With you

1K 42 0
                                    

...

Di kelas X IPA 1
Hari ini Clara tidak masuk , jadi kini Reyvand yang duduk dengan Sheryl

"Sher papa lo ada keturunan Aussie ya?" Tanya Reyvand

"Iya ada , kakek gue orang sana asli " jawab Sheryl

"Tapi kok lo gak ada bule bulenya ya" ujar Reyvand seraya tertawa receh

"Gue kan lebih mirip sama mama" Ucap Sheryl kesal

"Coba kan kalo lo bule , pasti cakep , terus rambutnya pirang matanya biru" Kata Reyvand sambil menatap lucu wajah Sheryl

"Rese lo ya , berarti secara gak langsung lo ngatain mama gue jelek dong!! , awas sih liatin aja tar gue bilangin!!" Sheryl berdecak kesal

"Siapa bilang emang lo mirip sama mama lo? , kalo mirip mah bakalan cakepp , lo aja matanya gak sipit sipit amat , terus kulit juga gak yang putih banget ! " ledek Reyvand , iya memang Sheryl memiliki mata yang tidak terlalu belo dan tidak terlalu sipit , kulitnya termasuk putih tapi tidak tergolong sangat putih layaknya mama Sheryl

"Terus aja Rey , bully aja gue terus !" Sheryl kesal karena Reyvand sedaritadi hanya meledeknya sambil tertawa receh , bahkan saat mereka saling tatap Reyvand malah semakin menjadi jadi , ia tertawa bahkan sampai membuat orang disekelilingnya bingung

"Aduh kocak banget muka lo ! , udah malah bulet banget kayak bakpao " kata Reyvand seraya tertawa

Akhirnya karena sudah terlalu lama menahan kesal ,Sheryl mendorong pundak Reyvand , namun tetap saja Rey tetap tertawa receh didepannya

"Heran ,ngeselin banget sih lo , minta dijambak" ujar Sheryl kesal

"Lah emang nyampe?" Ledek Reyvand lagi

"Nyampe lah!" Ujar Sheryl

Akhirnya mereka menjadi sorotan bagi murid X IPA 1 karena mereka sedaritadi lari lari mengelilingi kelas , Sheryl mengejar Reyvand yang sedaritadi meledeknya dan berusaha untuk mencapai rambutnya , namun sepertinya sia sia , memang Reyvand terlalu tinggi.

"Aduh" isak Sheryl , ia terjatuh karena terpleset lantai yang baru saja dipel karena ada air botol minum temannya yang tumpah

"Lagian sih , udah pendek masih aja ngejar orang tinggi" ucap Reyvand sambil membantu Sheryl berdiri

"Diem lo , kaki gue sakit beneran " ujar Sheryl yang kini meringis kesakitan

"Yaudah ayo ke UKS"

Akhirnya Sheryl meletakkan tangan kanannya di bahu Reyvand , kini kakinya pincang , mungkin karena kakinya terbentur terlalu keras , sehingga kakinya keseleo dan lecet

"Sini gue bisa sendiri" ucap Sheryl sambil mengambil kapas dan obat merah yang ada di tangan Reyvand

"Udah gak usah bawel , sini kaki lo" Reyvand kini sedang berupaya untuk mengobati luka Sheryl , tidak terlalu parah memang namun jika tidak diobati takutnya malah infeksi

"Woi pelan pelan perih !" Teriak Sheryl

"Ya namanya juga luka ,perih lah ! , gak usah teriak teriak itu tenggorokan lo ada toa apa ??" Ujar Reyvand

"Heran masih aja ngeselin" Sheryl berdecak kesal

Akhirnya setelah diobati Sheryl dan Reyvand kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran . Namun tiba tiba Sheryl dan Reyvand dipanggil bu Cecill saat pelajaran berlangsung

... di ruang guru

"Ibu manggil kalian kesini untuk minta kesediaan kalian buat mengikuti lomba debat bahasa inggris , nah dari angkatan kelas 10 ditunjuk 2 orang , dan ibu rasa kalian orang yang tepat" ujar bu Cecill

"Duh bu tapi saya gak terlalu bisa debat , takutnya kalah" ucap Sheryl

"Apaan sih lo ? Belom nyoba udah takut kalah" kata Reyvand sambil menatap sinis Sheryl

"Kamu pasti bisa kok , nilai bahasa inggris kamu selama ini bagus Sher , ibu yakin pasti kalian bisa membawa harum nama sekolah kita" ucap bu Cecill seraya tersenyum

"Yaudah bu saya sih oke" ujar Reyvand

"Iya bu saya ikut" sahut Sheryl pasrah karena sedaritadi ada sosok mata yang menatapnya sinis, iya Reyvand .

Akhirnya mereka lagi lagi harus pulang lebih lama 1 jam daripada teman temannya karena harus latihan dan pastinya mempelajari tema dari debat tersebut.

"Udah jem segini malah laper banget" batin Sheryl , tangannya kini sedang memegang perutnya yang sudah mulai bunyi

"Nape lo sakit perut?" Tanya Reyvand

"Laper gue" bisik Sheryl

Reyvand hanya tertawa receh mendengarnya , Sheryl memang sangat imut , hobinya makan , namun tenang berat badan Sheryl normal , hanya saja mungkin lebih nya terdapat di pipi.

Akhirnya setelah 1 jam berlalu , Reyvand mengajak Sheryl untuk mampir ke Càfe Louise

"Udah lama juga gue gak kesini" ujar Sheryl

"Gue sih sering , sampe bosen malah" sahut Reyvand

"Ngapain lo sering kesini? Emang lo ada temen lagi selain gue?" Tanya Sheryl sambil tertawa receh

"Ya ada lah! Emang lo , nempel nya sama gue mulu , kesini juga sama gue mulu , heran cari pacar gih biar gak jones!" Sahut Reyvand

"Ntar kalo gue punya pacar lo jealous , trus ngambek trus gak mau lagi ngomong sama gue trus .."

"Trus kita jadian" sambung Reyvand

Kini tubuh Sheryl memanas , entah ia sudah lama tidak merasa dirinya seperti ini , terakhir Sheryl merasakannya saat ia bersama Alex , namun mungkinkah ia jatuh cinta lagi ?

"Kita? Ngarep lo" sahut Sheryl setelah 1 menit berlalu karena Sheryl yang kini masih bingung dengan dirinya sendiri

"Lama amat jawabnya , jangan jangan lo baper lagi!! Ngakakk dasar cewe baperann!" Sahut Reyvand sambil tertawa receh padahal Reyvand juga merasakan hal yang sama bahkan jantungnya seperti mau copot sekarang juga.

"Enak aja lo tuh yang baper dasar cowok sok kegantengan!!" Sahut Sheryl yang nampaknya sekarang ia sangat kesal dengan lelaki yang duduk didepannya ini

"Lah kan emang ganteng" kata Reyvand sambil menaikan satu alisnya

"Tuh kan sok ganteng jadi geli gue punya temen kayak lo!" Sahut Sheryl

"Emang bener kan tapi? Sekarang cewe mana coba yang bilang gue jelek ? Cowo aja bilang ganteng" ujar Reyvand seraya tersenyum simpul

"Bodo amat!" Ujar Sheryl sambil memajukan bibir bawahnya

Akhirnya mereka menghabiskan waktu di Càfe Louise sampai jam 18.00. Dan setelah itu Reyvand mengantar Sheryl pulang

"Uda sono balik" kata Sheryl

"Udah di anterin ngusir lagi" sahut Reyvand

"Udah buruann"

"Yaudah gue balik , inget tuh pipi suruh olahraga biar kurusan dikit"

...





Haiii , maaf ya gajee , jangan lupa komen dan vote yaa , thankyou buat readers setia love stories ily!

Salam author💖

Love Stories ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang