DUA PULUH ENAM

7.3K 253 0
                                    

Aku mencintaimu bukan karena 'siapa' dirimu tapi tentang 'apa yang kurasakan saat bersamamu

          #ikhsanJamesVataro#

Author pov

bel pulang berbunyi,, seperti biasa Reina pulang bersama Samuel, Tasya bersama Glen dan Lexsa bersama Ikhsan.

"Lex, kita ke taman dulu ya."ujar Ikhsan yang sedang fokus menyetir motornya.

"Emang mau ngapain?" Ucap Lexsa sedikit berteriak.

"Kitaa main dulu aja ya,, sekalian aku belii  icecream gimana?Kamu mauu?"

"Okeee deh Lexsa mauuu." Ucap Lexsa girang mengeratkan pelukannya pada Ikhsan.

#Taman

"Nihh sayang ice cream nya."ucap Ikhsan menyodorkan icecream coklat kesukaan Lexsa.

"Wahhh makasih yaa ikhsan."ucap Lexsa langsung menyambar icecream nya.

"Iyaaa sayang." Ikhsan mengacak gemas rambut Lexsa.

"Ikhsan, Lexsa mau mainn ayunan yang disana boleh ga?"tanya Lexsa sambil menunjuk ke arah ayunan yang ada di taman.

Ikhsan mengangguk,"Boleh dong,, tapi icecream nya udah abis belom?"tanya Ikhsan.

"Udah ko ayoo."

Lexsa segera berlari menuju ayunan dengan semangat Ikhsan yang melihat tingkah pacarnya itu tersenyum dan menggeleng kan kepalanya, sungguh gadis yang satu ini membuatnya sangat gemas.

"Sayang jangan larii!"Teriak Ikhsan

Lexsa tak mengubris omongan Ikhsan, sampai akhirnya ikhsan larii menyusul Lexsa dan memeluk Lexsa dari belakang, membuat Lexsa langsung diam seketika.

"Kamuu bandell yaa,,, aku bilang jangan larii sayang... Kalo kamu jatoh gimana hm?" tanya Ikhsan memeluk Lexsa dari belakang.

"Hehe gk akan ko Ikhsan tenang aja, kan Lexsa bukan anak kecil lagii"ucap Lexsa dengan pipinya yang sudah merah merona.

"Cieee blushing nihh pipinya." Goda ikhsan menoel pipi Lexsa.

"Ihh ikhsan apaan sih,lepas dong tangannya maluu tau diliatin anak kecil."ucap Lexsa mengalihkan pembicaraan sambil berusaha melepaskan tangan Ikhsan di pinggang nya, bukannya melepasnya Ikhsan malah mempererat pelukannya.

"Maluapaa maluu?" Bisik ikhsan ditelinga Lexsa.

Pipi Lexsa memanas, darahnya mendesir hangat, jantung nya berdetak tak karuan, dan geli di sekujur badannya saat Ikhsan berbisik.

"Ikhsan ih geli tau, udah lepasin Lexsa, Lexsa mau main ayunan."ucap Lexsa bersikeras.

Ikhsan mengalah dan segera meleraikan pelukannya, dan Lexsa segera menaiki ayunan nya.

"Ikhsan dorongin Lexsa dong."pinta Lexsa yang sudah menaiki ayunan.

"Sayang, aku juga mau mainn ayunan dong."ucap Ikhsan dengan nada merengek.

"Gabisa ikhsan, kan ayunan nya cuma satu."

"Yaudah kamu turun terus naik dipangkuan aku okee?" Tawar Ikhsan.

"Ih gamau ah, kalo Lexsa jatoh giimana? Kalo lecet? Ikhsan mau tanggung jawab?" Tolak Lexsa pada permintaan Ikhsan yang menurutnya bahaya.

"Gk akan sayang percaya sama aku ya" Ucap Ikhsan meyakinkan.

"Yaudah deh." Lexsa segera menuruni ayunan nya, dan Ikhsan langsung menaiki ayunan.

"Sinii sayang duduk" Ajak Ikhsan.

"Ikhsan ini yakin kan gk akan jatoh?tanya Lexsa yang sudah dipangkuan Ikhsan.

"Gk akan sayang."ucap Ikhsan gemas.

"Ihh gamau ahh, nanti aja gantian"Lexsa ingin turun di pangkuannya namun Ikhsan menahannya.

"Jangan sayang,duduk disini kamu aman sama aku." Ucap Ikhsan.

"Ihhhh dasar yaa ikhsan, Lexsa gamau ntar jatoh giman.a? Ini ayunan nya takut copot." Panik Lexsa

Ikhsan yang melihat tingkah pacarnya pun gemas, dan mencium pipi Lexsa, Lexsa yang tadinya mengoceh langsung diam dan masih syok dengan kelakuan ikhsan yg tiba-tiba mencium pipinya.

"Hahaha langsung diem kan kamu." Terkekeh Ikhsan jail.

"Ishhh kamu yaa, ngambil kesempitan dalam kesempatan tau gkk!" Ucap Lexsa pura-pura merajuk, padahal didalam hatinya sedang berdisko ria.

"Kesempatan dalam kesempitan sayangg." Gemas Ikhsan.

"Yaaa pokonya itu lahhh." Ucap Lexsa memalingkan wajahnya.

"Hahahah sayang... Sayang...  Lucu banget sihh kalo lagi ngambek."ucap Ikhsan kedua tangan nya mencubit pipi Lexsa.

"Ikhsan sakit."kesal Lexsa menatap Ikhsan tajam.

Ikhsan menciut,"Pulang yuuu udah sore nih." Ajak Ikhsan.

"Yaudahh okee."

Didepan rumah Lexsa

"Makasih ya Ikhsan buat hari ini."ucap Lexsa setelah menuruni motor Ikhsan.

"Iyaa sayang smaa sama-sama."

"Ikhsan mau mampir dulu? "

"Gausah deh, udah mau malem salam aja ya buat orang tua kamu." Ucap Ikhsan tangan kanannya mengacak rambut Lexsa gemas.

"Ikhsan kebiasaan deh, rambut Lexsa diacak-acak teruss."kesal Lexsa membenarkan rambutnya dengan jari mungilnya.

"Hehe, yaudah aku pulang yaa assalamualaikum." Pamit Ikhsan.

"Waalaikumsalam hati-hati."ucap Lexsa.

Lexsa segera memasuki rumahnya.

"Assalamu'alaikum Lexsa yang cantikk pulang." Teriak Lexsa.

"Waalaikumsalam, kamu habis dari mana?" Tanya Jesica.

"Abis jalan mom, sama Ikhsan" Ucap Lexsa tersenyum.

"Oh gitu, yaudah kamu mandi gih, nanti kebawah buat makan ya sayang"

"Iyaa mom." Ucap Lexsa.

"Ehh tunggu,kamu jalan-jalan samaa ikhsan?  Udh jadian emangnya? " Tanya Jesica kepo.

"Hmm... Iya mom aku udah jadian sama Ikhsan."aku Lexsa malu.

"Ciee ciee.....  Gapapa ko sayang, mommy dukung."Lexsa tersenyum.

"Oiya mah, abang sam mana? " Tanya Lexsa pasalnya dari tadi ia tak melihat abangnya.

"Katanya dia mau kerumah temannya dulu."jwb Jessica.

"Ohh gituu." 
***

"Assalamu'alaikum mahh ikhsan pulang" Teriak ikhsan

"Waalaikumsalam ehh ikhsan tumben kamu pulangnya lambat nak? " Tanya mamah rena

"Hehe iya mah, abis ngajakin lexsa jalan jalan dlu" Ucap ikhsan

"Owalaaaa,, jadi km ngajakin lexsa jalan jalan toh, kamu sama lexsa udh jadian ya? " Goda mamah rena

"Hmm iya mah ikhsan udh jadian sama lexsa" Ucap ikhsan

"Alhamdulillah kalo gth, mamah seneng dengernya" Ucap mamah rena

"Seneng knp mah? " Tanya ikhsan

"Seneng ajja,, mamah bakalan punya mantu kaya lexsa" Ucap mamah rena

"Yaampunn mahh masih lama kalii" Ucap ikhsan

" Gpp lahh" Ucap mamah rena

"Oiya mah, lala mana? " Tanya ikhsan

"Lala lagi tidur, km mandi dlu sanah, trs makan" Titah mamah rena

"Iyaa mah" Ucap ikhsan

***********

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang