Love Stories ( COMPLETED )

Hospital

"Reyyy???"

Iya pagi ini Sheryl dikagetkan dengan notif dari salah satu grup line

DEKIL (6)

Clarapamela
Guys barusan bu Cecill ngabarin kalo Rey hari ini gak masuk , dia kecelakaan pas mau otw ke sekolah

Keziaaa
Hah srius lo? Trus kabar nya gmn?

Jims Alexander
Gue sama Mike udah izin buat jenguk Rey , ini gue lg otw ke RS

Sheryl Nathalie
Gue juga mau jenguk

Michael
Sher lo sekolah aja pas pulang sekolah baru ke RS

Clarapamela
Iya Sher , biar kita bareng kesananya

Namun Sheryl tidak mungkin bisa tenang jika ia tidak menjenguk Reyvand sekarang juga , kini waktu menunjukkan pukul 06.15 , ia tetap memutuskan untuk pergi ke RS dimana Rey kini dirawat , Sheryl juga sudah mendapat izin dari orangtuanya karna ia sangat khawatir dengan sahabatnya itu . Dan akhirnya Sheryl diantar oleh papanya.

...

Laurent Hospital

Wajahnya sangat panik, iya  Sheryl kini bingung harus menuju kemana karena ia sampai saat ini belum diberitahu dimana kamar Reyvand dirawat . Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya pada beberapa perawat disana .

"Ruang VIP no 37 , akhirnya " batin Sheryl lega

Ia langsung bergegas , dan menghampiri ruang rawatnya . Kini terlihat Jims dan Michael dengan raut wajah yang sangat khawatir , iya ini untuk yang pertama kalinya Sheryl melihat kedua sahabatnya yang begitu panik

"Jims ? Mike? " sapa Sheryl

"Sher? Kok lo disini ? Udah gue bilang lo sekolah aja mending " sahut Jims

"Reyvand gimana? Gue boleh masuk?" Tanya Sheryl mengalihkan topik

"Boleh Sher , tapi kata dokter Reyvand belum sadar , kecelakaannya cukup parah , karena kepala Reyvand terbentur cukup keras katanya , kemungkinan juga dia bakal di rawat lama " Michael menjelaskan

"Yaudah gue masuk dulu" pinta Sheryl seraya memasuki ruang dimana Reyvand kini terbaring lemas. Sheryl mencium aroma yang khas , iya dia sangat membenci bau rumah sakit , ia sangat trauma . Namun kini jika berurusan dengan Reyvand , ia harus melawan rasa traumanya.

"Hai rey " sapanya "gue disini dan bakal selalu disini , lo harus cepet sembuh ya" Sheryl mengenggam tangan Reyvand , hatinya hancur saat ia melihat orang yang selalu ada didalam hatinya kini terbaring lemas . Padahal baru kemarin mereka bercanda tawa , memang tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi di esok hari.

Sheryl meneteskan air matanya , selama beberapa menit ia tetap menggenggam tangan lelaki itu . Ia sangat rindu bercanda tawa dengannya .

Kini waktu menunjukan pukul 13.00 , Sheryl tetap berada disamping Reyvand , iya Sheryl tetap menggenggam tangannya.

"Sher?" Kata Michael seraya memasuki ruangan

Sheryl tetap tidak menjawab , matanya hanya tertuju pada lelaki itu , dan sekali kali ia meneteskan air matanya.

"Sher lo gak mau makan dulu ? Biar gue yang jagain Rey , lo daritadi blom makan kan? Lagian juga uda hampir seharian lo disini" ujar Michael

"Gue gak laper ,gue mau temenin Rey" jawab Sheryl

"Sher ... "

Jims memberikan kode kepada Michael agar ia harus mengerti kondisi sahabatnya itu

Sementara itu di SMA Terang Kasih

"Gue khawatir banget , daritadi gue gak fokus sama pelajaran" sahut Clara

"Sama gue juga , rasanya pengen gue puter itu jam " ujar Kezia , raut wajah mereka memang tidak tenang sedaritadi , bahkan saat guru menjelaskanpun seperti angin berlalu .

"Semoga Rey gak papa ya , kan kasian Sheryl dia sedih banget pasti"

"Amin , iya gue juga gak ngerti gimana rasanya jadi Sheryl , gue tau seberapa deket mereka" sahut Kezia

Akhirnya setelah pulang sekolah Clara dan Kezia langsung bergegas ke rumah sakit

"Mike ? Sheryl mana?" Tanya Clara

"Dia masih di dalem ,daritadi gak mau keluar , dia juga blom makan " jawab Michael , muka nya kini sangat lesuh

"Ya udah gue masuk dulu" sahut mereka berdua

"Sheryl? " sapa kedua sahabatnya itu

Sheryl hanya membalas dengan senyumannya , matanya kini bengkak , wajahnya juga pucat , karena sedaritadi ia belum makan

"Sher lo pucet banget , ayo makan dulu . Disini ada Michael sama Jims yang bisa jagain Rey " pinta Kezia

"Nggak Kez , gue gak papa kok" jawabnya

Akhirnya kelima sahabatnya kini sudah pasrah dengan Sheryl , Sheryl yang sedaritadi hanya ingin bersama Reyvand

Pukul 19.00

"Rey?" Sheryl melihat ada pergerakan di tanyan Reyvand ,ia langsung bergegas untuk memanggil sahabat dan juga dokter yang menangani Reyvand

...

Maaf yaa kalo gaje , jangan lupa komen dan vote , thankyou💕💕💕💕

Salam author