17 - Balas dendam

13.1K 415 3
                                    

Suara Alarm milik sebuah kamar rumah sakit terdengar begitu saja. Suster yg baru saja masuk langsung panik

"Maaf anda harus keluar" ujar Suster tersebut pada pria yg kini tengah terduduk disamping pasien

Dokter yg menangani langsung saja mengambil tindakan

Edgar, Menatap Tubuh Ayahnya yg tengah diselamatkan oleh dokter. Dan mau tidak mau, ia harus keluar

Dengan perasaan sedih dan juga ada rasa marah yg timbul seketika mengingat seseorang yg tengah ia pandangi di sebuah foto

"Kau bisa kesini?" Ujar Edgar berbicara pada seseorang yg tengah ia telpon

Tak berapa lama. Dokter yg menangani Ayahnya keluar dengan keringat yg menetes dilehernya

Ia memandang Edgar dengan wajah muram

"Ada yg memasukkan obat pada infusan ayah anda, tuan. Saya akan mencoba cek CCTV nya" ujarnya

Edgar sedikit beringsut. Ia buang rasa sedihnya dan digantikan dengan perasaan penasaran

"biar saya saja, yg mengeceknya" ujar Edgar meninggalkan Dokter yg menatapnya menjauh dari pintu kamar kedua orangtuanya dirawat

Mata Edgar menyalang menatap gerak gerik seseorang dari ruang keamanan

"Berhenti di situ" ujar Edgar ketika matanya menangkup pemandangan yg penuh keheranan

"Kau bisa kirimkan videonya? besok saya akan kesini lagi. untuk mengambil Flashdisk" titah Edgar menyerahkan benda kecil yg bernama Flashdisk

Di sisi lain, Nathaniel yg tengah berada di kelasnya dibuat risih oleh satu perempuan yg kini hampir menjadi calon istrinya

"kau bisa diam?" ujar Nathan sedikit kesal karena tingkah laku kekasihnya tersebut

"kau marah baby?" Tanganya meraih tubuh Nathan untuk ia peluk

"aku banyak tugas. jika kau mau aku mengantarkanmu ke mall. maaf tidak bisa" ujar Nathaniel dingin

Tangan dan matanya masih saja menatap kertas secara seksama. Sehingga, ia mendengus sendiri ketika sang kekasih keluar begitu saja dari ruangannya

Nathaniel menutup acara membacanya, ia melirik sekilas handphone nya yg berdering. Ia mengangkat dengan raut wajah yg berubah, lalu menutup panggilannya sepihak

Ia mengambil kunci mobil lalu melenggang keluar begitu saja

To Be Continued

Pervert Brothers ( End ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang