SEMBILAN

10.7K 394 0
                                    

Seorang laki-laki tampan sedang packing untuk pergi ke Indonesia hari ini, ia berencana untuk menghabiskan masa SMA nya diindonesia, teringat ia juga sangat merindukan adik sepupunya yang cantik.

"Sayang sudah selesai semua?" Tanya mamah dari pria itu.

"Udah mah, ayo ke Bandara."

"Kamu jangan macem-macem disana, dan jangan ngerepotin Jesica sama Jack ya."

"Iyaa mamahku sayang.."

*****************

" Assalamualaikum mah." Ucap Ikhsan yang baru saja sampai rumahnya.

"Waalaikumsalam sayang, kamu udah nganterin Lexsa nya? "Tanya Renata.

" Udah mah, aku kekamar dulu ya." Ucap Ikhsan dan Renata mengangguk.

Ikhsan berjalan menuju kamarnya lalu ia duduk di balkon kamarnya, dia masih teringat tentang Lexsa,dipikiran ikhsan pun sedang berbicara, bagaimana bisa dia sedekat itu dengan adiknya, diapun jago masak, cantik sudah pasti, tapi anehnya kenapa Ikhsan merasakan getaran aneh dihatinya apa ia sudah mencintai Lexsa?  Ah hanya Ikhsan dan Tuhan yang tau.

*******

Malam harinya Lexsa sedang tidur di king sizenya dengan nyenyak,namun tidurnya terusik karna kehadiran laki-laki yang membangunkannya.

"Lexsa, bangun ga kangen nih sama gue." Bisik laki-laki itu ditelinga Lexsa.

" Apaan si dad ganggu aja." Ucap Lexsa yang masih setia dengan mata yang tertutup.

" Dad- dad bangun cepet ga!"

"Ko suaranya kaya kenal yaa?  Ah massa itu dia si gamungkin, kan dia ada di Spanyol" Lexsa membatin.

1 detik...

2 detikk..

3 detik...

"Heii sepupuku yang cantik." Ucap seorang cwo itu.

Lexsa menggeliat dengan perlahan matanya terbuka, terlihat lah laki-laki yang sedang tersenyum merentangkan kedua tangannya untuk minta dipeluk, dengan cepat Lexsa memeluk laki-laki yang selama ini ia rindukan.

"Aaaa.... Bang samudra, Lexsa kangen..." Rengek Lexsa sambil memper'erat pelukannya.

"Abang juga kangen banget sama kamu, pake D lagi kangennya,jadi Banged." Ucap Samudra yang membalas pelukannya tak kalah erat.

Samudra Alvaro Smith adalah kaka sepupunya
Lexsa, dia tinggal di Spanyol bersama orang tuanya, dia sudah dianggap kakak sendiri oleh Lexsa, dan Samudra sekarang menetap di Indonesia dan tinggal dirumah Lexsa.

"Abang kenapa ga ngabarin aku dulu sih?  Kan bisa aku jemput dibandara." Ucap Lexsa setelah berpelukan.

"Biar suprise dongg." Ucap Samudra menjawil hidung mancung Lexsa.

" Yahh abang gitu.." Ucap Lexsa sambil memajukan bibirnya beberapa centi, cemberut.

" Haha gausah cemberut gitu, kamu jadi jelek ihhh, udh mandi dlu gih nanti turun kebawah ya kita makan." Ucap Samudra mengelus rambut panjang Lexsa.

"Siap bang."

Lexsa gadis itu segera berjalan menuju kamar mandi membersihkan tubuhnya dengan air hangat berhubung sekarang sudah malam. Setelah mandi Lexsa memakai piyama tidurnya dan turun ke meja makan, disana sudah ada kedua orangtuanya dan tentu saja abangnya.

"Selamat malam semuanya." Sapa Lexsa langsung duduk disebelah Samudra.

" Selamat mlm sayang.. "Ucap Samudra dan Jack berbarengan.

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang