Sad

1K 44 0
                                    

Saat itu mereka ada di sebuah càfe , suasana disana sangat nyaman , juga disertai hujan yang cukup besar

"Sher , lo tau gak sih kalo gue ngomong intens kayak gini sama lo , jantung gue kok rasanya kayak mau copot ya? Lo tau gak sih kenapa?" Tanya Alex

"Apaan sih , coba lo periksa aja deh ke rumah sakit " ucap Sheryl seraya tertawa. "Jadi Alex juga ngerasain hal yang sama kayak gue?" Sheryl bertanya tanya dalam batinnya

"Ah gak peka amat sih lo" ujar Alex kesal

"Iya terus gue harus gimana dong "  sahutnya

"Bukannya kalo kayak gitu gue suka sama lo ya?" Tanya Alex dengan tatapan mata intens pada Sheryl

Sheryl sama sekali tidak menjawab , kini tubuhnya memanas dan jantungnya berdegup sangat kencang , ia sangat malu sehingga matanya mengarah pada pemandangan jalanan dijendela sampingnya.

"Tuh kan lo salting , apa lo ngerasain hal yang sama kayak gue Sher?" Tanya Alex lagi

"Ah apaan sih lo , kenapa jadi bahas itu coba" ucap Sheryl ia sangat malu sekarang

"Yaudah maafin gue ya sher , kalo kayaknya hubungan kita bukan cuma sahabatan soalnya gue bener bener jatuh cinta Sher sama lo " ucap Alex

Sheryl tidak percaya apa yang sekarang Alex katakan , rasanya jantungnya sekarang sudah mau copot , badannya sangat panas , pipinya pun mulai merah

"Alex apaan sih lo . Kita bakal tetep sahabatan sampe kapanpun" Sheryl menegaskan

"Sahabatan sih sahabatan Sher , tapi pipi lo merah banget woi ngaca nihh" ucap Alex seraya tertawa dan memberi handphonenya agar Sheryl bisa melihat betapa merahnya pipi ia sekarang

"Gue tau Sher lo ngerasain hal yang sama , seberapa lama pun lo nutupin semuanya dari gue , gue bakal tau , dan cepat atau lambat , lo pasti bakal ngaku juga" ucap Alex seraya tersenyum lebar pada Sheryl

Sheryl melihat ke arah Alex yang kini tersenyum lebar padanya , Alex saat itu sangat tampan , iya benar benar sangat tampan , wajahnya yang keturunan Belgia dengan bola mata berwarna coklat , sangat membuat jantung Sheryl tidak karuan

"Geer banget sih lo! " ucap Sheryl

"Yaudah kalo gak mau ngaku juga , yuk gue anter pulang" kata Alex seraya menggandeng tangan Sheryl

Hari hari nya dengan Alex sangat bahagia , namun mungkin ia tidak akan percaya jika ternyata kehancuran sebentar lagi akan datang

"Sharon!!" Teriak Alex saat berada di càfe dimana Sheryl dan dirinya biasa menghabiskan waktu selama berjam jam membicarakan hal yang tidak jelas

Alex langsung memeluk gadis bernama Sharon itu , namun saat itu juga Sheryl keluar dari toilet ia melihat Alex yang kini sedang memeluk gadis itu

"Lex ?" Ucap Sheryl lirih

"Ah ya sher" ujar Alex sambil melepaskan pelukannya dari gadis itu

"Ini sharon , pacar gue , dia ada keturunan belgia juga kayak gue , sebenernya gue juga udah pernah kenal sama dia waktu gue tinggal di Belgia" ucap Alex

"Hi , gue Sharon" kata gadis itu seraya melebarkan senyumnya pada Sheryl

Kini hatinya hancur , sangat hancur , padahal baru beberapa hari yang lalu , Alex berkata jika ia juga merasakan hal yang sama dengan Sheryl , namun kini ternyata ia sudah memulai hubungan yang baru dengan gadis lain , sakit sangat sakit rasanya

Love Stories ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang