DUA PULUH SATU

7.8K 318 2
                                    

flashback on

Didalam kelas IPA 2.

"San, Glen, gimana kalo sekarang kita ajak Lexsa, Reina, Tasya ke mall."usul Samuel.

"Lah mau ngapain?"tanya Ikhsan.

"Gw mau nembak si Reina san sekarang,gw udah ga mau ngundur-ngundur waktu lagi, Glen juga mau nembak si Tasya, yakan glen? "Tanya Samuel menyikut lengan Glen.

"Iya san, gw mau nembak Tasya, gue takut Tasya kepincut cowo laen."ucap Glen.

" Tapi gimana cara ngajaknya?"lanjut Glen.

"Gue tau."ucap Ikhsan.

"Tau apaan?"tanya Glen.

" Gimana kalo kita ajak mereka bareng pulang sama kita, nahh terus mereka pasti nolak karna si Reina kan bawa mobil, terus Tasya sama Lexsa pasti bareng, nahh disitu kita ajak ke mall aja sebagai ganti gk pulang bareng,, gimana?"

"Wedehhh setuju gw,tumbenan otak lo cair san."

"Dih otak gue memang cair kali."

" Tapi nembaknya dimall apa pas jalan pulang?"tanya Glen.

"Gw sih mending pulangnya."jawab Samuel.

" Kalo lo san? "

"Lohh ko gw si, emg gw nembak siapa? "Tanya Ikhsan.

" Lexsa lah bego."

"Gue gatau, lagian Lexsa bakalan nerima gue apa!"

" Yaa pasti diterima san." Ucap Glen

" Iya pasti diterima, secara lu kan ganteng, pinter dan tidak sombong pasti Lexsa juga mau sama lo."kata Samuel.

"Iyain biar cepet."

" Yaudah pulang jadi nih ya? " Tanya Glen.

"Jadi dong."

Flashback of

"Ikhsan katanya ikhsan mau ngajak Lexsa pulang, ko malah ke arah kiri? " Tanya Lexsa dengan wajah polosnya, menggemaskan.

"Ikut gue dulu yaa, sebentar ko gak lama."jawab Ikhsan.

"ihhh!"berdecak Lexsa kesal mengerucutkan bibirnya.

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai ditaman, banyak sekali sepasang kekasih yang duduk disanaa.

"Kita mau ngapain ke sini san?"tanya Lexsa bingung.

"Duduk."ujar Ikhsan lalu menggenggam tangan Lexsa.

Sampai akhirnya mereka sampai dibangku taman dan duduk disitu.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."ucap ikhsan menatap Lexsa.

"Hmm, Ikhsan mau ngomong apa?"tanya Lexsa yang tiba-tiba saja gugup.

ikhsan menggenggam kedua tangan Lexsa, Lexsa yang  diperlakukan seperti itupun diam mematung dan sekaligus bingung, jantungnya? Jangan ditanya, sudah tidak terkontrol.

"Lex, sebenernya selama ini gue sayang sama lo, gue cinta sama lo lex, gue pengen ngelindungin lo,gue tau gue bukan cowo yang romantis tapi gue serius sama lo Lex,,Lexsa will you be my girlfriend?" Tanya Ikhsan.

Lexsa diam mematung,, dia tak menyangka bahwa Ikhsan menyukainya, bahkan mencintainya, yaa Lexsa selama ini menyukai Ikhsan, tapii dia tidak terpikirkan bahwa Ikhsan menyukai dia juga, ia pikir Ikhsan akan mengacuhkannya, tapi salah justru Ikhsan mencintainya.

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang