"Rey? Lo kenapa?" Tanya Sheryl menatap bingung lelaki itu yang kini menatap Deva
"Lo udah jadian ya ?"
"Hah? Jadian? Maksud lo?" Tanyanya lagi
"Oh enggak kok Rey , gue sama Sheryl gak jadian" jelas Deva
"Iya nggak Rey ,kok lo mikir gitu sih?"
"Kalian kan selama ini bareng bareng terus di Aussie gimana gue gak mikir kalo kalian pacaran?"
"Jadi gue disuruh jagain Sheryl sama mamanya selama dia kuliah di Aussie , makanya kalo pergi gue bareng dia mulu , maklum lah anak satu satunya" ledek Deva sambil mengacak rambut gadis itu
"Enak aja gue udah gede ya !" Lalu ia menatap sinis lelaki itu
"Oke oke gue pergi dulu ya biar kalian ngobrolnya enak , see you Sher" pamit Deva
Mereka berdua bercerita mengenai 7 tahun yang lalu , dimana mereka menjalani kehidupan masing masing. Bercanda tawa , mengenai kealayannya saat masih SMA , juga perbincangan serius mengenai hubungan mereka.
"Jadi gimana Sher?" Tanyanya
"Hm? Apanya?" Jawab Sheryl sambil meminum hot Matchalattenya
"Lo mau gak?"
"Hah? Mau apa?"
"Ya jadi emak dari anak gue ! " sahut Reyvand sambil terkekeh kecil
"PFFT ! Apaan sih lo emak , gak ada kata yang bagusan dikit?? " Sheryl yang mendengarnya pun ikut tertawa receh
"Jadi gimana nih?"
"Hmm mau gak yaa"
"Jeh jangan digantungin gini dong , gue bukan jemuran nenek lo ! " lagi lagi lelaki itu membuat Sheryl tertawa receh ,memang kelakuannya sejak dulu yang tidak pernah berubah.
"Yauda iyaaa" jawab Sheryl
"Iya apa?" Tantangnya
"Yaudah gajadi !!"
"Idih gak seru amat ! " lalu mereka berdua tertawa bersama , menghabiskan malam di cafe itu seraya menatap indah jalanan di ibukota.
1 tahun kemudian
11 Januari 2026
...
"Bagus banget pemandangannya !" Sahut Sheryl seraya menatap langit senja di pantai Melasti , Bali.
"Ihh Rey ,kok lo gak jawab sihh" lalu ia melihat ke sosok lelaki yang kini duduk tepat disebelahnya. Lelaki itu menatap hangat dirinya , dan dengan senyum manis di wajahnya.
"Lo cantik banget" sahutnya
"Ih rese deh!" Sheryl menyenggol lengan lelaki itu , lalu mereka terkekeh kecil
"Besok kita foto prewedd dimana lagi?" Tanya Sheryl
"Di Pandawa sayang" ujarnya
Iya walaupun kini mereka sudah mau hampir menikah namun desiran hangat ditubuh tidak pernah hilang , sepatah kata yang mewakili seluruh perasaannya."Rey , lo kenapa liatin gue gitu sih?" Tanyanya bingung
"Emang kenapa? Gak boleh ngeliat calon istri sendiri?"
"Ya gak usah lebay juga kali ,nanti juga hampir tiap hari lo liat gue bosen !" Celetuk Sheryl
"Iya juga ya"
"Ih ngeselin banget ! Dasar gak peka "
"Lah gue salah apa?"
"Dari dulu gak pernah peka! Heran deh"
"Eh Sher , kita kan mau nikah ngomongnya aku kamu dong" ujar Reyvand sambil menggenggam tangan gadis itu
"Gamau ! Gelii "
"Kok gitu sih? Nanti aku bilangin mama ya"
"Iihh Rey jangan pake aku ! Geli banget"
"Trus apa dong? Saya? Yaudah nanti saya bilangin mama lohh" lalu lelaki itu terkekeh kecil
Menghabiskan waktu bersama adalah kerinduan yang kini akhirnya dapat tersampaikan , memang tidak akan pernah ada yang tahu dimana setelah 7 tahun berpisah mereka bertemu kembali tanpa sengaja. Dan kini mereka akan segera menuju pernikahan.
Kisah mereka mungkin tidak akan pernah berhenti sampai disini , karena kehidupan akan selalu berjalan. Kisah SMA yang cukup rumit , suatu perasaan yang sulit untuk diungkapkan namun pada akhirnya semua akan tersampaikan. Persahabatan yang berujung cinta mungkin adalah hal yang biasa namun biarkan kisah cerita mereka menjadi suatu hal yang tidak akan pernah terlupakan. Terkesan sulit untuk bersatu namun begitulah perjuangan , ia tidak akan pernah menghianati hasil.
Love isn't a story with a happy ending , because Love is a story with no ending❣.
----------------------THE END----------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stories ( COMPLETED )
Teen FictionKisah ini bercerita tentang Reyvand dan Sheryl , lelaki tampan yang baru pertama kali jatuh cinta dan gadis dingin yang berusaha untuk bersikap ketus pada semua lelaki karena tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Namun Rey mampu merubah sifat di...