lima

29.3K 1.3K 72
                                    

Haiii haii haii gw balik lagi nih.

Masih ada yang baca cerita ini nggak??

Kalo udah nggak ada yang baca aku mau pindah lapak,,ada yang setuju nggak aku pindah lapak??

Langsung ajalah ya gue lagi males basa basi selamat membaca guys (semoga masih ada yang mau membaca cerita abal abalku ini).

Budidayakan vote 🌟and comennnnn.

➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡

"Dek kamu kemana sih kamu sekarang ada dimana udah dua hari kamu pergi,apa kamu nggak pengen pulang apa kamu nggak kangen sama abang" racau seorang pria yang tengah terduduk dilantai dengan keadaan yang sangat kacau.

Setelah bertengkar dengan ibunya  dua hari yang lalu Sukma memang memutuskan untuk pergi dari rumahnya tanpa membawa uang sepeserpun.

"Bodoh bodoh bodoh Sukma kan punya sahabat,kenapa gue nggak kepikiran buat ngehubungin kedua sahabatnya itu ya,gue harus hubungin mereka berdua" ucap pria itu sembari memukul mukul pelan jidatnya sendiri, ya dia Aldansyah.

Semenjak adiknya pergi Aldan pindah ke apartemennya sendiri dia sudah sangat muak dan kecewa dengan kelakuan kedua orang tuanya yang bahkan tidak sedikitpun merasa cemas dan perduli saat Sukma pergi dari rumah.

Aldan segera mengambil ponselnya dan ia mencoba untuk menghubungi salah satu sahabat adiknya itu.

Karena dia sangat yakin jika adiknya pasti ada dirumah Audrey.

"Hallo" ucap Aldan.

"Iya hallo ini siapa ya?"sahut sebuah suara dari sebrang.

"Kamu bener Audrey bukan?"tanya aldan.

"Iya bener tapi ini siapa ya?"

"Aldan"ucap Aldan singkat.

"Hah kak Aldan? Em ada apa ya kak?"

"Sukm ada dirumah kamu kan?"tanya Aldan.

"Enggak ada kak ,memang kenapa?"

"Jangan bohong pasti Sukma ada dirumah kamu kan? Dia pergi dari rumah dari dua hari yang lalu"

"Bener kak aku malah baru tau kalo Sukma pergi  dari rumah"

Tut tut tut

Aldan memutuskan sambungan telefon dan dia berlari keluar dari apartemen miliknya,dia berniat pergi kerumah Audrey karena menurutnya Audrey pasti berbohong jika Sukma tidak ada dirumahnya.

Aldan memacu motornya dengan kecepatan tinggi menembus hujan yang membasahi kota.

Sementara itu ditempat lain dua orang gadis remaja tengah terlihat mondar mandir kesana kemari dengan masing masing memegang ponsel milik mereka sendiri.

Dor dor dor

Bunyi ketukan pintu yang terkesan 'tidak sopan' membuat kedua gadis itu mendengus pelan.

"Ish siapa sih itu yang ngetuk pintu malem malem gini nggak sopan banget deh ,sya buruan temenin gue keluar" cerocos Audrey.

Ya gadis itu ialah Audrey dan juga meisya.

"Ih kenapa nggak loe sendiri aja sih drey,gue masih sibuk" ucap Meisya.

"Tapi gue takut,ntar lagi aja kita hubungin mereka ,sekarang lo ikut gue ngebukain pintu itu"ucap Audrey sembari menarik tangan sahabatnya itu.

Betapa terkejutnya Audrey dan meisya saat mengetahui siapa yang datang kerumahnya itu.

"Dimana Sukma?"ucap Aldan dingin.

"Em kami bener bener nggak tau kak,kita berdua aja baru tau kalo Sukma pergi dari rumah ya kan sya"ucap Audrey pelan.

"Jangan bohong pasti Sukm ada disini kan plis kalian jangan menyembunyikan adik saya,saya mohon tolong kasih tau saya dimana adik saya"mohon Aldan.

"Bener kak kita nggak tau dimana keberadaan Sukma,dan sekarang ini kita berdua lagi ngehubungin semua temen SMA yang deket sama kita bertiga" jelas Meisya.

Mereka berdua memang benar benar tidak tau jika Sukma pergi dari rumah ,dan mereka juga mengkhawatirkan bagaimana keadaan dari sahabatnya itu.

"Kalo ada kabar dimana Sukma tolong kasih tau kakak ya dek,,tolong bantu kakak nyari Sukma ya" ucap Aldan lesuh.

Meisya dan Audrey hanya menganggukkan kepala, sebenarnya mereka berdua ingin bertanya apa penyebab Sukma pergi dari rumah tapi karena melihat wajah lelah dari Aldan mereka urungkan niatan untuk bertanya masalah itu.

Aldan segera pergi dari rumah Audrey,dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang tidak sengaja mendengarkan percakapan mereka dengan perasaan cemas dan khawatir.

Aldan kalut dia marah dengan dirinya sendiri karena dia tidak mampu menjaga adik satu satunya itu,,Syakira? Aldan bahkan tidak menganggap jika dia memiliki adik yang bernama syakira.

Bukannya Aldan tidak sayang dengan Syakira ,dia sayang banget malah tapi karena sifat dan perlakuan Syakira terhadap Sukma dirinya menjadi sedikit membenci adiknya yang satu itu.

Apalagi melihat pembedaan kasih sayang antara Sukma dan Syakira oleh kedua orang tuanya itu,tapi dia masih bersyukur karena setidaknya oma nya sangat menyayangi Sukma.

"Dek kamu dimana sih" teriak Aldan frustasi ditengah hujan.
➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡

Kira kira Sukma kemana ya?? Author ngga tau dia ada dimana nih guys,ada yang tau??

Maaf ya kalo part ini pendek😂 lagi sibuk bgt nih guys ini aja aku sempet"in ngetik biar bisa cepet update lagi.

masih ada yang mau lanjut ke chap selanjutnya??

Bye bye😚.

Ayah sahabatku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang