DUA PULUH TIGA

7.5K 296 7
                                    

Bel pulang berbunyi, semua yang ada dikelas pun segera beranjak keluar, bersorak senang.

"Lexsa gue duluan yaa." Ucap Reina tersenyum menggendong tasnya ke pundaknya.

"Iyaa rei, eh tapi lo pulang smaa siapa?" Tanya Lexsa yang sedang sibuk memasukan buku-bukunya kedalam tas.

"Sama Samuel dongg."jawab Reina.

"Oh okey deh."

Reina berlalu keluar kelas, menghampiri Samuel yang telah menunggunya diparkiran sekolah.

"Lexsa gue juga duluan yaa."pamit Tasya.

"Iya sya, mau pulang sama Glen ya?"tebak Lexsa, Tasya mengangguk.

"Iyaa dong."katanya.

"Yaudah gue duluan dahhh."ucap Tasya.

Tasya keluar menghampiri Glen yang sedang menunggunya diluar kelas.

Ikhsan masuk kedalam kelas Lexsa,"Sayang ayoo!"ajak Ikhsan.

"Ayo kemana?"tanya Lexsa dengan wajah polosnya.

"Yaampun sayang lucu banget sih kamu,, ya kita pulang lahh, kamu betah disekolahan terus hmm?" Gemas Ikhsan lalu kedua tangannya mencubit pipi Lensa.

"Lexsa gak mau pulang dulu, kita ke taman ya? Lexsa mau icecream."

"Kamu mau icecream hm? Yaudah yu kita ke taman, terus kita beli icecream ya?"

"Ikhsan seriuss?"

"Iyaa sayang."ujar Ikhsan menyelipkan rambut Lexsa kebelakang telinga.

"Yaudah ayooo."ajak Lexsa tangannya menggenggam tangan Ikhsan dan jalan menuju parkiran, sementara Ikhsan tersenyum simpul memandang gadisnya itu.

Tanpa mereka sadari ada seorang cewek yang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan tajam, seakan ingin menghabisi Lexsa detik itu juga.

"Lo udah nantangin gue Lexsa, tunggu ajja bentar lagi lo bakalan mati!"umpat cewe itu lalu keluar dari tempat persembunyiannya dan berlalu.

******

"Kamu mau icecream rasa apa hmm? " Tanya Ikhsan pada Lexsa.

Yaa,sekarang mereka sudah sampai ditaman.

"Mau icecream rasa coklat ya."

"Yaudah kamu tunggu di sini ya, aku beli dulu,jangan kemana-mana." ucap Ikhsan tangannya mengacak gemas rambut Lexsa lalu pergi membeli icecream, sementara Lexsa memdengus kesal, kini rambutnya berantakan.

Saat Lexsa sedang menunggu Ikhsan, tiba-tiba ada bola yang berhenti didepan Lexsa, Lexsa mengambil bola itu, dan mencari siapa yang mempunyai bola ini.

"Kaka, itu bola aku."ucap anak laki-laki berumur 5tahun menunjuk kearah bola yang dipegang Lexsa.

"Ini bola kamu? Nihh sayang bolanya." Ucap Lexsa memberikan bola kepada anak kecil itu.

"Makasih yaa kaka, nama kaka siapa?"tanya anak laki-laki itu.

"Nama kaka Lexsa, nama kamu siapa sayang? " Tanya Lexsa.

"Nama aku Nichol kaka, kaka cantik." Ucap Nichol tersenyum.

"Makasih Nichol, oiya kamu kesini smaa siapa sayang? "

"Sama mamah, udah ya ka aku mau nyamperin mamah dulu,, dadahhh kaka cantik"ucap Nichol melambaikan tangannya pada Lexsa dan berlalu.

"Sayang, nih icecream nya."ujar Ikhsan menyodorkan icecream coklat pada Lexsa.

"Makasih Ikhsan."ucap Lexsa tersenyum dan memamerkan gigi putih nya.

"Habis makan icecream, mau pulang hmm?" Tanya Ikhsan mengusap kepala Lexsa dengan lembut.

"Hmm, Lexsa mau ke rumah Ikhsan boleh gak?  Soalnya Lexsa kangen sama lala."ucap Lexsa memakan icecream nya.

"Boleh lah sayang, tapi abisin icecream nya dulu ya."

"Okeee" Ucap lexsa mengangguk dan segera menghabiskan icecream nya dengan  cepat.

"Pelan pelan dong sayang."ucap Ikhsan membersihkan sudut bibir Lexsa dengan ibu jarinya.

Blus....

  Pipi Lexsa memerah, Lexsa malu, jantungnya kini seakan loncat, ah Ikhsan bisa saja membuatnya memerah seperti ini.

"Kamu alergi ya sayang? "Goda Ikhsan.

"Ha?Alergi?? Maksud Ikhsan?"tanya Lexsa bingung.

"Itu pipi kamu merah banget." Goda Ikhsan.

Lexsa langsung memegang kedua pipinya dengan tangannya, tersenyum malu menyembunyikan wajahnya dengan telapak tangannya.

"Ihh Ikhsan, Lexsa maluuu."cicit Lexsa.

"Hahahahah iya sayang, iya nggak deh maaf udah bikin malu."terkekeh Ikhsan.

Lexsa hanya mengangguk kecil dan tersenyum,

"Kita berangkat sekarang hm?"tanya Ikhsan.

Dirumah ikhsan

"Assalamu'alaikum, mah ikhsan pulang" Teriak ikhsan

"Waalaikumsalam mamah ada didapur sayanggg" Ucap tante rena

"Yaudah yu sayang kita ke dapur." Ajak ikhsan
Lexsa mengangguk dan tersenyum.

"Assalamu'alaikum mah, liat nihh Ikhsan bawa siapa?" Ucap Ikhsan.

"Wahhh ikhsan, kamu bawa Lexsa" Ucap Rena girang.

"Assalamu'alaikum tante." Ucap Lexsa mencium punggung tangan Rena.

"Waalaikumsalam sayang, aduh tante kangen banget samaa kamu." Ucap Rena memeluk Lexsa.

"Hehe iya tante, Lexsa juga kangen sama tante."ucap Lexsa membalas pelukan Rena.

"Sayang, aku kekamar dulu ya mau ganti baju." Pamit Ikhsan.

"Iyaa san." Ucap Lexsa.

"Yaudah yuk duduk dulu." Ajak Rena pada Lexsa dan menuju ke ruang keluarga.

"Anaknya gue apa si Lexsa sii, perasaan gue kaya anak tiri dah" Batin Ikhsan.

"Oiya tante, lala mana?Ko gk keliatan? " Tanya Lexsa.

"Lala ada dikamarnya, kamu mau ketemu lala sayang? " Tanya Rena.

"Iyaa tante,Lexsa kangen lala."jawab Lexsa.

Rena tersenyum,"Yaudah kamu ke lantai atas, terus ada pintu warna coklat, itu kamar lala."ujar Rena memberitahu.

"Ohh gitu ya tante, kalo gitu Lexsa ke kamar lala dulu ya,gapapakan tan?." Pamit Lexsa

"Gapapa ko sayang,naik aja.Iya sayang."

Lexsa mengangguk segeralah ia menaiki tangga menuju kamar Clara adik Ikhsan.

"Yaallah, mudah-mudahan si Lexsa bisa jadi mantu hamba." Batin  Rena.

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang