5 - Peraturan aneh

35.3K 830 13
                                    

Bel berdenting untuk sekian kalinya, semua siswa disana berhambur keluar untuk mengambil makan siangnya dikantin sekolah

Namun, karena Gladien murid baru. Ia hanya berjalan santai menuju Kantin. Perut kecilnya yg bisa menahan lapar membuatnya sangat bersyukur

"Hei Neng!" Gladien terlonjak kaget ketika pundaknya digaplok begitu saja oleh pria yg kini tersenyum kikuk

"ada apa?" Gladien to the point pada pria yg kini sedang menggaruk kepalanya, Mike teman sekelasnya

"gk makan siang?" tanyanya

"makan kok, kamu sendiri?"

"makan juga. lo gk takut?" Tanyanya

"takut buat apa?" Gladien mengernyit bingung

Pria yg sedang berjalan dengan Gladien langsung menggeleng sambil membenarkan rambutnya yg sepertinya sudah rapih

"lo belum taukan tentang peraturan makan siang?" Mike bertanya karena kemungkinan murid baru gk akan pernah tahu kalau gk ada yg ngasih tahu

"peraturan?" tanya gladien berhenti berjalan karena semakin bingung oleh kata-kata Mike

"ya jadi, kita ngambil makan siang itu, sesuai Peringkat kita dari semua kelas 12" Gladien mengangguk paham "berarti kalau murid baru, bakal akhir ngambilnya dong?" tanya gladien

"biasanya sih iya" Ujar Mike sambil melanjutkan perjalanannya menuju kantin "tapi tenang kok, kantin setiap tingkat beda. contohnya kalau kita kelas 12, ya semua murid kelas 12 aja. yg kelas 10 sama 11 nya punya kantin sendiri" jelas Mike. Gladien lagi-lagi mengangguk

Tiba mereka berdua dikantin. sudah banyak yg mengantri, Gladien paham ketika salah satu guru disamping pintu kantin memanggil setiap muridnya dengan peringkat

"Peringkat 30 sampai 40" Guru itu pun memperbolehkan murid yg berperingkat 30 sampai 40 untuk masuk

"gue duluan ya" pamit mike pada gladien yg tengah mengangguk padanya

"sampai kapan kita kaya gini? bisa-bisa kita cuma makan sedikit setiap siang" ujar murid yg tengah memegangi perutnya. mungkin sangat lapar

***

"Nathaniel?!" Suara seseorang menggema disebuah lorong kampus ternama di Jakarta. Nathaniel sempat melirik, Namun ia menarik napasnya panjang ketika tau siapa yg memanggilnya

"Iya, Baby?" Tangan Nathaniel langsung bertumpu pada pinggang kecil kekasihnya ketika kekasihnya itu sempat berlari pada dirinya

"makan yuk" ajak perempuan yg sedang berglayutan di pundak Nathaniel. Jawaban Nathaniel hanya mengangguk lalu sedetik kemudian mereka berjalan bersama menuju Kantin Kampus

"Nanti malam aku boleh nginep dirumah kamu gak, baby?" Tanya manja kekasih Nathaniel, Shirley Catherine

"untuk sekarang jangan ya" tolak Nathaniel "tapi, sebagai gantinya kita ber 'main' di Apartemenku" Senyum Sherley menggembung. Sedetik kemudian, mereka berciuman dilorong yg masih sepi oleh orang-orang yg melintas

"eunghh" lenguhan terdengar ditelinga Nathaniel. Kekasihnya sedang menggodanya sekarang

"kau menggodaku, baby?" tanya Nathaniel

***

Nampak Murid disana memandang lekat sosok pria yg kini tengah menaiki tangga satu persatu. Gadis bernama Gladien hanya mengernyit bingung. Ada apa dengan pria yg kini memandang lekat Gladien berada

Ketika kaki pria yg dipandang lekat oleh para murid disana berhenti tepat pada barisan yg tengah Gladien injak

Mata murid langsung mengalihkan pandangannya kearah Gladien yg tengah menatap murid yg satu kemurid yg lain meminta jawaban pada mereka apa maksudnya semua ini?

Pervert Brothers ( End ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang