The Truth

943 44 2
                                    

Alex melihat Reyvand dengan tatapan sinis , James langsung memberi kode pada Reyvand untuk membiarkan Alex dan Sheryl berbicara empat mata .

"Rey lo mau kemana?" Tanya Sheryl Kini wajah Sheryl tampak gelisah

"Gue duduk di sebelah sana , gak akan jauh kok dari lo , gue yakin lo bisa jelasin semuanya sama Alex , goodluck!" Ucap Reyvand seraya meninggalkan Sheryl

...

"Lo pacar Sheryl?" Tanya James

"Bukan kok" ujar Reyvand

"Yakin lo? Kok deket banget ?" Tanya James lagi

"Ya kita sahabatan , gak lebih dari itu juga" jawab Reyvand

"Udah lah , gak usah ditutup tutupin lagi , lo suka kan sama Sheryl?" Ujar James

...

Kini Alex dan Sheryl hanya saling tatap , mereka berdua bahkan tidak tahu harus mulai darimana, akhirnya setelah beberapa menit Alex membuka pembicaraan

"Sher , gue minta maaf" ucap Alex

"Lo gak salah apa apa Lex , justru gue yang minta maaf , gue yang buat rumit semuanya ya kan? Harusnya waktu itu gue gak pernah ada dalam kehidupan lo , harusnya gue gak pernah jadi sedeket itu sama lo , harusnya gue tau diri kalo gue gak pantes deket sama lo , harusnya ... " ujar Sheryl namun ucapannya terpotong oleh pembicaraan Alex

"Sher stop , lo gak salah . Maafin gue sher , gue emang laki laki gak tau diri , gue nyesel udah ninggalin lo gitu aja Sher , gue minta maaf . Lo inget kan waktu gue kode sama lo , gue cuma pengen lo tau kalo waktu itu gue bener bener suka sama lo , gue gak pernah bohong tentang perasaan gue sama lo " ujar Alex , ia sangat tulus , bahkan matanya seperti berkaca kaca

"Terus kenapa lo ninggalin gue Lex?bahkan saat itu lo udah punya pacar" Sahut Sheryl

"Maafin gue Sher , tapi gue akan jelasin mengenai semuanya , setelah beberapa hari gue bilang kalo gue suka sama lo ...."

...

2 tahun yang lalu ,tepatnya beberapa hari setelah Reyvand menyatakan perasaanya dengan Sheryl .

Di Brussel , Belgia
Alex terpaksa harus pulang ke Belgia , karena ia mendapat kabar bahwa mamanya kembali masuk rumah sakit

....

"Ma , aku disini , mama baik baik aja kan?" Ucap Alex lirih

"Alex , maafin mama ya , kamu jadi harus pulang ke sini , mama gak papa kok sayang" ujar mama Alex , keadaannya saat itu sangat parah , wajahnya sangat pucat.

"Ma , kata dokter mama kenapa?? Mama pucet banget " ujar Alex , ia sangat khawatir dengan kondisi mamanya yang semakin hari semakin buruk

"Mama cuma kecapean Lex , mama cuma butuh istirahat kata dokter" ujar mamanya

Sebenarnya Alex tahu jika pasti ada yang disembunyikan dari mamanya , ia berusaha mencari tahu dan bertanya pada kakaknya namun nihil , ia tidak mendapat jawaban apa apa dari kakaknya.

Akhirnya setelah 4 hari Alex berada di Belgia , kini kondisi mama nya semakin membaik . Kemudian mamanya juga dipindahkan keruang rawat biasa

"Alex , mama mau ngomong nak sama kamu" ujar mama Alex

"Iya ma" jawab Alex

"Kamu mau ya turutin permintaan terakhir mama" pinta mama Alex

"Maksud mama? Mama gak boleh ngomong kayak gitu , kondisi mama udah membaik , mama bakal sembuh sebentar lagi" ujar Alex

"Iya Lex , mama tau itu , tapi mama mohon kamu turutin ya permintaan mama" pinta nya lagi

"Iya , Aku bakal turutin semua kemauan mama" ucap Alex

"Kamu mau ya pacaran sama Sharon , Sharon juga kan baik sama kamu , dia juga cantik , mama mohon ya" ucap mamanya

"Ma , tapi aku gak suka sama Sharon , lagian kenapa mama nyuruh aku buat pacaran sama Sharon? " tanya Alex bingung

"Gak papa Lex , mama mohon ya" pinta mamanya

"Iyaudah ma aku turutin kemauan mama"

2 hari kemudian kondisi mama Alex tiba tiba menurun bahkan sangat parah sehingga harus dibawa ke Amerika , karena disana ada rumah sakit pusat yang khusus untuk penyakit mama Alex

Hal itu membuat Alex semakin stress , ia tidak bisa membohongi perasaannya sendiri , karena jujur perasaannya hanya untuk Sheryl , namun disaat itu juga Alex harus menuruti permintaan mamanya .

Akhirnya Alex memutuskan untuk berpacaran dengan Sharon , ia juga tidak bisa terus menerus di Belgia mengingat ia juga harus pulang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya.

Saat Alex mengenalkan Sharon pada Sheryl , ia tau dan bahkan sangat mengerti perasaan Sheryl saat itu , kalian ingat juga bukan? Bahwa Alex tidak mengejar Sheryl yang tiba tiba meninggalkan Alex sesaat setelah ia mengenalkan pacarnya , itu karena Alex tidak sanggup harus melihat gadis itu menangis , ia sangat merasa bersalah . Dan lagi hatinya sangat hancur saat itu , ia harus berbicara dengan Sheryl dan menyuruh Sheryl untuk pergi dari kehidupannya. Ia hanya ingin Sheryl juga merasakan kebahagiaan . Ia tidak mau Sheryl harus terus menerus menyalahkan dirinya sendiri hanya karena cowo sebodoh Alex.

"Dan Sher lo juga harus tau , kalo sampe saat ini gue masih cinta sama lo , dan perasaan gue gak pernah berubah sejak pertama kali gue nyatain perasaan gue sama lo" ucap Alex lirih

"Lex , maafin gue , kenapa lo gak bilang semuanya dari awal" ujar Sheryl seraya menggenggam tangan Alex

Sontak membuat Reyvand langsung melihat Sheryl yang kini tengah menggenggam tangan Alex . Rasanya seperti ada sesuatu yang menusuk ke hatinya , ia bahkan tidak tahu apa yang ia rasakan saat ini , Reyvand tetap meyakinkan dirinya bahwa ia dan Sheryl hanya sebatas sahabat.

...

Haii , akhirnya terungkap ya alasan Alex ninggalin Sheryl , semoga kalian gak bosen ya sama ceritanya dan tetep jadi readers setia love stories , laf kalian💕

Salam author💖

Love Stories ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang