...
"Ma ,Sheryl pulang " sahut Sheryl kepada mamanya yang kini tengah memakai masker . Memang mama Sheryl sering sekali perawatan wajah. Bahkan melebihi anaknya sendiri.
Sheryl kini langsung memasuki kamarnya. Ia langsung duduk di kasur tanpa mandi terlebih dahulu.
"Bukan cuma lo kok , gue juga . selalu .. "
Iya lagi lagi pikiran Sheryl tertuju pada lelaki itu. Bahkan kata katanya tadi membuatnya cukup berpikir keras .
"Maksudnya apa ya?" Batin Sheryl
"Apa dia juga mikirin gue?"
"Ah apasih guee!! " Sheryl mendengus kesal karena ia sampai saat ini tidak bisa memecahkan makna dari ucapan Reyvand
"Yahh makanya peka dong . Yaudah gue balik ya . Bye Bakpao !"
"Peka? Apa iya dia beneran mikirin gue? " Sheryl bertanya tanya dalam batinnya . Jika memang iya Reyvand selalu memikirkannya. Entah mengapa hatinya kini sangat senang . Bahkan senyuman di wajahnya tidak pernah berhenti sejak ia memikirkan kata kata Reyvand .
Hai bintang , hari ini aku sangat bahagia.
Entah mengapa aku juga tidak tahu, yang jelas memikirkannya hanya dapat membuat diriku tersenyum. Bahkan aku tidak bisa melepaskan senyum di bibirku saat aku memikirkannya. Namun salahkah aku? Jika aku mencintai sahabatku sendiri. Sungguh aku tidak mau kehilangannya, aku tidak mau menghancurkan tembok yang sudah kubangun dengannya. Mungkinkah dia orang yang tepat untuk aku cintai lagi? Iya aku memang sudah pernah jatuh cinta namun aku sempat menutup diriku rapat rapat . Namun ketika ku bertemu dengannya aku mulai membuka hatiku. Aku juga tidak tau mengapa aku membukanya , yang jelas aku merasa bahwa aku sedang jatuh cinta sekarang .- Sheryl Nathalie
Corehan kertas yang ia tulis bersama dengan indahnya bintang dimalam hari yang ia lihat dari jendela kamarnya. Bahagia , itulah yang Sheryl rasakan saat ini .
....
Disaat yang sama kini lelaki yang ada dipikiran Sheryl sedang berada di kamarnya. Iya Reyvand , dia sedang memikirkan gadis itu . Hanya memikirkannya namun dapat membuat dirinya tersenyum simpul.
"Lucu banget sih lo Sher!"
Reyvand hanya terkekeh saat membayangkan wajah lucu Sheryl. Ia bahagia , dan sangat amat bahagia. Kini ia merasa bahwa hidupnya tidak seperti dulu . Sekarang ada perempuan yang kini ia yakin bahwa dia tidak akan pernah meninggalkannya. Ia berjanji akan menjaga gadis itu . Mungkin ini untuk yang pertama kalinya ia jatuh cinta. Dulu dirinya hanya fokus dengan belajar , namun saat bertemu Sheryl entah mengapa tatapannya tidak pernah berhenti dengan gadis itu. Sheryl memang cantik tapi bukan hanya itu yang membuat Reyvand tertarik dengannya, namun sikap lembut yang dulu selalu diselimuti oleh sifat dinginnya.
...
Keesokan harinya
"Reyvand , Sheryl ? Kalian sudah siap untuk lomba debat kan?" Sahut bu Cecill yang kini tengah berdiri didepan kelas
"Hah ? Debat? Apaan sih " batin Sheryl , ia terus mencoba untuk mengingat . Namun usahanya sia sia . Ia mungkin telah melupakan lomba debat itu
"Oh iya bu , saya udah siap kok " Jawab Reyvand . Sheryl langsung menyenggol tangan Rey . Nampaknya ia masih kebingungan dengan ucapan bu Cecill
"Lomba debat inggris bakpao ! Gimana sih lo! " teriak Reyvand
"Yaudah sih gak usah teriak " Sheryl mendengus kesal
Iya lomba debat inggris akan dilaksanakan hari kamis minggu ini juga. Namun persiapannya waktu itu sempat terhenti karena Reyvand yang masuk rumah sakit. Mereka juga sempat melupakannya mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stories ( COMPLETED )
Teen FictionKisah ini bercerita tentang Reyvand dan Sheryl , lelaki tampan yang baru pertama kali jatuh cinta dan gadis dingin yang berusaha untuk bersikap ketus pada semua lelaki karena tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Namun Rey mampu merubah sifat di...