Leave me?

843 40 1
                                    

2 tahun kemudian...

Kini mereka sudah kelas 12 tidak terasa , waktu berlalu dengan cepat dan hari hari mereka juga telah difokuskan dengan try out untuk UN .

"Sher lo udah tau mau kuliah dimana?" Tanya Reyvand menatap gadis itu serius

"Rencananya sih mau ikut jalur beasiswa" sahutnya

"Lo mau kuliah diluar negeri?" Tanya Reyvand lagi

"Ya kan kalo bisa , lo juga bakalan coba ikut jalur beasiswa nya kan?" Tanyanya balik

Reyvand menggelengkan kepalanya "kayaknya gue kuliah di indo , soalnya kalo gue keluar negeri mama gak tau sama siapa gak mungkin kan kalo cuma sama bibi" jelas Reyvand

"Iya ya , btw kok lo jadi sedih gitu sih?"

"Ntar kalo lo ketemu cowok lain gimana?"

Sheryl hanya terkekeh kecil . Iya hubungan mereka tetaplah seperti dulu , nyaman dengan persahabatan dan tak kunjung dengan kejelasan.

"Ya pasti ketemu cowok lain dong ! Masa disana gak ada cowok" Sheryl masih tertawa melihat tingkah Reyvand

"Lo ya !! berarti kita LDR an dong nanti" ujar Reyvand

"LDR an? Pacaran aja belom !" Sahut Sheryl

Reyvand hanya terkekeh kecil , iya dia belum memberi kepastian pada gadis itu. Mungkin kini memang sudah waktunya

"Sher , nanti kita ke Càfe Louise ya" ujarnya

"Kan kita udah biasa tiap hari kesana, ngapain ngajak lagi? " Sheryl masih terkekeh kecil

"Kali ini beda" sahutnya singkat

Kini semua murid telah berhamburan keluar dari kelas , yap kini adalah waktunya pulang sekolah dan sesuai janji mereka Reyvand juga Sheryl langsung menuju Càfe

Càfe Louise
Kini suasananya beda , iya mereka sekarang berada di rooftop cafe . Terlihat pemandangan senja yang sangat indah disana , juga terdapat hiasan lampu. Tidak ketinggalan ada bunga bucket yang cukup besar disana.

"Rey?" Tanya Sheryl bingung , entah dirinya memang benar benar bingung atau tidak mau salah tingkah

Reyvand berjalan mengambil bucket bunga itu , lalu ia segera menghampiri Sheryl.

Namun langkahnya terhenti ketika ia mendapat notif panggilan dari bi Tini . Iya pembantu rumah tangganya yang sudah bekerja sejak Reyvand masih bayi.

Bi Tini is calling

"Iya halo bi?"

"Aduh , mama masuk rumah sakitt Rey , di Laurent Hospital !!" Terdengar suara parau disana

"APA? yaudah aku kesana Bi"
Entah kini ia bingung harus berbuat apa dengan gadis yang tepat didepannya ini

"Udah Rey gak papa , lo ke rumah sakit sana kasian tante" ujarnya seraya tersenyum

"Sher gue minta maaf , gue janji gak bakal ngegantuingin perasaan lo , gue sayang sama lo Sher .. gue pergi dulu"
Reyvand langsung pergi ke rumah sakit , ia sangat khawatir dengan kondisi mamanya . Memang sudah 6 bulan terakhir kondisi mamanya semakin menurun namun disisi lain sebenarnya ia ingin memberitahu kakaknya tapi untuk apa? Toh kakaknya mungkin sedang sibuk dengan kuliahnya.

Laurent Hospital

"Ma?? Ini aku ma" ujar Reyvand lirih

"Bi , kok mama bisa ngedrop lagi? Mama minum obatnya rutin kan?" Tanyanya berturut turut

Love Stories ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang