CHAPTER 07 | Mengenai Ponselnya

1.3K 395 53
                                    

CHAPTER 07 | Mengenai Ponselnya

×××

"You okay?"

Hyunjin menoleh dari layar ponsel dan menemukan senyum ringan Minho dengan segelas kopi disodorkan ke hadapannya.

Si laki-laki Hwang mendengus getir sebelum meneguk kopinya beberapa kali, menghangatkan tenggorokan yang membeku karena Christ baru saja menceramahinya panjang lebar tentang rencana misi yang akan datang di dalam ruangannya tanpa balas bicara sekata pun.

"Not really." jawab Hyunjin jujur, menghasilkan hela napas iba dari pria bersurai hitam pekat. "Misi yang dikasih Christ nggak gampang, dan gue masih kalut gara-gara Seungmin bilang ada kamera diselundupin di rumah."

"Semangat, ya." ucap Minho tulus. "Mau gue bantuin ngelacak siapa yang ngirim drone ke Seungmin?"

Tawaran mulia dari Minho membuat Hyunjin sedikit banyak terkesiap, tapi tidak bisa untuk tidak menolak.

Minho dan Han adalah mantan agen FBI yang ditransfer ke CIA karena beberapa alasan yang tidak diketahui publik. Mereka masuk ke National Clandestine Service secara langsung, menjadi bawahan sekaligus rekan kerja Hyunjin dengan rekomendasi Christ.

"Boleh banget, sih, Ho. Lo nggak sibuk?" tanya Hyunjin hati-hati.

Yang lebih tua menunjukkan kurva lain di bibirnya, menepuk pundak Hyunjin dua kali sebagai formalitas.

"Gue kan baru masuk, jadi nunggu tugas dateng dari lo doang."

"Thanks, ya."

Hyunjin bersyukur setidaknya masih ada bala setim yang bisa diajak berkompromi, tidak seperti Changbin yang hanya akan memancing emosinya saja.

Minho mengangguk lagi. Matanya jatuh ke ponsel hitam Hyunjin yang tengah dipegang pemiliknya erat-erat.

"Ponsel lo tadi ketinggalan di ruang rapat. Hati-hati lah, jangan ditinggalin sembarangan. Disini kan semua punya bakat penyadap." tutur Minho.

"Iya nih, tadi password-nya hilang tapi gue cek nggak ada yang aneh." balas Hyunjin.

SINGKATAN-SINGKATAN

• FBI = Federal Bureau of Investigation

𝙙𝙧𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang