ENAM BELAS

8K 314 3
                                    

Holla gaess aku kembali 😂
Jngan lupa vote ya⭐
Happy Reading 💜

***********************
Ikhsan pov

Gw dan yang lainnya lagi nunggu lexsa dilapangan, kata Reina dia lagi ketoilet, masa ketoilet udh 20 menit belom balik sih?  Gw khawatir gw takut terjadi apa-apa sama dia.

" Reina, Tasya coba kalian lo susulin lexsa ditoilet." Titah gw.

" Iya san, gw sama Tasya ke toilet dulu." Ucap Reina lalu segera ketoilet, setelah sampai ke toilet Reina dan Tasya tidak melihat Lexsa disana Reina  segera menelpon Ikhsan.

" Haloo na?" Tanya gw.

"Hallo san, ditoilet Lexsanya gaada!"

" Apa?  Okee gw kesana! "

" Ada apaa san?"tanya Glen yang melihat wajah gw khawatir.

" Lexsa gk ada ditoilet."

" Yaudah lo gausah panik dan Khawatir, kita ke toilet sekarang susulin mereka."ucap Samuel.

Gw, Glen,dan Samuel segera menyusul ke toilet disanah terlihat Tasya sedang memeluk Reina yang sedang nangis sekaligus khawatir saat melihat Lexsa tidak ada. Segeralah Samuel dan Glen menenangkan Reina dan Tasya.

" Sam,Lexsa sam hiksss Lexsa gk ada hikss." Tangis Reina pecah dipelukan Samuel.

" Syutt tenang ya na, lexsa ada ko." Ucap Samuel sambil mengelus lembut punggung Reina.

" Glen, lexsa ilang hiksss, hikss..."tangis Tasya.

" Syuttt udah jangan nangis, Lexsa ada ko. Sekarang kita cari sama-sama yaa."ucap Glen menenangkan.

" Yaudah kita berpencar, Reina, Samuel,kalian ke perpus sama ke kantin, Glen, Tasya kalian cari dikelas, dan gw cari dibelakang sekolah." Ucap gw dan diangguki oleh mereka semua.

Mereka segera bergerak "lexsa lo dmn" Batin gw. gw segera ke belakang sekolah, lebih tepatnya ke gudang yang ada dibelakang sekolah, entah kenapa firasat gw dia ada digudang belakang sekolah.

" San diperpus sama dikantin gk ada." Ucap Samuel saat menghampiri gw.

" Gw juga udah periksa dikelas, tapi dia gk ada." Glen.

" Sam, Lexsa sam hiksss tolongin lexsa hiksss" Lirih Reina.

" Glen, Samuel, tolong tenangin mereka dulu, dan kalian mundur dulu, gw mau dobrak ni pintu, firasat gw Lexsa ada didalem." Ucap gw.

BRAKKKKK

hanya satu dobrakan pintu gudang pun segera terbuka, gw pun kaget saat gw liat ada cewe sedang tergeletak tak berdaya dengan keadaan kaki dan tangan diikat tali, wajahnya terhalang oleh rambut panjang nya, tanpa ragu gw pun segera menghampiri cewe itu, pas gw Nyingkirin rambutnya,, ternyata itu LEXSA.


Deg!

Hati gw mencelos sakit melihat keadaan Lexsa yang sangat mengenaskan, wajah cantiknya dipenuhi lebam biru dan diujung bibirnya terdapat darah yg sudah mengering, gw pun segera melepas ikatan dikaki dan tangannya dan segera menggendong nya ala bride style.

" Yaampun ikhsan Lexsa hiksss Lexsa kenapaa hiksss." Tangis Reina.

" Lexsaaaaa." Teriak Tasya panik.

"San Lexsa kenapa?  Gimana bisa-"

" Gausah banyak bacot!  Siapin mobil gw, kita kerumah sakit sekarang!"

Samuel segera melajukan mobil nya ke RS disusul dengan Glen dan Tasya, dipangkuan gw terdapat Lexsa yang terbaring lemah, gw merasa bersalah, gw ngerasa gagal buat ngelindungin dia.

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang