan membawa gadisnya pergi keluar setelah ketahuan berbuat mesum di kamar pribadinya. Nyatanya tidak. Kevin justru membawanya serta sarapan bersama. Luar biasa.

"Kevin, apa kau mau tambah?"

"Tidak, Mom" Kevin memilih menusuk brokolinya, membalas tatapan yang ayah. "Dad, apa kau jatuh cinta padaku sampai-sampai kau menatapku seintens itu?" Pertanyaan Kevin membuat Nickolas William dan Alice tersedak secara bersamaan.

"Kevin, yang benar saja!" Pekik Alice lirih. Pertanyaan Kevin terdengar ambigu di telinga Alice. Ia meminum air putih yang di siapkan Kevin.

"Sky aku ragu, apa putraku tertukar saat di rumah sakit saat kau melahirkan?" Nickolas William mengelap bibirnya dengan sapu tangan. Skylar William mendengus tak percaya dan menepuk bahu suaminya yang semakin hari semakin aneh. Ia tahu, sebenarnya suaminya sangat amat teramat merindukan Kevin, menyayangi Kevin melebihi apapun di dunia ini. Hanya saja karena sifat Kevin yang tidak banyak bicara dan terdengar dingin, membuat Nickolas William bersikap seperti pria menyebalkan.

"Maaf Alice, kau pasti terkejut melihat Kevin dan ayahnya bersama. Mereka memang selalu seperti ini. Tapi sesungguhnya mereka saling menyayangi"

Alice tersenyum. Ia sedang tidak bisa berkata apapun di saat-saat seperti ini. Ia hanya bisa minta maaf sekarang. "Aku tidak terganggu dengan obrolan tuan William dan Kevin. Mungkin ada banyak Kevin Kevin lainnya di sana yang memiliki hubungan seperti ini" terang Alice. Ia meletakan pisau dan garpunya. Memainkan jemarinya di bawah meja karena gugup. "Aku, aku hanya ingin minta maaf atas kelancanganku di- " Alice terhenti saat kedua adik kembar Kevin menatap Alice penasaran.

"Kenapa kau tidak melanjutkan perkataanmu Alice?" Tanya Mikaela. Dan bagaimana Alice mengatakan pada dua bocah jika dirinya hampir bercinta di kamar ayah dan ibunya. Melihat raut wajah alice, Skylar berusaha mengerti.

"Tidak apa-apa. Aku juga pernah muda"

"Tapi tidak di kamar anda" Alice merasa menyesal saat mengatakannya. Cath dan Alice memperdalam kerutan dahinya.

"Kau tidur di kamar Mom, Alice?" Tanya Mikaela.

"Sungguh?" Timpal Cath. "Bagaimana bisa?"

Alice adalah wanita yang bisa dibilang sudah cukup dewasa untuk membahas masalah seperti ini. Dan berhadapan dengan dua bocah yang masih seorang pelajar, Alice seperti seorang guru yang di tanyai anak didiknya tentang pelajaran Seks. Alice menelan salivanya, menoleh ke arah Kevin, berharap Kevin membantunya berbicara.

"Cath, Mika, tolong ambilkan dompet Dad yang tidak pernah tipis di kamar" tiba-tiba Nickolas William menatap Kevin dengan mengangkat satu alisnya. Dan Kevin jelas tahu, jika ayahnya sedang mengejeknya.

"Dompet? Untuk apa?" Tanya Cath.

"Bukankah ini rumah kita. Apa ada yang meminta bill pada Dad saat ini?", Skykar tersenyum mendengar pertanyaan Mikaela.

"Kenapa tak kau ambilkan saja sayang" ucap Skylar mengusap puncak kepala Cath dan Mika bergantian. "Bisa jadi, Dad ingin memberi kalian uang saku", mata Cath dan Mika berbinar dalam sekejap. Merasa sangat senang saat mendengar tambahan uang saku.

I'M YOUR'S ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang