I will be here

1.1K 53 2
                                    

Hari ini Sheryl kembali ke sekolah seperti biasa , keadaannya sekarang sudah membaik , namun tidak dengan perasaannya , bertemu kembali dengan Alex membuatnya semakin gelisah , ia hanya berharap bahwa ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan pria itu

...

"Sher ?" Ujar lelaki yang kini tepat disampingnya

"Hah? Sejak kapan lo disini?" Tanya Sheryl

"Daritadi ,makanya jangan ngelamun mulu , mikirin apaan sih emang? Oh mikirin Reyvand ya , iya emang tuh orang ganteng banget ya " ucap Reyvand dengan tawa recehnya

"Gajelas lo! " Ujar Sheryl berdecak kesal

"Yaudah kali muka gak usah di tekuk gitu , makin kayak nenek nenek lo!" Ledek Reyvand

"Diem ah gue lagi males ngomong sama lo" ucap Sheryl

"Oke , gue balik ke bangku gue dulu" ujar Reyvand seraya berjalan menuju bangkunya

"Hm"

Pelajaran berlangsung seperti biasa , memang tidak ada yang berubah , namun kini Sheryl sering mendapat makanan yang di taruh di meja nya dan tanpa ada nama pengirimnya.

"Ini dari siapa sih clar?" Tanya Sheryl

"Dari secret admirer lo paling " jawab Clara

"Buat lo aja deh!" Ujar Sheryl sambil memberi makanan itu kepada Clara

"Gak boleh gitu sher , kalo dikasih harus di makan ya seenggaknya lo bawa pulang kek" ucap Clara

Sheryl membuang napasnya dalam dalam , ia sudah tidak bisa lagi mengelak dan apalagi sangat tidak mungkin untuk membuang makanannya.

"Sher , pulang bareng gue ya?" Pinta Reyvand

"Yaudah" Ucap Sheryl , kini ia memang sudah terbiasa pulang dengan Reyvand , walaupun tidak ada tugas dari bu Cicil , memang mama Sheryl menyuruh Reyvand untuk selalu menjemputnya

"Ciee sekarang gak nolak nih kalo di ajak pulang sama Rey" ucap Kezia seraya tertawa melihat Sheryl yang kini sudah tidak sedingin dulu

"Kez tar dimakan loh sama Sheryl " sahut Clara dengan tawa recehnya

"Gue duluan" ucap Sheryl kepada Kezia dan Clara

Di perjalanannya Reyvand memilih untuk pergi ke taman terlebih dahulu sebelum mengantar pulang Sheryl , tamannya juga tidak jauh dari rumah Sheryl

"Gak papa ya kalo kita nyantai dulu disini " ucap Reyvand

"Iya gak papa " ujar Sheryl yang kini memandangi bunga didepannya yang sangat indah , iya bunga matahari namanya

"Bagus ya bunganya" ucap Reyvand

"Iya" sesingkat itu memang jawabannya, namun entah Reyvand tidak pernah kesal dengan jawaban singkat dari Sheryl

"Btw gue tadi liat lo dapet makanan dari secret admirer lo ya? Cie akhirnya temen gue ada yang suka" sahut Reyvand memecahkan keheningan yang ada

"Apa sih , gue malah gak suka kalo dikasih gituan" sahut Sheryl

"Cewe macem apa sih lo, dimana mana juga cewe demen dikasih hadiah dari secret admirer nya , bahkan punya secret admirer aja udah bahagia banget" ujar Reyvand dengan tatapan matanya yang tidak pernah terlepas dari Sheryl

"Ya cewe kan beda beda Rey , gak bisa lo samain semua" ucap Sheryl seraya membalas tatapan Reyvand

"Kenapa sih lo ngeliatin gue mulu , heran deh" sahut Sheryl

"Gue bingung aja , baru pertama kali ngeliat cewe sejutek ini " ucap Reyvand seraya tertawa

"Gak lucu " sahut Sheryl

Ditengah obrolannya kini ada lelaki yang tidak sengaja melihat mereka berdua , dan kini laki laki itu bergegas untuk menghampiri Reyvand dan Sheryl , tiba tiba ia langsung menghajar Reyvand habis habisan

"APA APAAN SIH LO!" Teriak Lelaki itu , iya , dia adalah Alex

"Lo yang apa apaan lex !" Teriak Sheryl , pasalnya , Alex tiba tiba datang dan menghajar Reyvand padahal Reyvand bahkan tidak mengenalnya

"Ah lo lagi? " ujar Reyvand seraya mencoba untuk berdiri , Iya reyvand ingat orang itu adalah lelaki yang tiba tiba menghampirinya saat bersama Sheryl di cafe

"GAUSAH COBA COBA BUAT DEKETIN SHERYL!! " teriak Alex

"Oh , emang lo siapa beraninya ngatur ngatur hubungan gue sama Sheryl hm?" Tanya Reyvand

Lagi lagi satu pukulan mendarat di perut Reyvand , ia kembali terjatuh , Sheryl mencoba untuk membantu Reyvand , ia sangat tidak suka melihat perkelahian ini , pasalnya Reyvand tidak tau apa apa mengenai masalahnya dengan Alex

"Lex udah cukup! Dia gak tau apa apa tentang masalah kita , lagian lo mau apa lagi sih? Urusan kita udah selesai kan? Lo juga yang waktu itu nyuruh gue buat pergi dari kehidupan lo , dan sekarang gue udah pergi " Sahut Sheryl dengan tatapan marah pada Alex , Reyvand bingung dengan kata kata Sheryl , dan kini ia melihat mimik wajahnya yang benar benar marah

"Gue gak peduli mau dia tau atau enggak mengenai masalah kita Sher , gue cuma gak mau lo harus deket deket sama dia!" Ujar Alex

"Lo bukan siapa siapa gue lagi lex , please jangan hancurin hidup gue lagi" ucap Sheryl . Reyvand mendengar isakan Sheryl , ia tau gadis itu tengah berusaha menahan dirinya untuk tidak menangis

"Gue dateng lagi bukan buat ngancurin lo Sher , i know gue udah salah banget ninggalin lo gitu aja , tapi tolong kasih gue kesempatan lagi buat jagain lo" Ucap Alex

Kini Reyvand tengah bangkit berdiri , dan sekarang Sheryl juga sedang menangis ia tak kuasa menahan air matanya lagi , karena kalau sudah berurusan dengan Alex ia sangat mudah untuk luluh

"Mending lo sekarang pergi , dan jangan ganggu Sheryl lagi" tegas Reyvand

"Gue akan balik lagi , lo liat aja" ucap Alex sambil melangkah pergi dari taman itu

Reyvand berusaha untuk menenangkan gadis itu , tapi ia tidak tahu harus berbuat apa , kini emosi Sheryl sedang tidak stabil , ia bingung harus bagaimana

"Sher , Alex udah pergi , lo udah gak papa sekarang " ucap Reyvand

"Rey , maaf ya lo jadi kena tonjok Alex , padahal lo sama sekali gak ada hubungannya sama Alex , maaf maafin gue" ucap Sheryl dengan suara isakan yang masih mengikutinya

Reyvand mencoba untuk memeluk Sheryl , ia tidak bisa melihat gadis itu sesedih ini , Sheryl menangis sejadi jadinya , Reyvand mengelus halus rambut Sheryl dan berusaha untuk menenangkan gadis itu , ia hanya ingin Sheryl mengerti maksudnya bahwa ia ada disini dan akan selalu disini , ia berjanji saat itu juga , akan selalu ada disamping Sheryl bagaimanapun keadaannya.

Sheryl membalas pelukan itu , entah ia sadar atau tidak , seakan akan menerima Reyvand untuk akan selalu ada disampingnya . Iya untuk yang kedua kalinya Sheryl mengizinkan seorang lelaki untuk menjadi bagian dalam hidupnya, memang kata kata itu tidak langsung mereka ucapkan secara nyata . Tapi percayalah batin mereka kini sedang berbicara

Walaupun kita tidak dekat layaknya sahabat sesungguhnya , namun sejak pertama kali kita saling tatap batin kita sudah terlebih dahulu saling menyapa , entah sadar atau tidak biarlah batin kita sendiri yang saling menjawab .

....




Gimana di eps ini?? Maaf kalo feel nya sama sekali gak dapet , dipart ini emang belom dijelasin masalah sheryl 2 tahun yang lalu , i hope kalian tetep menjadi readers setia love stories , oh ya di next episode bakal dijelasin kok masalah Sheryl 2 tahun yang lalu , aku cuma mau ngucapin terimakasii banyak buat kalian yang masih tetep setia baca love stories walaupun pastinya masih banyak kekurangan dan typo dimana mana , jangan lupa add love stories di library kalian ya supaya ada notif di next episode nya !!

Salam author💖

Love Stories ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang