TIGA PULUH EMPAT

7.8K 263 1
                                    

"Ikhsan Lexsa mau minum."pinta Lexsa.

Ikhsan segera mengambil minum diatas nakas, lalu memberikannya pada Lexsa tak lupa dia membantu Lexsa meminumnya.

"Awsssss sakit." Ringis Lexsa tangan kanannya memegang perutnya.

"Mana yang sakit sayang?Aku panggiilin dokter lagi ya?"panik Ikhsan.

"Eh nggak usah gapapa ko."

"Yaudah bentar ya sayang, aku mau ngabarin mommy daddy,Tasya, Glen,Reina Samuel,dan mamah, kalo kamu udah sadar."

"Iyaa"ucap Lexsa tersenyum.

Ikhsan mencium kening Lexsa lalu beranjak dari ruangan Lexsa. Tersisa lah Lexsa diruangannya dia sedang memikirkan kejadian beberapa bulan yang lalu, ia sangat trauma atas perlakuan Monica terhadap nya, ia takut, Monica kembali dan akan mencelakai nya lagi.

Ceklek...

Ikhsan membuka pintu ruangan Lexsa, dilihatnya gadisnya sedang menatap kearah depan dengan tatapan kosong sekaligus ketakutan, Ikhsan menghampirinya dan langsung menggenggam tangan Lexsa erat.

"Heyy ko bengong?"tanya Ikhsan tangannya menyelipkan beberapa helai rambut Lexsa kebelakang telinga.

Lexsa menoleh kearah Ikhsan, lalu ia mendekap Ikhsan dan menangis dipelukan Ikhsan.

"Sayang ko nangis? Kamu kenapa hm? Ada yang sakit?"tanya Ikhsan khawatir, mengelus punggung Lexsa lembut.

"Ikhsan Lexsa takut hikss... Lexsa hiksss... Lexsa takut dia kembali hiksss...." Tangis Lexsa pecah badannya bergetar ketakutan seakan kejadian beberapa bulan kemarin terulang diingatan nya.

"Ssttt tenang sayang, kan ada aku." Ucap  Ikhsan mencium pucuk kepala Lexsa.

"Aku takut dia kembali."

Ikhsan melepaskan dekapan Lexsa, ia mencium kening Lexsa, dan menangkup wajah lexsa dengan kedua tangannya mengusap sisa air mata yang ada di pipi gadis yang ia sangat cintai.

"Aku pastiin dia ga akan kembali dan ga akan pernah kembali." Lexsa mengangguk dan tersenyum, Ikhsan mencium pipi Lexsa gemas akan tingkah gadisnya.

Ceklek..

Pintu ruangan Lexsa kembali terbuka, nampak lah dua orang paruh baya mommy dan daddy Lexsa.

"Mommy,Daddy" Ucap Lexsa tersenyum girang.

Jessica segera berlari menuju putri semata wayangnya, lalu memeluknya erat menumpahkan rasa rindu nya.

"Lexsa anak mommy yaampun sayang mommy kangen banget sama kamu nak." Ucap Jessica dipelukan Lexsa.

"Lexsa juga kangen sama mommy, kangen bangettt."ujar Lexsa.

"Mom, gantian dong sekarang daddy, daddy kan juga kangen sama putri daddy." Celetuk Jack.

"Iyaiya deh ganggu aja."cibir Jessica meleraikan pelukannya.

Ikhsan menggelengkan kepalanya lalu tersenyum melihat interaksi kedua orangtua dan anak itu.

"Sayang,daddy kangen banget sama kamu nak." Ucap Jack memeluk putrinya.

"Iya daddy, Lexsa kangen banget sama daddy."

"Ada yang sakit sayang?"

"Perut Lexsa sakit daddy."

"Wajar lah sayang Itu kan masih belum kering lukanya, nanti kalo udah kering juga gak akan sakit lagi."ujar Jack mencium kening putrinya dengan sayang.

L E X S A N [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang