THIRTY TWO

5K 411 55
                                    

Hampir lupa mau up 🤣🤣🤣🤣untung ada yang peringatin. Makasih y 😘

Setelah sekian abad hibernasi, akhirnya aku up juga😜 ya ampun,  berasa kek beruang rasanya😜. Aku cukup senang karena Coco, cast Wild Angel Cecillia nggak putus sama cast Cecillia😍 ternyata mereka cuma bercanda😭. Sempet kepikiran aku, soalnya aku ngeship mereka pame banget😭
Jangan lupa vote ya... 😘😘

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Kevin dengan nada kecemasan saat seorang dokter baru saja keluar dari ruangan Celine. Lucas sedang menemani Celine saat ini. Kevin tidak mungkin menemani Celine saat ini, karena di sampingnya ada Alice. 

"Dia hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat, kau sudah tahu jika Celine dupont tidak diijinkan untuk memikirkan sesuatu yang berat selama penyembuhanya. Katakan padaku, bagaimana Celine menjadi tertekan saat ini?" Dokter yang terbiasa menangani Celine nampak prihatin melihat keadaan Celine. "Apa sesuatu mengganggunya?"

"Tidak", kata Kevin. "Kami baru saja bertemu untuk waktu yang cukup lama untuknya. Dan tiba-tiba saja Celine seperti itu saat..."

Mengajakku menikah!

"Saat aku berada di tempat kerjaku" lanjut Kevin. "Hubungi aku jika terjadi sesuatu dengan Celine, aku ada urusan sebentar tuan Hayes,"

Alice mengikuti langkah Kevin yang panjang. Pria itu tidak bergeming, menatap lurus ke depan tanpa menoleh sedikitpun kepada Alice. Tangan yang dari tadi di genggam oleh Kevin pun, kini dibiarkannya sendiri. Pria itu terdiam untuk waktu yang cukup lama selama perjalanan mengantar Alice pulang.

"K-kau mau masuk?" Tanya Alice ragu.

"Tidak hari ini" kata Kevin lirih. Pria itu menghela napasnya berat. Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi di kehidupannya saat ini. Hal-hal tidak masuk akal selalu saja mengelilinginya.

Alice menggigit bibirnya, ia menyadari, Kevin seperti itu karenanya.

"Sampai jumpa besok Alice morgan" Kevin berpamitan, lalu melangkah keluar dari hadapan Alice. Pria itu tidak menciumnya saat pergi. Padahal Kevin selalu melakukannya saat mereka akan berpisah.

"Ya,"

Kevin menaiki kereta untuk ke apartemennya. Selama perjalanannya pria itu termenung. Memikirkan hal yang baru saja di bicarakan Alice padanya saat berada di rumah sakit.

"Pagi tadi aku bertemu dengan Daniel Wellington," kata Alice gugup.

"Kau? Untuk apa?" Tanya Kevin mengerutkan keningnya.

"T-tidak. Aku tidak dengan sengaja menemuinya untuk alasan pribadi. Aku menemuinya karena sesuatu hal yang sangat penting",

"Sesuatu hal yang sangat penting yang bagaimana Alice?" Kevin merasa Alice sedsng menyembunyikan sesuatu darinya. Ia tentu saja tidak suka saat mendengar pengakuan Alice atas pertemuannya dengan pria bernama Daniel Wellington, tapi kali ini, Kevin akan menyikapinya dengan baik. Ia menyadsri, Alice sedang mengatakan Sebuah pengakuan untuknya. Dan Kevin menghargainya.

Alice menatap Kevin dengan gugup. Nyalinya menciut saat berhadapan dengan Kevin seperti ini. Apa ia harus membatalkan pembicaraannya saja? Sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan pernikahannya. Tapi ia sudah terlanjur mengatakan pertemuannya dengan Daniel! Dan pasti Kevin sudah sangat penasaran dengan kelanjutan ucapannya.

"Keluarga Wellington baru saja melamarku beberapa waktu yang lalu"

"Apa?" Kevin mengerutkan keningnya tak percaya. Ia terkejut, sangat terkejut.

I'M YOUR'S ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang